Beberapa startup e-commerce beralih dari pasar business-to-consumer (B2C) menjadi business-to-business (B2B) yang peluang bisnisnya dinilai lebih menjanjikan. Setelah minggu lalu Lippo Group meluncurkan layanan baru di ranah B2B, yakni Mbiz, kini giliran Bhinneka memperkenalkan lini baru Bhinneka Bisnis.
CEO Bhinneka Hendrik Tio menjelaskan bahwa marketplace Bhinneka Bisnis telah lama dikembangkan, meski peluncurannya tidak diumumkan secara luas. Ia mengklaim bahwa Bhinneka Bisnis telah berhasil memiliki pelanggan sebanyak 20.000 korporasi.
Marketplace B2C ini memiliki lebih dari 150.000 varian produk. Kategori yang terdapat di dalamnya sama dengan yang ditawarkan oleh marketplace B2C milik Bhinneka.
Menurut Hendrik, pengalaman selama 23 tahun di ranah e-commerce, membuat pihaknya optimis untuk scale-up bisnis ke jalur yang lebih menggiurkan tersebut. Ia lebih lanjut menambahkan:
Kunci sukses sebuah bisnis adalah terus berinovasi. Dengan inovasi, perusahaan terus bertumbuh dan arah bisnis tetap ke arah positif.
Salah satu langkah persiapan IPO
Meski sudah terdapat kompetitor, seperti Mbiz, IndoTrading, Ralali, dan Bizzy, Hendrik mengatakan bahwa persaingan tidak membuat pasar kian ramai. Menurutnya, hal ini akan mempermudah edukasi ke target pasar, yaitu bahwa pengadaan barang di sektor korporasi tidak memerlukan proses konvensional yang berbelit. Terlebih ia menilai Bhinneka telah memiliki keunggulan dibandingkan kompetitor.
Peter Rumahlewang, General Manager Corporate Sales Bhinneka, melanjutkan bahwa terdapat tiga hal yang membedakan Bhinneka Bisnis dengan kompetitor. Hal pertama adalah masalah harga. Melalui Bhinneka Bisnis, harga yang digunakan adalah harga untuk korporasi, yang diklaim lebih kompetitif daripada harga untuk konsumen.
Perbedaan kedua adalah metode pembayaran. Melalui Bhinneka Bisnis, perusahaan dapat melakukan pembayaran secara bertahap. Dan yang terakhir adalah fitur tracking alias pelacakan. Jadi, perusahaan dapat mengetahui siapa yang melakukan pembelian.
Baca juga: Bagaimana Strategi IndoTrading Menghadapi Persaingan E-commerce B2B yang Kian Sengit?
Dengan adanya lini baru ini, Hendrik mengatakan bahwa Bhinneka Bisnis diharapkan menambah revenue hingga tiga kali lipat dibanding hanya mengandalkan marketplace B2C. Ditambah lagi, rencana Bhinneka untuk IPO dalam beberapa waktu mendatang menjadi motivasi untuk mencapai pertumbuhan itu. Meski sayangnya Hendrik enggan menyebut nilai transaksi yang ditargetkan oleh Bhinneka Bisnis ini untuk mencapai IPO.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
The post Bhinneka Bisnis Tawarkan Cara Mudah Pengadaan Barang untuk Korporasi appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar