Fear Effect Sedna – Kebangkitan Fear Effect Setelah Lima Belas Tahun Tertidur

Ketika pertama kali muncul tahun 2000 silam, Fear Effect sempat jadi game yang menarik perhatian cukup banyak orang. Selain karena mengangkat tema spionase bertokoh utama perempuan, Fear Effect juga berani tampil beda dengan grafis 3D menyerupai gambar kartun Amerika. Tidak salah kalau ada yang menyebut Fear Effect sebagai salah satu pelopor gaya visual cel-shading.

Sayangnya kiprah Fear Effect harus terhenti sampai dua game saja. Setelah Fear Effect 2: Retro Helix dirilis pada tahun 2001, kita tidak pernah lagi mendapat judul Fear Effect baru. Sebuah sekuel untuk PS2 berjudul Fear Effect Inferno sempat diumumkan, sebelum akhirnya terpaksa dibatalkan.

Lima belas tahun seri ini tertidur, tapi sekarang tidak lagi. Square Enix telah mengijinkan studio indie bernama Sushee untuk membuat sekuel Fear Effect baru. Sekuel berjudul Fear Effect Sedna ini mempunyai gameplay yang berbeda dengan para pendahulunya. Kalau Fear Effect orisinal adalah third-person action ala Resident Evil, Fear Effect Sedna justru mengusung genre turn-based tactic isometris seperti Shadowrun atau Invisible, Inc.

Fear Effect Sedna terwujud berkat kerja sama Sushee dengan Square Enix dalam program yang disebut Square Enix Collective. Melalui program ini, Square Enix memberikan kesempatan bagi studio-studio indie untuk membuat game dengan hak cipta Square Enix yang tak terpakai. Menarik, bukan? Mungkin saja ada judul Square Enix lain muncul nantinya, seperti Bushido Blade atau Ehrgeiz.

Sayangnya meski boleh menggunakan hak cipta Square Enix, Sushee tetap harus mendanai sendiri pengembangan Fear Effect Sedna. Untuk itu mereka akan membuka kampanye di Kickstarter mulai tanggal 12 April mendatang. Target dana yang dipatok tidak terlalu tinggi, hanya €100.000 (sekitar Rp1,49 miliar). Jadi maklum saja kalau Fear Effect Sedna tidak semewah game Square Enix biasanya.

Fear Effect Sedna direncanakan rilis untuk PC di tahun 2017 nanti. Meski punya gameplay berbeda, Sushee berjanji bahwa Fear Effect Sedna tidak akan melenceng dari cerita dan karakter Fear Effect orisinal. Mereka bahkan menggandeng penulis cerita Fear Effect yaitu John Zuur Platten untuk berkontribusi. Semoga saja game ini bisa membuat orang awam tertarik dengan Fear Effect, sambil mempertahankan hal-hal yang disukai oleh para penggemar lamanya.

Sumber: Eurogamer

The post Fear Effect Sedna – Kebangkitan Fear Effect Setelah Lima Belas Tahun Tertidur appeared first on Tech in Asia Indonesia.

sumber: