Tokoh dan Studio Paling Berpengaruh di Industri Game Lokal dan Internasional Selama 2015
Tahun 2015 memang telah berakhir, tapi sebelum meninggalkannya, masih ada beberapa hal menggantung yang rasanya sangat sayang kalau tidak kita bahas dengan lebih mendalam. Salah satu hal yang menurut saya sangat perlu dibahas adalah mengenai sosok-sosok yang membuat industri game di tahun 2015 lebih ramai dan lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Untuk membahas hal ini, kami memutuskan untuk membagi kategori, antara orang-orang dengan impak ke industri game internasional, serta studionya yang impaknya juga sangat besar di kancah industri game seluruh dunia. Bagian kedua adalah khusus untuk studio dan seorang tokoh yang kontribusinya kepada industri game lokal sangat besar.
Tanpa panjang lebar lagi, berikut daftar tokoh dan studio game terbaik 2015 menurut Tech in Asia Indonesia.
Internasional
Tokoh
Hideo Kojima
Tidak bisa dipungkiri, tokoh yang paling meramaikan pemberitaan industri game tahun ini adalah Hideo Kojima. Hubungannya yang semakin buruk dengan Konami sudah dimulai dari awal tahun 2015, dan terus berlanjut sampai The Game Awards yang berlangsung awal Desember.
Meskipun dilanda masalah yang begitu besar dengan Konami, Kojima tetap menunjukkan kemampuannya (dan tim) sebagai seorang kreator melalui Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Penutup dari kisah Snake ini sukses menjadi epilog yang cocok untuk seri yang telah berlangsung selama 28 tahun.
Baru pada pertengahan Desember, Hideo Kojima mengumumkan secara resmi bahwa dia telah mendirikan studio independen sendiri dengan dukungan dari Sony. Game pertama yang dikembangkan oleh Kojima Productions yang baru nantinya akan dirilis untuk console milik Sony. Entah PlayStation yang mana.
Satu hal yang bisa kita pelajari dari kasus antara Kojima dan Konami adalah betapa besarnya impak yang seorang bisa lakukan melalui karya mereka. Tidak banyak ada orang yang bisa menjadi tokoh yang begitu identik dengan karyanya. Bahkan Hironobu Sakaguchi selaku kreator Final Fantasy pun tidak bisa memiliki impak seperti yang Hideo Kojima miliki.
Untuk saat ini, kita hanya bisa menebak-nebak apa yang akan Kojima lakukan dengan tim independennya. Tapi karena kita tengah berbicara tentang salah satu kreator game paling kreatif di dunia, saya rasa kita bisa menaruh kepercayaan yang besar kepada Kojima Productions yang baru.
Satoru Iwata
Niatnya saya hanya mau mengisi satu tokoh saja di daftar ini, tapi jelas merupakan penghinaan kalau kita tidak memberikan penghormatan kepada sosok yang bisa membawa Nintendo ke zaman paling inovatif yang pernah mereka miliki. Ya, saya tengah membicarakan soal mendiang presiden direktur Nintendo, Satoru Iwata.
Lihat Juga: 5 Pelajaran yang Bisa Dipetik dari Kepemimpinan CEO Nintendo, Satoru Iwata
Satoru Iwata memulai karir dia sebagai seorang programmer. Beliau mendirikan HAL Laboratory yang kemudian diakuisisi oleh Nintendo. Sebagai seorang programmer, Iwata berkontribusi banyak sekali kepada Nintendo. Mulai dari menyelamatkan Earthbound yang terancam batal karena masalah teknis, sampai ke membuat Pokémon Gold dan Silver bisa memiliki peta besar tambahan.
Iwata juga tidak ragu-ragu untuk mengurangi gajinya sendiri ketika Nintendo dilanda kerugian besar, menunjukkan sifat tanggung jawab yang seharusnya dimiliki oleh banyak politikus dunia. Di masa kepemimpinannya, Nintendo juga menunjukkan taring mereka dengan perangkat-perangkat unik seperti Nintendo DS, 3DS, Wii, dan Wii U.
Satu kalimat yang akan selalu saya ingat dari Satoru Iwata adalah:
Di kartu namaku, aku adalah seorang presiden korporat. Di kepalaku, aku adalah seorang developer game. Tapi di hatiku, aku adalah seorang gamer.
Selamat jalan Satoru Iwata. Kami, gamer di seluruh dunia, berhutang banyak padamu.
Studio
CD Projekt Red
Saya sempat berpikir untuk memasukkan Konami sebagai studio terbaik tahun ini. Alasannya hanya karena besarnya humor gelap yang telah mereka berikan kepada kita semua di tahun 2015. Untungnya saya mengurungkan niat tersebut dan memilih untuk lebih serius dan memberikan penghargaan tersebut ke studio yang memang pantas menerimanya, CD Projekt Red.
Studio asal Polandia ini merupakan developer dari seri The Witcher. Sebagai sebuah studio game AAA, CD Projekt Red berhasil membuktikan kalau mereka bisa memperoleh kesuksesan dengan game yang memang dibuat dengan apik, tidak perlu dengan skema mencari uang menyebalkan seperti yang dilakukan banyak developer tua melalui DLC, DRM, dan sampah-sampah lainnya.
CD Projekt Red menunjukkan bahwa mereka menghormati gamer, dan hal tersebut membuat gamer balik menghormati mereka. Karena meskipun studio game punya hak untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, mereka juga punya kewajiban untuk menyajikan pengalaman yang berkualitas kepada para pelanggannya, bukannya malah membuat hidup penggemar dan pelanggan mereka lebih susah.
Saya jelas akan sangat menantikan Cyberpunk 2077 dari kalian, CD Projekt Red. Lupakanlah seri The Witcher sejenak dan selesaikan game menjanjikan itu.
Indonesia
Industri game di Indonesia bisa dibilang sudah mulai semakin panas dan bergairah. Semakin banyak developer lokal yang merilis game unik dan cukup berani meskipun memiliki target pasar yang niche. Game yang mampu memperoleh pengakuan secara internasional pun semakin banyak, membuka potensi yang semakin cerah untuk masa depan.
Untuk tahun ini, kami memutuskan untuk memilih satu tokoh dan satu studio yang kontribusinya kepada industri game lokal bisa dibilang sangat terasa. Tanpa panjang lebar lagi, mari kita lihat para pahlawan industri game Indonesia di tahun 2015 ini.
Tokoh
Kris Antoni Hadiputra
Kris Antoni Hadiputra Nurwono adalah co-founder dan CEO dari Toge Productions, studio game asal Tangerang yang populer melalui seri Infectonator serta berbagai game Flash lainnya. Sebagai seorang developer, Kris cukup aktif di komunitas, hal ini terbukti dari keterlibatannya dengan berbagai acara seperti Game Developers Gathering ataupun Global Game Jam di Indonesia.
Salah satu hal terbaik yang dilakukan oleh Kris Antoni tahun ini adalah menjadi penggagas dari Koalisi Kemakmuran, sebuah proyek untuk mengajak berbagai developer lokal berpotensi untuk membuat game yang simpel namun dieksekusi dengan amat sangat apik.
Melalui koneksinya dengan penerbit besar seperti Armor Games, game dari Koalisi Kemakmuran yang dirilis sebagai seri Armor Academy ini sukses mendapat sorotan positif, memberikan kesempatan bagi para developer yang lebih kecil untuk merasakan besarnya impak yang dapat diberikan penerbit sebesar Armor Games.
Sebagai seseorang yang bisa dibilang cukup “sesepuh” di industri game lokal, Kris Antoni juga terkenal akan keramahannya kepada siapapun yang ada di industri game. Baik kamu seorang developer yang baru mau mulai membuat game pertama, atau kamu seorang yang sudah melanglang buana di industri game selama beberapa tahun, Kris Antoni tidak akan segan-segan untuk berbagi cerita atau sekadar senyuman kepadamu.
Selamat kepada Kris Antoni, dan sukses terus untuk Toge Productions ke depannya!
Studio
Mojiken Studio
Ya, saya tidak akan menutupi fakta bahwa secara subjektif, Mojiken merupakan studio game lokal favorit saya. Tapi jika dilihat secara objektif sekalipun, Mojiken Studio betul-betul menunjukkan masa depan yang cerah di kancah internasional sekalipun.
Awal tahun Mojiken dimulai dengan proyek Mojiken Camp yang sangat menarik perhatian saya. Melalui proyek ini, Mojiken hendak menyeimbangkan masalah yang tidak saja ditemui oleh studio game, tapi startup teknologi secara umumnya, yaitu kekurangan orang teknis.
Di proyek ini, Mojiken mampu menyulap enam orang artis untuk mengembangkan game mereka sendiri, dan game yang dihadirkan pun tidak bisa dianggap remeh.
Ketika banyak orang berlomba-lomba membuat sesuatu yang mungkin akan disukai jutaan manusia lainnya, Mojiken tidak ragu-ragu untuk menciptakan sebuah duel bisbol di luar angkasa dengan karakter dua orang pria tanpa pakaian, sebuah game puitis super sulit dengan musik niche mengiringi, sampai ke sebuah pengalaman indah yang hanya menyuruhmu untuk duduk diam selama lima menit lebih.
Kontribusi Mojiken kepada komunitas pun cukup besar, terbukti dari aktivitas mereka meramaikan Game Developers Gathering dengan mengadakan kontes yang ramai, sampai ke mengadakan konser kecil-kecilan ketika acara hendak selesai.
Selain itu, di saat developer besar pun memilih untuk ambil aman dan merilis game mereka eksklusif secara digital, Mojiken juga tidak ragu-ragu untuk menyajikan game mereka dalam format fisik terbatas. Sesuatu yang menurut saya adalah angin segar untuk industri yang masih kecil di negeri ini.
Apa yang kira-kira akan Mojiken lakukan ke depannya? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu. Tapi saya menaruh harapan yang cukup besar kepada studio asal Surabaya ini.
Demikianlah daftar tokoh dan studio paling memiliki impak di industri game lokal dan internasional selama 2015? Apakah kamu punya daftarmu sendiri? Kalau iya, langsung saja sampaikan di bawah.
sumber: