[Update 8 April, pukul 23:28 WIB: Kami menambahkan beberapa informasi tambahan tentang Tokopedia]
Situs marketplace C2C Tokopedia dilaporkan telah memperoleh investasi dengan angka yang sangat fantastis, yaitu US$147 juta (sekitar Rp1,9 triliun). Putaran investasi tersebut telah dikonfirmasi oleh sejumlah sumber terpercaya yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Dengan angka tersebut, maka total investasi yang diperoleh Tokopedia hingga saat ini adalah US$247,7 juta (Rp3,2 triliun).
Kami sudah menghubungi William Tanuwijaya, selaku Co-Founder dan CEO Tokopedia, tetapi dia tidak mau mengonfirmasi maupun menyangkal perihal investasi tersebut.
Putaran investasi sebelumnya yang diterima oleh Tokopedia dipimpin oleh Softbank Internet and Media Inc (SIMI) dengan nilai yang juga cukup fantastis, yaitu Rp1,3 triliun pada Oktober 2014 lalu.
Investasi tersebut menempatkan Tokopedia, yang dibentuk oleh William dan Leontinus Alpha Edison, sebagai salah satu perusahaan internet yang paling sukses di Indonesia.
Berdasarkan SimilarWeb dalam daftar situs paling populer di Indonesia, Tokopedia berada di posisi kedelapan, melebihi Twitter, WordPress, Wikipedia, dan Kaskus. Bahkan AppAnnie menamai Tokopedia sebagai aplikasi Android untuk belanja paling populer, berdasarkan jumlah pengguna aktif yang dihitung pada Februari 2016.
Pada sebuah wawancara di tahun 2011, William mengatakan bahwa perusahaannya memiliki transaksi bulanan yang mencapai US$291.200 (Rp3,8 miliar). Setahun berikutnya, terdapat sekitar 1,2 miliar juta produk yang terjual setiap bulan. Angka tersebut semakin menggelembung menjadi 6 juta produk terjual setiap bulan pada tahun 2014. Dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 10-20 persen setiap bulannya.
Mendirikan perusahaan sebesar ini bukanlah perkara mudah. Memerlukan perjuangan keras dan ketabahan. Akan tetapi semua itu tidak bisa terjadi tanpa adanya bantuan investasi eksternal dan investor-investor yang terpercaya. Dari sesi AMA dengan William tahun lalu, investasi sebesar Rp1,3 triliun yang diterima Tokopedia dari SoftBank dan Sequoia Capital mungkin merupakan keputusan terbaik yang pernah ia ambil.
Berikut adalah pernyataan penuh dari William pada saat itu.
“I’ve been in 7 years relationship, a long distance one with my girlfriend. She studied medicine, and upon her graduation, she wants to go to visit Japan, and asked me to go for holiday with her. But I said no to her, that I can’t take a holiday, as Tokopedia need me, and Tokopedia is almost running out of cash by November. Secretly, I actually bought a ticket, fill a leave form for the first time in 5 years, asked her parent approval, and plan for my secret proposal to her on 1st of October in Osaka.”
“End of September, got a call from SoftBank, that Son-san request for a meeting on early October. Living in Indonesia, you need 5 working days to arrange for VISA, that request were less than 5 working days. But, I already have all the VISA, ticket in the hand. The day after my proposal, I fly to Tokyo to met with Son-san.”
“31st of September, one of my shareholders asked me to meet with Sequoia Capital. I met their partner for 1 hour. On evening, I were on my way to airport for my proposal trip to Osaka, Sequoia venture partner called me and ask for meeting the day after. I told him that am otw to airport going to Osaka. When I arrived at Osaka, the venture partner was also there, took the same flight with me, and ends up chat with me the whole day, almost skip my proposal plan.”
“That same week, 3 proposals happened. And the rest is history.
(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Willis Wee. Informasi dalam artikel telah diterjemahkan dan dimodifikasi. Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Situs Marketplace C2C Tokopedia Raih Investasi US$147 Juta appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar