LINE merayakan ulang tahunnya yang kelima di bulan ini. Di momen ulang tahun tersebut, LINE sudah menyiapkan diri untuk melakukan IPO. Kepastian LINE melakukan IPO diperkuat dengan dokumen dari Financial Services Agency yang telah menjadwalkannya pada 14 Juli 2016 waktu Amerika Serikat.
Prediksi nilai IPO LINE pada Maret 2016 lalu sebesar US$3 miliar (sekitar Rp39 triliun) ternyata tidak sesuai. Nilai IPO yang akan berlangsung Juli 2016 mendatang ditargetkan sebesar hampir dua kali lebih besar dari prediksi, yakni mencapai US$5,49 miliar (sekitar Rp73 triliun).
Aplikasi chatting yang berasal dari Jepang tersebut berencana mendaftar di dua bursa saham, yakni Tokyo dan New York. Nilai IPO yang akan dicapai LINE diramalkan sebagai yang terbesar di antara perusahaan teknologi lainnya tahun ini.
Terlihat bahwa nilai IPO yang disasar LINE menjanjikan banyak pendapatan bagi perusahaan. Terlebih, data yang dipaparkan AppAnnie menunjukkan bahwa LINE meraih pendapatan tertinggi selama tiga tahun berturut-turut selama 2013 hingga 2015 untuk kategori aplikasi di luar game.
LINE, dari data tersebut, berhasil meraih pendapatan sebesar US$1 miliar (sekitar Rp13 triliun) di tahun lalu. Mereka juga meluncurkan beberapa layanan baru, yakni chat bot dan LINE MAN.
Sebagai tambahan informasi, LINE saat ini memiliki lebih dari 218,4 juta pengguna aktif. Sayangnya laju pertumbuhan pengguna LINE melambat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah pengguna LINE hanya bertambah 13 juta MAU (Monthly Active User) pada tahun lalu, dibanding WhatsApp dan Facebook Messenger yang bertambah ratusan juta MAU.
(Artikel ini pertama kali dipublikasikan dalam bahasa Inggris oleh Peter Rothenberg dan diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post LINE Akan Lakukan IPO Juli Nanti dengan Target Nilai Valuasi Sebesar Rp73 Triliun appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar