Keluarga Guillemot selaku pendiri dan pimpinan Gameloft akhirnya mundur dari pertarungan melawan akuisisi oleh Vivendi. Proses yang cukup alot ini bermula dari langkah Vivendi membeli saham Gameloft hingga melebihi angka tiga puluh persen dari total saham yang beredar. Akibatnya, sesuai hukum di Perancis, Vivendi wajib melakukan penawaran publik guna memperoleh hak kendali perusahaan dengan membeli mayoritas saham yang beredar.
Proses akuisisi yang agresif tersebut merupakan bagian dari langkah Vivendi untuk mengukuhkan posisi mereka di pasar hiburan internasional. Keluarga Guillemot sendiri hingga sekarang masih menentang aksi Vivendi tersebut. Namun kedudukan Vivendi sudah begitu kuat, bahkan mereka mengantongi 56 persen hak suara di Gameloft.
Keluarga (Guillemot) berpendirian bahwa proses akuisisi agresif yang dilakukan Vivendi bertentangan dengan kepentingan Gameloft, baik untuk operasional maupun para tim di dalamnya.
Posisi yang begitu tidak menguntungkan akhirnya memaksa keluarga Guillemot melepas sahamnya, meski dengan berat hati. Keputusan tersebut juga akan diikuti dengan mundurnya Michel Guillemot dari kursi CEO Gameloft setelah rapat pemegang saham 29 Juni nanti.
Ubisoft berpotensi jadi incaran berikutnya
Strategi akuisisi yang dilakukan Vivendi ditengarai tidak akan berhenti sampai Gameloft saja. Ubisoft yang juga berada di bawah naungan keluarga Guillemot berpotensi jadi incaran berikutnya, mengingat Vivendi juga telah menaikkan jumlah kepemilikan saham di Ubisoft hingga 17,7 persen.
Yves Guillemot selaku CEO Ubisoft berpendapat bahwa Ubisoft harus tetap independen, sesuai dengan tradisi yang telah berjalan tiga puluh tahun lamanya. Menurutnya, bila jatuh ke tangan Vivendi, perusahaan penerbit seri Assassin’s Creed tersebut akan dikelola oleh orang-orang yang tidak paham tentang keahlian serta industri yang mereka geluti.
Pihak Vivendi sendiri di bulan April lalu menyatakan bahwa mereka tidak berencana menguasai atau membeli Ubisoft, setidaknya hingga enam bulan ke depan. Meski demikian, keluarga Guillemot tetap mengusahakan dukungan para investor untuk melindungi Ubisoft dari Vivendi. Dalam memperebutkan Gameloft mereka memang telah kalah, namun pertarungan masih belum berakhir.
Sumber: Gamasutra, Wall Street Journal
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Setelah Perebutan yang Alot, Gameloft Akhirnya Jatuh ke Tangan Vivendi appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar