Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari pendaratan roket SpaceX pada drone di tengah laut, fitur reminder hadir di Google Calendar versi web, browser desktop alternatif dari Vivaldi Technologies, Game Boy dengan jeroan Raspberry Pi, paten MacBook tanpa tombol keyboard, dan lelucon bos Sony tentang kekurangan pada Oculus Rift.
Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Roket SpaceX mendarat di sebuah drone untuk pertama kalinya
Landing from the chase plane pic.twitter.com/2Q5qCaPq9P
— SpaceX (@SpaceX) April 8, 2016
SpaceX baru saja menjalankan misi pengiriman suplai ke International Space Station. Misi tersebut berjalan tanpa kendala, termasuk mendarat dengan mulus pada sebuah kapal tanpa awak untuk pertama kalinya, seperti yang bisa kamu lihat pada video di atas.
Definitely harder to land on a ship. Similar to an aircraft carrier vs land: much smaller target area, that"s also translating & rotating.
— Elon Musk (@elonmusk) January 17, 2016
Menurut Elon Musk, CEO SpaceX, mendarat di kapal laut, baik itu berawak maupun tanpa awak, lebih sulit dari darat. Meski rumit, SpaceX memilih mendarat di kapal untuk misi-misi tertentu. Alasannya bergantung pada beban muatan yang dibawa, ada kemungkinan bahan bakar tidak cukup untuk pendaratan di darat.
Google hadirkan reminder pada Calendar versi web
Selama ini, fitur pengingat (reminder) Google hanya terdapat dalam aplikasi Google Keep, Google Now, dan Inbox. Mulai Sabtu (9/4), raksasa mesin pencari tersebut menghadirkannya pada Google Calendar versi web.
Jika kamu membuka situs tersebut, akan muncul notifikasi di sudut kanan bawah untuk mencobanya. Kamu hanya perlu memasukkan topik pengingat, tanggal, dan waktu. Untuk bisa mengatur waktu, jangan lupa untuk menghilangkan tanda centang pada opsi “All day.”
Sama seperti jadwal kalender, kamu juga dapat membuat notifikasi pengingat menjadi berulang setiap hari, minggu, bulan, atau tahun. Berguna untuk kegiatan yang berulang, seperti bayar tagihan, servis kendaraan, dan sebagainya.
Selanjutnya, jika ingin membuat pengingat, cukup tap atau klik sekali pada kolom jam pada kalender, lalu pilih Reminder. Jika ingin membuat jadwal kegiatan seperti biasa, kamu harus tap atau klik dua kali.
Notifikasi reminder akan tersinkronkan ke semua perangkat kamu yang terhubung dengan Google Calendar, misalnya smartphone Android.
Vivaldi tantang Chrome, Firefox, dan Safari
Jika kamu merasa kurang puas dengan fitur milik browser web untuk desktop seperti Google Chrome, Firefox, atau Safari, kini telah tersedia browser baru bernama Vivaldi. Dibuat oleh Vivaldi Technologies, perusahaan yang dipimpin oleh mantan CEO Opera Jon von Tetzchner, Vivaldi menyasar orang-orang yang suka mengkustomisasi browser agar lebih fungsional.
Salah satu fitur unggulannya adalah side panel notes, yang tidak hanya memperlihatkan bookmark atau file yang telah kamu unduh, tetapi juga menawarkan fungsi untuk membuat catatan. Entah itu bagian tertentu dari situs yang kamu buka, catatan yang kamu ketik sendiri , tangkapan layar, tautan, dan sebagainya.
Jika kamu tertarik untuk menggunakannya dan ingin tahu fitur apa saja yang ditawarkan Vivaldi, kamu dapat mengunjungi tautan ini.
Seorang makers modifikasi Game Boy dengan Rasberry Pi Zero
Akhir November lalu, Tech in Asia pernah menulis tentang Raspberry Pi Zero, development board) seharga US$5 (sekitar Rp70.000). Mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang bisa kamu lakukan dengan perangkat itu? Salah satu contohnya adalah membuat Game Boy versi “steroid.” Seorang maker bernama Wermy memodifikasi Game Boy agar bisa memainkan ratusan game console klasik.
Dari luar, perangkat yang diberi nama Game Boy Zero ini tidak berbeda dengan console genggam buatan Nintendo yang telah berumur 27 tahun tersebut—kecuali penambahan dua tombol ekstra. Namun Wermy telah membenamkan baterai lithium-ion yang bisa dicas ulang, Bluetooth, dan—tentu saja—Raspberry Pi Zero.
Layar monokromnya telah diganti menjadi layar berwarna, sehingga mampu memainkan game-game “modern”. Tidak hanya dari katalog Game Boy, tetapi juga NES, SNES, serta Sega Genesis dan Master System. Game tersebut dijalankan dengan perangkat lunak Emulation Station. Sedangkan file game disimpan pada cartridge Game Boy yang telah dimodifikasi agar mampu membaca kartu microSD.
MacBook tanpa keyboard
Apple selalu menangkis rumor yang menyebutkan kalau MacBook di masa depan akan dilengkapi layar sentuh. Salah satu alasannya, karena mereka tidak ingin menggerus pasar perangkat iOS, terlebih setelah diluncurkannya iPad Pro—yang digadang-gadang sebagai pengganti PC.
Lalu, inovasi seperti apa yang akan dibenamkan Apple pada lini laptop mereka, yang selama beberapa tahun terakhir hanya mengalami perampingan dan upgrade jeroan? Menurut paten yang diajukan Apple pada akhir September 2015, tampaknya mereka akan mengeliminasi tombol keyboard dan menggantinya dengan touchpad.
Berdasarkan keterangan pada paten tersebut, konsep teknologi yang diajukan adalah “force-sensitive input structure for an electronic device.” Dengan kata lain, sebuah permukaan polos dan datar yang akan bereaksi ketika disentuh pengguna.
Sama seperti teknologi Force Touch pada touchpad terbaru MacBook atau 3D Touch pada iPhone 6s, permukaan tersebut mampu mendeteksi tekanan serta memberikan umpan balik haptic atau getaran saat pengguna mengetik.
Teknologi yang menarik, namun mungkin belum bisa dinikmati pengguna dalam waktu dekat.
Boss Sony tawarkan solusi atas kekurangan pada Oculus Rift
Menurut pengguna yang sudah menjajal Oculus Rift, headset itu punya kekurangan yang sedikit menggangu. Cahaya dari luar “bocor” dan masuk lewat celah antara headset dengan hidung pengguna. Shuhei Yoshida, presiden Sony Worldwide Studios, hadir dengan sebuah solusi “pintar.”
Distracted by light coming in from the opening around nose when using Rift?
I have found a solution pic.twitter.com/xn5TYtQAX6— Shuhei Yoshida (@yosp) April 8, 2016
Shuhei membagikan solusi tersebut lewat akun Twitter-nya. Solusi yang ia temukan sangat sederhana, yaitu menggunakan kacamata tidur dan menyelipkannya pada celah yang menjadi momok itu.
Ketika PlayStation VR rilis akhir tahun ini, tim Oculus Rift sepertinya harus berupaya keras untuk mencari “cacat” pada headset buatan Sony tersebut agar bisa membalas lelucon Shuhei.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Wikipedia)
The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (9/4): Roket SpaceX Mendarat di Atas Drone, Game Boy dengan Jeroan Raspberry Pi Zero, dan MacBook Tanpa Keyboard appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar