Kalau ditanya pendapat paling pribadi, saya sudah siap memberi Hyper Light Drifter skor sempurna. Tapi saya sadar nilai itu bukan hanya karena kualitas dari game ini sendiri, namun karena saya merasa ada ikatan batin dengannya. Awalnya saya memainkan Hyper Light Drifter bukan untuk review, tetapi karena kebutuhan batin sendiri.
Hyper Light Drifter adalah game action adventure karya studio indie Heart Machine yang mengedepankan eksplorasi seperti The Legend of Zelda, dan ditambah dengan aksi sengit seperti Nuclear Throne dengan tingkat kesulitan ala Dark Souls. Kamu bermain sebagai seorang pendekar berjubah yang ahli berpedang. Dilengkapi dengan pistol dan kemampuan untuk meluncur dengan cepat, kamu dilepaskan untuk berjalan-jalan di dunia yang telah hancur namun tampak indah.
Kematian yang diselimuti kehidupan
Dunia dalam Hyper Light Drifter ditampilkan dengan visual piksel 2D yang sangat cantik dan detail, apalagi ditambah dengan animasinya yang mulus. Setiap warna-warni yang ada dalam layar, plus musiknya yang serak tapi sangat halus, saling membantu untuk membentuk atmosfer unik.
Selama perjalananmu, yang terlihat hanya puing-puing, senjata maupun benteng yang sudah tidak berfungsi lagi, dan kerangka-kerangka raksasa. Tetapi dunia ini tidak ditinggal mati. Ada banyak pohon dan tumbuh-tumbuhan yang menjalar di antara reruntuhan.
Kericuhan dalam kesunyian
Tidak semua yang ada hidup dengan damai. Ada berbagai macam makhluk yang akan menyerangmu, dan biasanya mereka datang berkelompok, bergerombol, tanpa ampun. Untuk bisa bertahan hidup melawan mereka, kamu harus bisa bergerak dengan gesit, berhati-hati, dan mampu memerhatikan seluruh sekelilingmu.
Pertarungan dalam Hyper Light Drifter riuh dengan berbagai musuh, penuh dengan aksi cepat. Semua yang berlangsung di layar bisa dengan mudah membuatmu kewalahan. Tetapi seberapa sibuk pun pertarunganmu, jalan terbaik menuju kemenangan adalah tetap tenang dalam menerima semua kesulitan yang kamu terima.
Dunianya yang memberi kesan sunyi sangat membantu untuk ketenangan itu. Berbeda dengan game action lain yang memberikan soundtrack berdentuman pada aksi-aksi menegangkan, musik dalam Hyper Light Drifter bisa menyesuaikan diri dengan situasi tanpa menghilangkan kesan sunyi itu. Bagi saya sendiri, atmosfer semacam ini dan aksi gesit di dalamnya bisa memberikan efek relaksasi.
Sulit, namun adil
Pertarungan dalam Hyper Light Drifter yang cepat bisa menjadi terlalu sulit untuk beberapa orang. Untungnya, terutama bagi pemain yang tidak terlalu mahir, Hyper Light Drifter dilengkapi fitur save otomatis setiap memasuki area baru. Jika kamu kalah, dan kamu pasti akan berkali-kali kalah, tidak terlalu banyak yang harus kamu ulangi lagi.
Pertarungan yang ada juga saya rasa didesain dengan cukup pintar. Saya jarang merasa game ini tidak adil. Kekalahan saya hampir selalu karena saya kurang berhati-hati.
Jika ada daerah yang terlalu sulit untuk dilewati, biasanya ada satu solusi mudah: jalan-jalan saja ke tempat lain. Cari ruangan rahasia, kumpulkan lebih banyak lagi alat medis atau amunisi, lalu beli upgrade lagi.
Hyper Light Drifter tidak pernah memaksamu pergi ke tempat khusus. Jika satu area terlalu sulit, coba selesaikan area lain. Ketika kamu kembali, kesulitan itu bisa jadi menghilang. Jika terlalu frustrasi, saya juga senang berjalan-jalan tanpa tujuan, melihat-lihat tanpa mencari musuh, sambil berusaha menafsirkan cerita yang berserakan di dunia ini.
Tanpa kata-kata
Kisah dalam Hyper Light Drifter sulit untuk dijelaskan, terutama karena cara menyampaikan narasinya yang unik. Di luar menu dan sedikit bantuan bermain di awal, tidak ada kata-kata dalam Hyper Light Drifter. Semua kisahnya diberikan secara visual, baik itu dalam bentuk penjelasan dengan gambar, pemandangan di sekeliling, ataupun kemunculan simbol-simbol dan petunjuk khusus.
Ketika kamu bertemu dengan seseorang, ia akan bercerita menggunakan gambar-gambar adegan. Ketika ada perintah melakukan sesuatu, perintah itu diperlihatkan dengan simbol dan panah-panah. Bahkan ketika membeli upgrade di toko, cara menggunakannya diperlihatkan dengan animasi.
Karena tidak ada penjelasan langsung, pemain didorong untuk berani mencoba-coba. Urutan penyelesaian misi dan taktik bermain bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung bagaimana mereka melanjutkannya. Game ini tidak pernah menjelaskan apa yang kamu harus lakukan, hanya memberikan beberapa petunjuk visual. Sisanya, tergantung seberapa kemauanmu untuk mencari tahu.
Walaupun bisa membingungkan, saya rasa petunjuk-petunjuk yang ada sudah cukup untuk pemain menebak sendiri apa saja yang harus dilakukan. Saya tidak pernah merasa terhenti di suatu tempat. Jika bingung, jalan-jalan saja terus, perhatikan daerah-daerah yang dilewati, tanggapi simbol-simbol yang ada.
Jalan-jalan, walaupun berulang-ulang melewati daerah yang sama, tidak pernah terasa membosankan. Ada begitu banyak detail untuk dilihat, begitu banyak tempat yang memberi kesan wah setiap kali saya melihatnya. Tapi tenang saja jika kalian tidak suka melewati daerah yang sama berulang-ulang, ada kemampuan warp ke tengah-tengah tiap area besar.
Bermain dengan teman
Jika Hyper Light Drifter terasa sulit dilakukan sendiri, ada teman untuk diajak bermain. Hyper Light Drifter dilengkapi dengan fitur co-op multiplayer lokal. Untuk menggunakan fitur ini kamu membutuhkan minimal satu controller eksternal.
Multiplayer bisa dilakukan kapan saja, tidak harus dari awal game. Pemain kedua akan muncul sebagai semacam “bayangan” dari pemain pertama. Ia memiliki kemampuan yang sama, tetapi tidak bisa berbicara dengan karakter lain, menggunakan alat medis, atau berinteraksi dengan benda-benda khusus.
Kekalahan juga masih tergantung pada pemain pertama. Jika pemain kedua mati permainan akan berlangsung seperti biasa. Sebagai gantinya, “bayangan” ini bisa melompat langsung ke sisi pemain pertama dan muncul kembali setelah mati.
Pengalaman saya bermain Hyper Light Drifter dengan teman terasa sangat asyik. Walaupun teman main saya tidak terlalu mahir, ia sangat membantu melawan gerombolan-gerombolah musuh yang ada. Saat melawan musuh yang besar, ada kesenangan sendiri dari berkeroyok menebas-nebasnya.
Dengan adanya teman main, ada taktik-taktik tambahan yang bisa dilakukan. Contohnya, satu orang bisa mengalihkan perhatian musuh sedangkan satu orang lagi menyergap dari belakang. Beberapa hal dalam game hanya menanggapi pemain pertama, sehingga bisa dimanipulasi dengan adanya pemain kedua.
Secara narasi ataupun gameplay, tidak ada perubahan oleh munculnya pemain kedua. Fitur multiplayer ini hanya berperan sebagai tambahan yang asyik, bukan hal wajib. Kamu bisa bermain dari awal sampai akhir tanpa mencicipinya dan pengalamanmu tidak akan bermasalah sama sekali.
Kesimpulan
Hyper Light Drifter adalah game dengan atmosfer yang unik, narasi yang misterius tanpa kata-kata, dan sedikit petunjuk yang mendorong rasa ingin tahu. Dunia uniknya yang berwarna-warni, diisi dengan keindahan dan kematian, kekerasan dan ketenangan dalam proporsi yang menarik, wajib untuk dirasakan langsung. Pertarungannya yang riuh dan cepat mungkin bukan untuk semua orang, tetapi bagi mereka yang bisa “cocok”, game ini akan terasa sempurna.
Sejujurnya saya tidak berani memberikan rating untuk game ini karena saya rasa, terlepas dari grafis ataupun gameplay, ada begitu banyak hal yang akan ditanggapi dengan cara yang berbeda oleh setiap orang. Bagaimanapun tanggapanmu terhadapnya, Hyper Light Drifter merupakan suatu perjalanan yang wajib dicoba.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Review Hyper Light Drifter – Kehancuran Sunyi appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar