Bisnis e-commerce di tanah air ternyata tak hanya memunculkan cerita manis, seperti pendanaan yang besar atau munculnya nama-nama toko online baru. Ada juga cerita tak mengenakkan dari beberapa layanan e-commerce yang harus menutup layanan dengan berbagai alasan.
Pada bulan April 2016 yang lalu, sebuah platform social commerce Shopious memutuskan untuk menghentikan layanan setelah tiga tahun beroperasi. Kini, giliran Sukamart yang mengumumkan kepada para pelanggan tentang penutupan beberapa situs mereka pada tanggal 27 Juni 2016 nanti.
Sukamart saat ini mengoperasikan tiga buah situs, yaitu sukamart.com dan brand.sukamart.com untuk konsumen individual, serta office.sukamart.com untuk pelanggan yang berasal dari perusahaan. Dua situs pertama akan segera mereka tutup, sedangkan office.sukamart.com akan tetap beroperasi.
Keputusan ini diambil karena Sukamart akan melakukan perubahan kendali perusahaan ke MonotaRO, sebuah perusahaan e-commerce asal Jepang. Pemilik baru Sukamart tersebut telah memutuskan untuk lebih fokus pada layanan korporat.
Bagi kamu yang mempunyai kupon yang berlaku hingga setelah tanggal 27 Juni 2016, kamu harus segera menggunakannya sebelum tanggal 21 Juni 2016. Semua pengaduan terkait akun pengguna dan dana store credit bisa kamu laporkan ke email cs@sukamart.com.
Penutupan Sukamart, yang akhirnya “menyerah” setelah empat tahun beroperasi di Indonesia, menambah panjang cerita buruk tentang e-commerce asal Jepang. Rakuten, yang juga berasal dari negeri matahari terbit, sebelumnya telah angkat kaki dari tanah air pada bulan Februari 2016.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar: Bryan Mills)
The post Toko Online Sukamart Hentikan Layanan untuk Pelanggan Individual appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar