Blogger templates

Sabtu, 11 Juni 2016

9 Perguruan Tinggi Tanah Air yang Melahirkan Founder Startup Terkenal

Ada mitos yang beredar di masyarakat. Apabila sebuah startup ingin mendapat pendanaan dan sukses, maka sang founder harus bersekolah di luar negeri. Bila kita melihat Nadiem Makarim (CEO GO-JEK) yang merupakan lulusan Harvard University, serta Irzan Raditya (CEO YesBoss) yang sempat mengemban pendidikan di HTW Berlin, mitos tersebut bisa jadi ada benarnya.


Akan tetapi sebenarnya banyak juga founder startup yang berhasil membawa startup mereka untuk mendapat pendanaan dan sukses dalam bisnis, meski hanya menimba ilmu di kampus-kampus tanah air.


Berikut adalah sembilan perguruan tinggi di tanah air yang berhasil melahirkan founder startup yang cukup sukses saat ini.


Institut Teknologi Bandung


Institut Teknologi Bandung | Ilustrasi

Sumber gambar: Didit Putra



Didirikan pada tanggal 3 Juli 1920, Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu dari 500 besar kampus terbaik di dunia. Perguruan tinggi berlogo Ganesha ini merupakan tempat mengemban pendidikan Founder marketplace Bukalapak, yaitu Achmad Zaky.


Indrasto Budisantoso, mantan CEO Groupon Indonesia yang kini memimpin startup finansial Jojonomic, juga merupakan alumni dari kampus tersebut. Selain itu, ITB juga melahirkan beberapa nama founder lain seperti Gibran Huzaifah (eFishery), Reynazran Royono (Snapcart), Arief Widhiyasa (Agate Studio), Narenda Wicaksono (Dicoding), dan Hanindia Narendrata (Telunjuk).



Universitas Indonesia


Universitas Indonesia | Ilustrasi

Sumber gambar: Mohamad Sani



Berlokasi di Depok dan Jakarta Pusat, Universitas Indonesia (UI) merupakan perguruan tinggi terbaik di Indonesia saat ini. Tak mau kalah dengan ITB, UI juga turut “menelurkan” beberapa founder startup terkenal, seperti Diajeng Lestari (CEO HijUp) dan Andreas Senjaya (CEO iGrow).


Tak berhenti sampai di situ, kampus yang terkenal dengan jas almamater berwarna kuning tersebut juga menghasilkan nama-nama founder lain, seperti Abraham Viktor (Taralite), Aria Rajasa (Tees), M. Alfatih Timur (KitaBisa), dan Putry Yuli (Kostoom).



Universitas Bina Nusantara


Universitas Bina Nusantara | Ilustrasi


Universitas yang terkenal dengan jurusan Teknik Informatika ini sekarang telah mempunyai kampus di lima lokasi. Walaupun berstatus sebagai perguruan tinggi swasta, namun Universitas Bina Nusantara (Binus) tak mau kalah dari universitas-universitas negeri dalam hal memproduksi founder startup.


Di antara beberapa founder startup terkenal yang sempat kuliah di Binus adalah William Tanuwijaya (Tokopedia) dan Benny Fajarai (Qlapa). Selain itu, Binus juga menghasilkan beberapa nama founder lain, seperti Rein Mahatma (StartupBisnis), Bernardus Sumartok (Tripvisto), Kevin Osmond (Printerous), Joshua Kevin (Talenta), Tomy Yunus (Squline), dan Ilham Syafrialdi (Maskoolin).



Universitas Sumatera Utara


Universitas Sumatera Utara | Ilustrasi

Sumber gambar: Edy Rolan



Universitas Sumatera Utara (USU) mungkin adalah satu-satunya perguruan tinggi di dalam daftar ini yang berada di luar pulau Jawa. Namun kampus yang berdiri pada tahun 1952 tersebut ternyata telah melahirkan seorang founder startup terkenal, yaitu Hendrik Tio, CEO Bhinneka.



Universitas Atma Jaya Yogyakarta



Walaupun Universitas Atma Jaya Yogyakarta awalnya merupakan cabang dari Universitas Atma Jaya Jakarta, namun mereka telah memisahkan diri dan menjadi independen pada tahun 1973. Dari kampus ini, muncul salah satu founder marketplace Tokopedia, Leontinus Alpha Edison.



Universitas Pelita Harapan


Universitas Pelita Harapan | Ilustrasi

Sumber gambar: Sunmie



Berlokasi di Lippo Karawaci, Tangerang, Universitas Pelita Harapan (UPH) kini juga telah membuka cabang di kota Surabaya dan Medan. Dari universitas ini lahir seorang founder startup yang bergerak di bisnis kuliner, yaitu Cynthia Tenggara (Berrykitchen).



Universitas Komputer Indonesia


Universitas Komputer Indonesia | Ilustrasi

Sumber gambar: Infobdg



Universitas yang berlokasi di Bandung ini baru berdiri secara resmi pada tahun 2000. Meski begitu, Universitas Komputer Indonesia (Unikom) telah memunculkan seorang founder startup yang berhasil masuk akselerator Google Launchpad, yaitu Muhamad Nur Awaludin (Kakatu).



Universitas Negeri Surabaya


Universitas Negeri Surabaya | Ilustrasi

Sumber gambar: Himti Unesa



Universitas yang dahulunya bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Surabaya ini sekarang mempunyai kampus di dua lokasi, yaitu di daerah Ketintang dan Lidah Wetan. Dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini muncul seorang founder startup yang ingin memberikan kesempatan bekerja bagi penyandang disabilitas, yaitu Rubby Emir (Kerjabilitas).



Telkom University


Telkom University | Ilustrasi

Sumber gambar: YPT



Telkom University merupakan perguruan tinggi yang dimiliki oleh salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di tanah air. Didirikan pada tahun 1990, kampus ini merupakan tempat menimba ilmu bagi tiga orang founder startup yang berusaha menghubungkan para petani dengan konsumen, yaitu Walesa Danto, Lisa Ayu Wulandari, dan Arif Setiawan (Limakilo)



Selain nama-nama universitas di atas, ada juga Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya yang merupakan tempat Leonika Sari, CEO Reblood, menuntut ilmu. Kemudian ada juga nama Universitas Tarumanegara yang melahirkan Yenti Elizabeth (Founder Berrybenka), dan President University yang memunculkan William Budiharsono (Founder Livaza).


Simak tip menggali bisnis yang perlu diketahui oleh mahasiswa di sini


Daftar universitas di atas seperti menjadi bukti kalau para lulusan universitas dalam negeri juga punya peluang menjadi founder startup yang sukses. Namun tentu saja mereka tetap harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan hal tersebut.


(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)


The post 9 Perguruan Tinggi Tanah Air yang Melahirkan Founder Startup Terkenal appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar