10 Game dengan Musik Terbaik 2015 Versi Tech in Asia Indonesia
Musik merupakan bagian yang sangat penting dalam video game. Meskipun penting, bagian ini juga merupakan bagian yang paling sering diabaikan gamer.
Tanpa kita sadari, musiklah yang membuat kenangan akan Aeris dari Final Fantasy VII lebih pahit dan manis, musik jugalah yang membuat aksi memanjat raksasa di Shadow of the Colossus lebih epik, membuat Darth Vader lebih penuh intimidasi, dan masih banyak lagi kesan yang berhasil musik wujudkan.
Di tahun 2015 ini, kita juga disajikan dengan berbagai game yang memiliki musik-musik berkualitas. Lebih hebatnya lagi, tahun ini musik yang mengisi banyak video game berkualitas sangatlah bervariasi. Mulai dari musik klasik, musik ala disko, sampai ke musik yang menjadi konsumsi kaum hipster.
Kira-kira apa saja game tahun ini yang memiliki musik terbaik? Berikut daftarnya menurut Tech in Asia Indonesia.
Life is Strange
Developer: Dontnod Entertainment | Penerbit: Square Enix
Platform: PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One
… tidak hanya menjadi oasis bagi penggemar musik indie yang kurang mendapatkan perhatian di dunia game, tapi juga sukses menggambarkan kehidupan remaja …
Mohammad Fahmi – Entah sudah berapa kali saya menyatakan betapa besarnya rasa cinta saya kepada Life is Strange. Sebagian besar dari rasa cinta tersebut terlahir dari musiknya yang sangat unik dibandingkan dengan berbagai game yang tersedia di pasaran.
Musik Life is Strange dipenuhi dengan nuansa ambient dan dikarang oleh Jonathan Morali, frontman dari grup musik indie Syd Matters. Syd Matters sendiri menyumbang dua lagu yang menjadi salah satu soundtrack dari Life is Strange. Selain itu ada juga beberapa musisi ternama seperti Amanda Palmer, Mogwai, Angus & Julia Stone, dan masih banyak lagi.
Musik di Life is Strange tidak hanya menjadi oasis bagi penggemar musik indie yang kurang mendapatkan perhatian di dunia game, tapi juga sukses menggambarkan kehidupan remaja SMA dengan selera musik yang anti mainstream mereka. Pemilihan musik ini juga cukup sejalan dengan arahan visual Life is Strange yang artistik dan jelas berbeda dari video game lain pada umumnya.
Review Life is Strange – Gejolak Kawula Muda
Hotline Miami 2
Developer: Dennaton Games | Penerbit: Devolver Digital
Platform: PC, Mac, Linux , PS3, PS4, PS Vita
… saya baru sadar bahwa musik disko tidak hanya cocok untuk berdansa, tapi juga untuk berbuat anarkis
Mohammad Fahmi – Seri Hotline Miami terkenal akan tiga hal: aksi super brutal dan cepat, grafis piksel, serta musik disko yang mengiringi dua aktivitas di atas. Musik disko yang ada di Hotline Miami juga betul-betul cocok dengan latar tempat, cerita, dan gaya visual game ini yang sangat terkesan 80-an. Melalui seri ini juga saya baru sadar bahwa musik disko tidak hanya cocok untuk berdansa, tapi juga untuk berbuat anarkis.
Hotline Miami 2 meneruskan gaya musik yang terdapat di Hotline Miami, dan mengembangkannya dengan jauh lebih besar lagi. Mulai dari jumlah kontributor musik, kualitas, hingga ke kuantitas musik yang dilibatkan berkembang dengan begitu besar.
Rasanya menjelaskan betapa bagusnya kualitas musik yang dimiliki Hotline Miami 2 hanya dengan kata-kata tidak akan pernah cukup. Coba saja kamu dengarkan sendiri, jangan heran kalau tubuhmu akan langsung bergerak mengikuti irama begitu mendengarkan musiknya, atau lebih parah lagi, jangan heran kalau tiba-tiba muncul nafsu membunuh dari dirimu ketika mendengarkan lagu dari game ini.
Review Hotline Miami 2: Wrong Number – Darah Muda
Bloodborne
Developer: FromSoftware | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4
… musik yang kamu dengar akan membuatmu merasa benar-benar tengah berhadapan dengan seekor monster buas
Kevin Sutanto – Meski Bloodborne memang sebuah game yang tidak menampilkan musik di setiap perjalanan yang kamu lalui, namun begitu bunyi orkestra dan paduan suara yang terasa agung dan mengerikan tersebut mengalir, kamu tahu bahwa kamu tengah berhadapan dengan makhluk yang berbahaya.
Musik dalam Bloodborne lebih berkaitan erat dengan momen ketika kamu berhadapan dengan bos. Setiap lagu yang dihantarkan terasa kelam, dingin, dan mungkin bisa membuat kamu merinding. Namun secara bersamaan, musik yang kamu dengar akan membuatmu benar-benar merasa tengah berhadapan dengan seekor monster buas. Tidak jarang malah hal tersebut membuat pertarungan yang kamu lakukan terasa epik.
Lagu yang akan kamu dengar lebih berat ke arah orkestra dengan alat musik tiup atau gesek yang dominan memberikan nada rendah. Kamu tidak akan mendengarkan musik yang ceria sama sekali dalam game ini. Satu-satunya hal yang akan membuatmu tetap waras dalam game ini adalah alunan biola yang menenangkan jiwa di Hunter’s Dream.
Review Bloodborne – Haus Darah
The Witcher 3
Developer: CD Projekt Red | Penerbit: CD Projekt
Platform: PC, PS4, Xbox One
… memiliki komposisi yang terhitung unik dengan penggunaan alat dan gaya musik yang diinspirasi berbagai musik tradisional khas berbagai negara Eropa …
Kevin Sutanto – The Witcher 3: Wild Hunt adalah salah satu game yang bisa membuat musik dengan elemen tradisional terasa sangat epik dan menyenangkan untuk didengar. Entah ketika kamu tengah mengendarai Roach di padang rumput, atau ketika tengah berusaha menumbangkan seekor griffin, setiap momennya akan diiringi musik yang membuatmu terasa disedot ke dalam dunia fantasi kelam nan indah.
Musik dalam The Witcher 3: Wild Hunt kebanyakan memiliki komposisi yang terhitung unik dengan penggunaan alat dan gaya musik yang diinspirasi berbagai musik tradisional khas berbagai negara Eropa seperti Polandia, Bulgaria, Irlandia, hingga Skotlandia.
Untuk sebuah game dengan tema fantasi medieval, sang komposer berhasil membawakan berbagai alunan nada yang terasa pas saat mengiringi perjalananmu sebagai seorang Witcher. Rasanya kamu benar-benar dibawa ke sebuah dunia yang benar-benar lepas dari kenyataan!
Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah
D4: Dark Dreams Don’t Die
Developer: Access Games | Penerbit: Microsoft
Platform: PC, Xbox One
Keeksentrikan musik D4: Dark Dreams Don’t Die dijamin akan meninggalkan kesan yang besar di benakmu …
Mohammad Fahmi – D4: Dark Dreams Don’t Die adalah sebuah game yang sangat aneh. Jika harus dibandingkan dengan film, maka game hasil buah pikir Hidetaka “SWERY” Suehiro ini cukup bisa dibandingkan dengan karya-karya sutradara seperti David Lynch. Dan keanehan game ini pun cukup tergambarkan dengan koleksi musiknya.
Musik-musik dalam D4 sangatlah bervariasi, mulai dari yang bergaya jaz, rok, memiliki unsur klasik, dan bahkan yang terinspirasi dari musik tradisional Celtic sekalipun. Seluruh musik ini sangat cocok mengiringi kisah David Young di D4 yang memang terkadang lebih terasa seperti film sureal daripada video game tradisional biasa.
Keeksentrikan musik D4: Dark Dreams Don’t Die dijamin akan meninggalkan kesan yang besar di benakmu, meskipun banyak aspek lainnya yang tidak kalah keren dan ekstrem mengisi game ini.
Review D4: Dark Dreams Don’t Die – Mimpi Setinggi Langit
Assassin’s Creed Syndicate
Developer: Ubisoft | Penerbit: Ubisoft
Platform: PC, PS4, Xbox One
… sebagian besar kepuasan saya bermain Assassin’s Creed Syndicate bisa terwujud berkat musik …
Mohammad Fahmi – Seri Assassin’s Creed memiliki standar yang tinggi untuk kualitas musik di dalamnya, semuanya berkat musik-musik karya Jesper Kyd yang telah menemani seri ini dari game pertamanya sampai ke Assassin’s Creed Revelations.
Meskipun standarnya tinggi, Austin Wintory mampu melompatinya dengan jajaran musik yang tidak berlebihan jika dikatakan sebagai koleksi musik terbaik dari seri Assassin’s Creed.
Assassin’s Creed Syndicate memiliki soundtrack yang didominasi dengan musik wals (ya, itu cara penulisan waltz dalam bahasa Indonesia). Pemilihan genre ini sangat sempurna menggambarkan Kota London di akhir abad 19 serta sangat cocok dengan karakteristik dua jagoan utama game ini yang memiliki sifat penuh sarkasme.
Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar kepuasan saya bermain Assassin’s Creed Syndicate bisa terwujud berkat musik yang ada di game ini. Sebuah angin segar baru bagi sebuah game yang juga membawa banyak inovasi ke seri Assassin’s Creed.
Impresi Awal Assassin’s Creed Syndicate – Satu Jiwa, Dua Jasad
Everybody’s Gone to the Rapture
Developer: The Chinese Room | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4
… musik dalam Everybody’s Gone to the Rapture dijamin akan menyedot kamu ke dalam atmosfernya yang begitu penuh misteri
Mohammad Fahmi – Saya tidak bisa mengatakan kalau Everybody’s Gone to the Rapture adalah game yang benar-benar bagus, tapi game ini jelas memiliki kelebihan yang sangat luar biasa dari segi audio dan visual.
Sama seperti game besutan The Chinese Room lainnya, musik dalam Everybody’s Gone to the Rapture masih digarap oleh Jessica Curry. Dan masih sama seperti game besutan The Chinese Room lainnya juga, musik dalam Everybody’s Gone to the Rapture dijamin akan menyedot kamu ke dalam atmosfernya yang begitu penuh misteri.
Musik dalam Everybody’s Gone to the Rapture memiliki genre yang bisa dibilang klasik layaknya musik-musik yang biasa kamu dengar di gereja. Paduan suara dengan lirik yang tidak saya pahami sama sekali semakin menambah kesan misterius sekaligus megah yang dimiliki game ini.
Meskipun harus diakui Everybody’s Gone to the Rapture memiliki banyak kekurangan dan bukanlah sebuah game untuk banyak orang, tapi dari musiknya saja sudah membuat game ini pantas untuk kamu coba.
Review Everybody’s Gone to the Rapture – Obat Insomnia
Land’s End
Developer: Ustwo | Penerbit: Ustwo
Platform: Android VR
… terkesan mistis saat kita dengarkan
Risky Maulana – Cinta pada pendengaran pertama, Itulah alasan saya mengapa memasukkan game dari kreator Monument Valley ini ke dalam daftar musik game terbaik di tahun 2015. Meskipun pada kenyataannya saya sendiri masih belum memainkan game khusus VR yang hanya tersedia lewat Oculus Store ini hingga sekarang.
Apa yang membuat musik Land’s End pantas dimasukkan ke dalam daftar ini adalah atmosfer pembawaan lagu ambient yang terkesan mistis saat didengar. Semua ini tak lepas dari peran Todd Baker, komposer musik sekaligus pengarah suara freelance yang sebelumnya juga ikut menghidupkan musik dan suara dalam game Monument Valley.
Kabar baiknya lagi, hampir semua soundtrack yang ada dalam game ini bisa kamu nikmati secara gratis tanpa perlu membeli seperangkat VR Samsung Gear yang mahal. Cukup kamu buka halaman Soundcloud di bawah ini dan coba manfaatkan sebagai musik latar game lain seperti Don’t Starve atau Journey.
Undertale
Developer: Toby Fox | Penerbit: Toby Fox
Platform: PC, Mac, Linux
… memainkan Undertale adalah sebuah hadiah untuk otak dan telinga …
Mohammad Fahmi – Undertale merupakan salah satu fenomena paling tidak terduga yang terjadi di tahun 2015. Game ini datang dan langsung membuat internet rusuh dengan keunikan yang dimiliki. Hebatnya lagi, hampir seluruh aspek dalam game dikembangkan oleh satu orang bernama Toby Fox.
Selain memiliki kualitas writing dan gameplay yang luar biasa, Undertale juga memiliki koleksi musik yang amat sangat bagus. Musik bergaya 8-bit di game ini membuat saya bernostalgia dengan berbagai RPG klasik di era yang sama, namun dengan banyak sentuhan modern yang banyak ditemukan di game indie beberapa tahun terakhir.
Meskipun bukan merupakan hiburan untuk mata, memainkan Undertale adalah sebuah hadiah untuk otak dan telinga kamu semua. Jadi, pastikan jangan sampai kamu melewatkan game yang satu ini.
Undertale – Sebuah Game Fenomenal yang Tidak Bisa Dibahas Melalui Review
Journey
Developer: thatgamecompany | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS3, PS4
Musik-musik di sini memiliki kesan mistis yang bisa memberikan kesan tidak terlupakan
Mohammad Fahmi – Saya sudah menyatakan beberapa kali bahwa Journey adalah game yang luar biasa, dan tidak bisa dipungkiri salah satu elemen yang membuat game ini begitu sempurna adalah musiknya. Sama seperti Assassin’s Creed Syndicate, musik dalam Journey juga dikarang oleh Austin Wintory.
Pengalaman bermain Journey bisa dibilang lebih terasa seperti perjalanan spiritual daripada bermain game biasa, dan itu semua jelas bisa terwujud berkat musiknya. Musik-musik di sini memiliki kesan mistis yang bisa memberikan kesan tidak terlupakan.
Tidak berlebihan juga jika saya mengatakan bahwa Journey adalah game sempurna, dan lagi-lagi musik memiliki peranan penting di dalamnya. Jika kamu belum pernah bermain Journey, kamu berutang pada nyawamu.
Review Journey – Perjalanan Spiritual di Media Digital
Itulah musik-musik terbaik di berbagai game yang dirilis pada tahun 2015. Bagaimana denganmu? Apa musik game favoritmu tahun ini? Sampaikan di kolom komentar.
sumber: