Selama ini kita hanya bisa melihat Kirito bermain VRMMORPG di cerita Sword Art Online, tapi sebentar lagi hal itu mungkin akan berubah. Ini karena Reki Kawahara, sang penulis Sword Art Online, bersama dengan IBM tengah mengembangkan game Sword Art Online terbaru dengan teknologi virtual reality. Game ini berjudul Sword Art Online: The Beginning, dan akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan VRMMORPG sungguhan.
Sword Art Online: The Beginning tidak akan dimainkan menggunakan controller, tapi dengan menggerakkan tubuh pemainnya secara langsung. Sebuah sistem kecerdasan buatan bernama IBM Watson digunakan dalam game ini. IBM Watson memungkinkan sebuah program komputer untuk berinteraksi dengan menggunakan bahasa sehari-hari layaknya seorang manusia. Kalau kamu penasaran dengan cara kerja IBM Watson, kamu bisa lihat demonstrasinya di video ini.

Sword Art Online: The Beginning juga memanfaatkan teknologi cloud computing milik SoftLayer Technologies (anak perusahaan IBM). Kekuatan komputasi ini dimanfaatkan untuk membuat simulasi lingkungan yang mirip dengan dunia nyata. Teknologi yang digunakan mungkin belum secanggih NerveGear dalam cerita Sword Art Online, tapi ini semua sudah terasa sangat revolusioner.
Saar ini IBM tengah membuka pendaftaran untuk orang-orang yang bersedia menjadi tester tahap alfa. Berhubung tesnya diadakan di Tokyo, tentu saja kamu harus tinggal di Jepang kalau mau mendaftar. Sementara itu kita yang tinggal di Indonesia hanya bisa berdoa, semoga para tester ini bisa logout nantinya.
The post IBM Jepang Mengembangkan Sword Art Online dengan Teknologi Virtual Reality appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar