Blogger templates

Kamis, 19 Mei 2016

4 Perangkat Wearable Tech sebagai Alat Pantau Keberadaan Anak

Banyaknya kasus kriminal yang menimpa anak di bawah umur tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memasangkan teknologi pada anak agar dapat diketahui lokasi keberadaannya.


Teknologi yang dimaksud adalah perangkat wearable berupa smartwatch dengan fitur utama GPS untuk melacak lokasi. Kali ini, Tech in Asia merangkum empat perangkat smartwatch bagi anak yang tersedia di Indonesia.


Evercoss J1



Produsen smartphone dalam negeri, Evercoss, juga melirik potensi pasar untuk smartwatch anak. Dengan produk Evercoss J1, anak-anak diberi pilihan warna yang manis, yakni biru dan merah muda.


Dengan bantuan aplikasi WeCare, smartwatch ini memiliki kelebihan untuk dapat mengetahui lokasi jam tangan, menerima panggilan telepon, menerima SMS, mengetahui keberadaan sang anak, dan melacak lokasi selama anak beraktivitas.


Orang tua juga dapat menerima notifikasi ketika anak berada di luar zona aman. Ketika dalam keadaan bahaya, anak bahkan dapat mengirimkan pesan bahaya SOS ke orang tua melalui jam tangan ini. Review lengkap tentang smartwatch ini dapat kamu baca di sini.


Harga yang ditawarkan untuk smartwatch ini mulai dari Rp700.000. Beberapa e-commerce yang menyediakan produk ini adalah Tokopedia dan Bukalapak.


BipBip



Produsen BipBip berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, dan resmi merilis varian smartwatch untuk anak di September 2015. Tersedia lima warna untuk produk ini, yakni hitam, biru, kuning, hijau, dan merah muda.


Fitur yang terdapat di dalamnya adalah SOS/Calling yang memungkinkan anak langsung menelepon orang tua dengan mendaftarkan tiga nomor telepon di dalamnya. Kemudian terdapat pula fitur Tracker agar orang tua dapat melacak keberadaan anak melalui aplikasi yang terhubung dengan BipBip.


Di awal peluncurannya, BipBip menggandeng BliBli sebagai mitra resmi untuk memasarkan produknya. Namun kini, BipBip telah tersedia di e-commerce lainnya dan dipasarkan secara offline dengan harga mulai dari Rp1 jutaan.


I-One Smartwatch for Kids


I-One Smartwatch for Kids | Image


Produk smartwatch besutan I-One ini memiliki tombol SOS di sisi kirinya. Tombol ini dimaksudkan agar anak dapat langsung cepat menghubungi orang tuanya. Fitur lainnya yang dibenamkan adalah Tracker untuk melacak keberadaan anak dan Electronic Fence yang secara otomatis akan berbunyi bila anak dalam lokasi melewati jarak yang telah ditetapkan.


Terdapat tiga warna dalam jajaran produk smartwatch ini, yakni biru, hijau dan merah muda.


Harga yang ditawarkan untuk I-One Smartwatch for Kids adalah di kisaran Rp600.000. Kamu bisa mendapatkan smartwatch ini melalui Lazada, Qoo10, dan BliBli.


UWatch KIDZ


UWatch KIDZ | Image


Fitur yang ditawarkan dalam smarwatch UWatch KIDZ lebih lengkap dibandingkan produk lain dalam artikel ini. Terdapat tombol SOS untuk langsung menelepon orang tua, lacak anak dengan teknologi GPS dan LBS — menggunakan koneksi dari kartu SIM GSM yang terpasang — dan Geo Fence yang secara otomatis berbunyi bila anak melewati batas aman jarak yang ditentukan.


UWatch KIDZ juga memiliki SMS Alert yang berfungsi sebagai cadangan bila baterai habis dan orang tua tidak menerima telepon. Lalu tersedia Intercom yang memungkinkan anak berinteraksi dengan orang tua selama lima belas detik. Dan terakhir, smartwatch ini juga dilengkapi dengan pedometer untuk mengetahui histori keberadaan anak sepanjang hari.


Warna yang tersedia untuk UWatch KIDZ adalah biru, hijau, dan merah muda. Harga yang ditawarkan untuk produk ini berkisar mulai dari Rp1 jutaan. Kamu bisa membelinya melalui elevenia dan Bhinneka.



Produk-produk di atas memang mudah didapatkan secara langsung di dalam negeri. Sedangkan masih terdapat beberapa nama seperti Xiaomi Mi Bunny, AmbyGear, dan LG KizOn yang belum tersedia secara resmi di Indonesia.


(Diedit oleh Iqbal Kurniawan; Sumber gambar: Xiaomi)


The post 4 Perangkat Wearable Tech sebagai Alat Pantau Keberadaan Anak appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar