Sebelumnya, kamu dapat membaca panduan mengenai hal-hal yang harus dilakukan ketika memegang peran support dalam bermain Dota 2. Nah dalam artikel Dota Weekly kali ini, saya ingin membagikan lima hal dasar yang harus kamu perhatikan ketika bermain sebagai carry.
Peran seorang carry dalam pemainan Dota 2 cukup sederhana, namun mengemban tanggung jawab yang besar. Karena biasanya sebuah tim harus bertumpu pada carry untuk memenangkan permainan. Jika kamu masih suka ditegur “fail carry” oleh rekan satu tim, semoga artikel ini dapat membantumu menjadi seorang carry yang lebih baik.
Lakukan farm hingga mampu bertarung
Beberapa dari kamu mungkin terkadang lupa tugas utama seorang carry di awal permainan, yaitu farm. Mulai dari creep muncul, kamu harus memasang pola pikir bahwa tugasmu adalah mencari Gold sebanyak-banyaknya sehingga heromu menjadi kuat.
Supaya aman melakukan farm, kamu harus berada di safe lane dan ditemani dengan setidaknya satu orang support. Kemudian, lakukanlah farm seefisien mungkin. Biarkan harass dan warding menjadi tanggung jawab para support untuk membuatmu tetap aman.
Namun jangan mentang-mentang tugas utamamu adalah farm, kamu terus melakukannya sampai Ancient musuh hancur dengan sendirinya. Tidak akan terjadi. Carry yang baik mampu melakukan farm hingga mendapatkan satu atau dua item penting pertama pada menit ke-15.
Satu lane, satu carry
Terkadang, hal tidak mengenakkan terjadi ketika bermain sendirian pada public game. Saya sering melihat dua hero carry berada dalam satu lane bersamaan. Jelas hal ini adalah sebuah kesalahan fatal. Mengapa?
Pembagian Gold kurang efisien. Idealnya, seorang carry mampu mendapatkan sekitar 400 – 500 Gold setiap menit dengan cara melakukan last hit kepada setiap gelombang creep yang datang. Jika terdapat dua carry dalam satu lane, progres item kamu akan melambat karena distribusi Gold terbagi dua.
Lane kamu pun melemah. Pada umumnnya, hero carry lemah di awal permainan. Begitu musuh bermain secara agresif, kamu tidak mampu melawan balik atau bahkan melakukan farm karena heromu masih lemah dan belum memiliki item untuk bertarung.
Jungling sebagai alternatif farm
Saya sering melihat seorang carry berjalan-jalan tidak jelas di lane. Biasanya hal ini dikarenakan titik temu creep pada setiap lane berada terlalu jauh, sehingga tentu tidak aman bagi carry untuk melakukan farm. Hal ini jelas disayangkan sekali, karena sebenarnya masih ada cara untuk mendapatkan Gold selain di lane, yaitu jungling.
Daripada mondar-mandir tidak jelas membuang waktu, pergilah ke hutan untuk melakukan farm. Meskipun tidak secepat di lane, namun kamu dapat mengisi kekosongan dengan melakukan sesuatu yang produktif. Jangan lupa juga meminta support meletakkan Ward defensif untuk melindungimu dari gank.
Selalu bawa Town Portal Scroll (TP Scroll)
Baik menjadi carry atau tidak, membawa TP Scroll sudah menjadi sebuah keharusan untuk bermain Dota 2 secara baik dan benar. Namun untuk carry, kehadiran TP Scroll memiliki peran penting dalam kemenangan tim. Mengapa bisa begitu?
Sebagai seorang carry, tugas utamamu adalah farm. Supaya bisa mengumpulkan Gold sebanyak-banyaknya, tentunya kamu harus tetap hidup. Jika gank musuh datang dan keadaan terlihat buruk, kamu dapat mengaktifkan TP Scroll untuk langsung pulang ke markas atau bahkan pindah ke lane yang lebih aman.
TP Scroll juga bisa digunakan secara ofensif. Misalnya musuh terlalu overextend ketika mengejar temanmu di lane lain. Mengetahui keadaan tersebut, kamu dapat teleportasi ke sana untuk memberikan bantuan dan bahkan membunuh musuh yang mengejar tadi.
Meskipun tugasmu adalah farm, membunuh hero musuh memberi lebih banyak Gold serta XP. Namun saya menyarankan untuk melakukan hal ini jika kehadiranmu di sana membuat timmu menjadi menang jumlah.
Jangan asal-asalan melakukan build
Terakhir, pilihan item dan ability sebaiknya menyesuaikan dengan gaya permainan musuh dan situasi saat itu. Jangan terpaku pada keinginan “pokoknya saya harus membuat item ini, apapun yang terjadi“. Dota 2 adalah permainan yang dinamis, dan kamu harus mampu beradaptasi dengan baik.
Misalnya jika farm kamu berjalan lancar dan memiliki 2.050 Gold pada menit kelima, Hand of Midas bisa menjadi pilihan untuk naik level lebih cepat. Namun jangan memaksakan untuk membuatnya jika kamu kesulitan farm atau komposisi hero di timmu memiliki pertahanan yang lemah.
Contoh mudahnya adalah Spectre, hero yang memiliki banyak build. Jika farm saya berjalan dengan lancar dan memiliki 3.800 Gold sebelum menit lima belas, saya mungkin akan mempertimbangkan membeli Radiance.
Namun jika kelihatannya sulit untuk memiliki Radiance di awal permainan, saya akan membeli Urn of Shadows dan Drum of Endurance terlebih dahulu untuk kemampuan bertahan sekaligus melakukan serangan balik. Kedua item tersebut juga bersinergi baik dengan ability ketiga Spectre, Dispersion.
Menjadi seorang carry memang gampang-gampang susah. Di satu sisi tugasmu hanyalah mengumpulkan Gold sebanyak-banyaknya untuk membeli item kuat. Namun di sisi lain, kamu harus piawai dalam membaca situasi ketika harus terus farm atau ikut dalam suatu clash/gank.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Dota Weekly: 5 Hal Dasar yang Patut Kamu Perhatikan Ketika Menjadi Carry appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar