PT Megaxus Infotech secara resmi telah meluncurkan game online terbaru mereka untuk Indonesia, yaitu Closers Online. Game ini dikembangkan oleh developer asal Korea bernama Naddic Games dan mengusung genre yang disebut sebagai “ultra high speed action fighting MMORPG”. Dari nama genrenya bisa ditebak kalau Closers Online akan menyajikan banyak aksi cepat dan penuh gaya.
Cerita Closers Online berlatar di kota Seoul pada tahun 2020. Dikisahkan bahwa suatu hari monster-monster bermunculan di muka bumi akibat terbukanya gerbang antar dimensi yang misterius. Kamu adalah seorang Closer, petarung dengan kemampuan supernatural yang punya kekuatan untuk menutup gerbang dimensi tersebut.
Closers Online ingin membawa para pemainnya merasakan adegan-adegan aksi layaknya cerita anime. Untuk mewujudkannya, Naddic Games menggunakan sebuah engine khusus bernama NKX yang dapat menampilkan model 3D cel-shading dalam frame rate 80 FPS. Engine tersebut menjamin animasi para karakter di layar terlihat mulus dan cepat, cocok untuk sebuah game yang berfokus pada aksi.


Kamu bisa memilih salah satu dari lima variasi tipe Closer untuk dimainkan, yaitu Striker, Caster, Lancer, Fighter, atau Ranger. Kemudian kamu akan bertarung memberantas monster dalam gameplay beat ‘em up 2,5D. Bisa dibilang gameplay Closers Online adalah gabungan antara Devil May Cry dengan Captain Commando zaman ding dong dulu. Tak hanya melawan monster, kamu juga bisa mengadu kemampuan melawan player lain dalam mode PvP lo!
Kalau kamu tertarik memainkan Closers Online, kamu bisa daftar sekarang juga lewat situs resmi Megaxus dan mengikuti event grand launching yang akan berlangsung sampai tanggal 2 Juni 2016. Selama periode event tersebut kamu berkesempatan memperoleh berbagai bonus seperti koin, aksesoris, serta banyak item lainnya. Langsung saja klik tautan di bawah, dan rasakan aksi ala anime dalam Closers Online.
Situs Web: Closers Online Indonesia
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)
The post Megaxus Luncurkan Game Online Terbaru Berjudul Closers Online appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar