Blogger templates

Jumat, 27 Mei 2016

Pebble Perkenalkan Dua Smartwatch Baru dan Sebuah Gadget untuk para Hacker

Pebble menyelenggarakan kampanye di Kickstarter untuk tiga produk baru sekaligus. Pertama adalah Pebble 2, penerus Pebble orisinal, yang kini dilengkapi dengan monitor detak jantung. Selanjutnya ada Time 2, penerus Pebble Time yang menyasar segmen premium. Selain itu terdapat Pebble Core, perangkat mungil multifungsi dengan koneksi 3G.


Apa saja yang ditawarkan oleh produsen wearable ini pada tiga perangkat barunya? Mari kita bahas satu per satu.


Pebble 2


Pebble 2 | Image


Pebble 2 masih mengusung teknologi layar e-Ink yang ditemukan pada pendahulunya. Jam tangan pintar yang hadir dalam lima pilihan warna ini (Black, White, Aqua, Flame, dan Lime) memiliki layar dengan resolusi 144 x 168 piksel. Dilapisi dengan Gorilla Glass 3, layarnya lebih tahan terhadap goresan.


Layar Pebble 2 tidak berwarna. Warna yang ditampilkan hanya hitam dan putih dalam kontras yang tinggi. Artinya kamu dapat membaca informasi di layar dengan mudah, walaupun sedang berada di bawah paparan sinar matahari. Lalu berkat fitur anti airnya, kamu dapat membawa Pebble 2 berenang atau menyelam hingga kedalaman 30 meter.


Keunggulan lini jam tangan pintar Pebble adalah kompatibilitasnya dengan platform iOS dan Android. Kamu bisa menyambungkan Pebble 2 pada smartphone iOS (minimal iPhone 4s dengan iOS 8) serta Android (minimal versi 4.3 Jelly Bean). Sayangnya, tetap tidak ada dukungan untuk BlackBerry, Windows Phone, atau Windows 10 Mobile.


Dari segi spesifikasi, Pebble 2 hadir dengan prosesor ARM Cortex M4 (sama seperti Pebble Time) dan Pebble OS. Tersedia Bluetooth 4.1 untuk koneksi ke smartphone, akselerometer, dan mikrofon, tetapi tanpa Wi-Fi atau GPS. Tanpa smartphone, fungsi Pebble 2 praktis hanya untuk menampilkan jam dan tanggal.


Tersedianya monitor detak jantung dan pelacak aktivitas akan menjadi nilai jual yang menarik, khususnya bagi mereka yang suka berolahraga sambil mengenakan perangkat wearable. Dengan sederet fitur tersebut, Pebble mengklaim baterai jam tangan pintar ini mampu bertahan hingga tujuh hari dalam sekali pengecasan.


Time 2


Pebble Time 2 | Image


Time 2 juga mengadopsi layar e-paper berwarna yang sama seperti pendahulunya. Namun, layar Time 2 berukuran 50 persen lebih besar dengan jumlah piksel 80 persen lebih banyak. Jam tangan pintar ini tersedia dalam lima pilihan warna layaknya Pebble 2.


Desain Time 2 mirip dengan model lama, namun lebih disempurnakan. Bodinya terbuat dari stainless steel, sehingga memberi kesan yang jauh lebih premium ketimbang bodi plastik Pebble 2. Juga masih sama seperti model sebelumnya, Time 2 memiliki fitur tahan air hingga kedalaman 30 meter.


Di bagian bawah, terdapat monitor detak jantung yang sedikit menonjol. Tampaknya ini disengaja agar monitor itu bisa menempel dengan lebih optimal pada kulit saat kamu menggunakannya selagi berolahraga.


Koneksi dan kompatibilitasnya dengan iOS serta Android sama seperti Pebble 2. Kamu dapat menyambungkannya dengan smartphone iOS (minimal iPhone 4s dengan iOS 8) serta Android (minimal versi 4.3 Jelly Bean). Time 2 pun tidak mendukung platform BlackBerry, Windows Phone, atau Windows 10 Mobile.


Dari segi spesifikasi, Time 2 hadir dengan prosesor ARM Cortex M7 dan Pebble OS. Tersedia Bluetooth 4.1 untuk koneksi ke smartphone, akselerometer, mikrofon, dan pengendali musik. Baterai Time 2 diklaim dapat bertahan lebih lama dari Pebble 2, yakni sepuluh hari hanya dengan satu kali mengecas saja.


Pebble Core


Pebble Core | Image


Core merupakan gadget pertama dari Pebble yang tidak berwujud jam tangan. Perangkat berbentuk kotak ini sangat mungil, dengan dimensi 40 x 40 x 20 mm dan berat hanya 50 gram. Core dirancang agar dapat dijepitkan pada tas, baju, atau disambungkan dengan rantai sebagai gantungan kunci.


Gadget ini dilengkapi dengan koneksi Wi-Fi, Bluetooth, 3G, dan GPS. Kamu dapat menggunakannya untuk dua keperluan, yaitu untuk melacak aktivitas olahraga lari. Namun, kalau kamu suka ngoprek, terdapat hardware expansion port, akses ke software development kit (SDK), dan dua tombol yang dapat diprogram.


Menurut Pebble, Core merupakan komputer Android 5.0 sehingga kamu dapat mengubahnya menjadi “tombol ajaib” untuk keperluan apa saja. Misalnya melacak binatang peliharaan, menyalakan atau mematikan lampu, memesan Uber, membuka kunci mobil, membuka pintu garasi, dan masih banyak lagi.


Fitur Pebble Core


  • Lubang untuk headphone (kamu juga bisa menyambungkannya dengan headset Bluetooth

  • Memori internal 4 GB (untuk menyimpan musik, podcast, dan sebagainya)

  • GPS, 3G, dan Wi-Fi

  • Mikrofon untuk membuat catatan audio

  • Stream musik dari Spotify

  • Tombol SOS untuk mengirim SMS berikut info lokasi

  • Kompatibel dengan aplikasi runkeeper, STRAVA, RECORD, MapMyRun, dan Google Fit

  • Dapat disambungkan dengan jam tangan Pebble

  • Daya tahan baterai sembilan jam

  • Dapat dicas tanpa menggunakan kabel (pad pengecasan nirkabel dijual terpisah)

Harga dan ketersediaan


Pebble 2 dan Pebble Core | Image


Pebble 2 akan dijual dengan harga US$129 (sekitar Rp1,7 juta), Time 2 US$198 (sekitar Rp2,6 juta), dan Pebble Core US$99 (sekitar Rp1,3 juta). Jika kamu menjadi backer di Kickstarter, kamu bisa mendapatkan Pebble 2 atau Time 2 mulai September tahun ini.


Sedangkan Pebble Core baru akan tersedia pada awal tahun 2017. Begitu juga jika kamu ingin menunggu jam tangan pintar Pebble tersedia secara resmi, kamu perlu menunggu hingga tahun depan.


Cek daftar ini jika kamu ingin tahu perangkat wearable terbaik di tahun 2015 lalu


Jika kamu tertarik menjadi backer produk terbaru dari Pebble, kampanye Kickstarter ini masih berlangsung hingga sekitar satu bulan lagi.


Kickstarter.com: Pebble 2, Time 2 + All-New Pebble Core



(Diedit oleh Iqbal Kurniawan)


The post Pebble Perkenalkan Dua Smartwatch Baru dan Sebuah Gadget untuk para Hacker appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar