Blogger templates

Sabtu, 19 Desember 2015

Mantan Peretas iPhone dan PlayStation Bikin Mobil Kendali Otomatis di Garasinya







Mantan Peretas iPhone dan PlayStation Bikin Mobil Kendali Otomatis di Garasinya





Ketut Krisna Wijaya
Ketut Krisna Wijaya
4:28 pm on December 18, 2015





Geohotz



George Hotz, pria 26 tahun yang dikenal dengan identitas GeoHot, kembali membuat berita heboh. Sebelumnya ia dikenal sebagai orang pertama yang berhasil meretas iPhone 1st Gen saat ia berumur 17 tahun. Kemudian saat ia berumur 24 tahun, George juga orang pertama yang berhasil meretas keamanan Sony PlayStation 3.


Setelah itu tidak banyak lagi berita yang beredar tentang George. Hingga akhirnya namanya kembali membuat heboh setelah Bloomberg Business merilis artikel tentang George yang sedang mengembangkan mobil kendali otomatis (self-driving car).


Geohotz Car


Tanpa bantuan atau dukungan dari perusahaan besar, George mengembangkan sendiri piranti lunak untuk mobil kendali otomatis ini di garasi rumahnya. Di garasi tersebut terdapat sebuah mobil Acura ILX putih. Bagian dalam mobilnya sendiri  telah mengalami banyak perombakan.


George menambahkan sejumlah komponen-komponen khusus. Komponen tersebut menghubungkan mobil dengan komputer mini yang ditambahkan ke dalam mobil. Ia bahkan meletakkan sebuah monitor berukuran 21,5 inci tepat di tengah dasbor.


Terdapat sebuah joystick yang berfungsi untuk mengaktifkan modus kendali otomatis. Berikut adalah video saat George melakukan demo mobil kendali otomatis yang sedang ia kembangkan.



Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Raspberry Pi Zero, Komputer Mungil Seharga $5

Layaknya autopilot pada Tesla


Google dan Tesla Motors bisa dibilang merupakan dua perusahaan raksasa yang menjadi pionir mobil kendali otomatis. Google bahkan sudah mulai memproduksi mobil dengan teknologi ini. Tesla Motors juga telah menyematkan teknologi kendali otomatis pada Model S, salah satu tipe mobil yang mereka produksi.



George mengklaim bahwa cara kerja mobil kendali otomatis yang ia kembangkan mirip dengan apa yang digunakan oleh Tesla. Hal ini karena George juga menggunakan beberapa komponen yang sama. Salah satunya komponen dari MobilEye, penyedia sistem driver assistance berbasis kamera yang teknologinya dipakai Tesla Motors.


Namun, George hanya menggunakan alat yang sama. Sistem kendali otomatisnya ia kembangkan sendiri. Sistem yang dikembangkan George bekerja dengan cara mempelajari bagaimana manusia mengendarai mobil. Jadi, sebelum pengemudi bisa benar-benar melepas kendali pada jalur tertentu, mobil itu harus dikendarai secara manual terlebih dahulu. Tujuannya agar sistem bisa mempelajari kebiasaan pengemudi dan jalur yang dilewati.


Masalahnya, tidak semua orang merupakan pengemudi yang andal. Manusia pun tidak luput melakukan kesalahan. Di samping itu, masalah lain adalah memastikan agar sistem berjalan dengan sangat-sangat akurat.


Belum ada informasi lebih detail kapan George akan mengkomersialkan sistem mobil kendali otomatis ini. Akan tetapi, ia berencana menjual seperangkat alat mobil kendali otomatis dengan harga $1.000 (sekitar Rp13 juta) ke pasaran.


(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar dari Bloomberg Business)
















Replies









sumber:

0 komentar:

Posting Komentar