Opera Max, Bantu Pengguna Hemat Data dan Daya Smartphone
Selain menggencarkan produk browser, Opera juga memperluas portofolionya dengan menghadirkan aplikasi smartphone. Opera Max, resmi meluncur Selasa (1/12), diklaim dapat mengompresi pemakaian data hingga 50 persen sekaligus menghemat daya baterai smartphone.
Saat acara peluncuran yang diadakan di Jakarta, Ivollex Hodiny, Growth Director untuk Asia Opera Software, mengatakan bahwa infrastruktur di Indonesia menyebabkan koneksi data mobile yang kurang stabil. Sehingga kompresi data dibutuhkan untuk memaksimalkan koneksinya.
Cara pakai aplikasi Android ini cukup mudah, bahkan Opera Max bekerja secara otomatis. Kita dapat melihat seberapa besar data yang dihemat, baik itu saat terkoneksi dengan paket data atau Wi-Fi, serta aplikasi apa saja yang kompatibel dengan Opera Max. Pada tampilan menu bar smartphone akan terlihat ikon “kunci” yang menandakan kompresi data sedang berlangsung.
Sayangnya, Opera Max belum dapat digunakan untuk menghemat data saat bermain game. Arjun Bhatt, Director of Partner Marketing Opera Software, mengatakan bahwa kompresi pada game belum dapat dilakukan. Alasannya, karena adanya enkripsi data pada game.
Karena lalu lintas data dan perilaku online pengguna terekam oleh aplikasi ini, muncul kekhawatiran mengenai privasi yang mungkin saja bisa dicuri. Disinggung hal tersebut, Ivollex meyakinkan kalau perihal keamanan data telah disebutkan pada Terms & Conditions.
Perilaku penggunaan data masyarakat Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Ivollex juga memaparkan perilaku penggunaan data di dalam negeri. Berdasarkan data dari MillwardBrown, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktu selama 54 menit setiap harinya. Lalu, sebanyak 52 persen konten video yang dikonsumsi diakses melalui paket data.
Ivollex juga mengungkapkan bahwa nantinya tren ini akan makin meningkat. Sebab, menurut data dari Redwing yang dirilis September 2015, diperkirakan tren konsumsi data terbesar di Indonesia pada 2018 akan berasal dari konten video.
Data dari server Opera Max juga mencatat, selain konten video, dengan total 31 persen, konten yang juga paling sering diakses pengguna di Indonesia adalah media sosial dan mobile browser, dengan angka masing-masing yang imbang di 28 persen.
Indonesia sudah jadi salah satu negara dengan pengguna terbesar
Pihak Opera menyebutkan, walau baru diperkenalkan secara resmi, Indonesia telah menjadi salah satu negara dengan pengguna Opera Max terbesar. Rupanya, berdasarkan data dari AppAnnie, Opera Max telah tersedia sejak Februari 2015 dan telah diunduh sebanyak 5 juta kali.
Negara lain yang pengguna smartphone-nya banyak menggunakan aplikasi ini antara lain India, Brasil, Rusia, Bangladesh, dan Nigeria. Namun, Ivollex enggan menyebut total pengguna Opera Max di seluruh dunia.
Menjadi aplikasi non-browser pertama dari Opera, strategi yang diterapkan pada Opera Max berbeda dengan produk Opera lainnya. Salah satu strategi yang diterapkan adalah bekerja sama dengan beberapa vendor besar, sehingga Opera Max menjadi aplikasi bawaan smartphone keluaran para vendor itu.
Ke depannya, Opera ingin semakin memperluas portofolio produknya, dengan fokus pada pasar smartphone. Namun Ivollex belum mau menyebutkan kepastian rencana langkah Opera untuk tahun 2016.
Coba aplikasi Opera Max melalui:
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
0 komentar:
Posting Komentar