Sebagai produsen tablet, Advan hari ini (29/3) resmi merilis i7 yang mengusung layar 7 inci. Namun, berbeda dari seri pendahulunya, perangkat terbaru ini dibekali teknologi eyePRO yang diklaim ramah mata. Marketing Director Advan, Tjandra Lianto pada saat peluncuran mengatakan bahwa teknologi eyePRO mampu mereduksi nano light hingga 40 persen.
Nano light atau sinar biru adalah kategori paling tinggi sinar yang dapat ditangkap manusia dibandingkan sinar lainnya. Sumber alami sinar biru (blue light) adalah matahari, namun sinar biru juga dipancarkan oleh sumber lainnya yang bersifat non alami seperti lampu neon, layar LED, TV, smartphone, tablet dan berbagai perangkat digital lainnya.
Ia lebih lanjut menerangkan bahwa tablet ini juga telah mendukung teknologi Eye Protection berupa teknologi nano optical film untuk melindungi kesehatan mata dari bahaya radiasi sinar biru.
Tjandra memaparkan fakta bahwa sinar biru merupakan sinar terjauh yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Kebanyakan pengguna smartphone di Indonesia dinilai Tjandra terpapar oleh sinar biru yang berasal dari layar smartphone dan bila dalam waktu lama akan merusak kesehatan mata.
“Tanpa kita sadari mata kita terkena efek sinar biru. Ini sudah isu global, seperti global warming, sehingga kami menginisiasi menciptakan gadget yang dapat menangkal sinar biru,” lanjut dia.
Target pasar tablet tersebut adalah anak-anak usia 5 hingga 15 tahun dan orang tua berusia di atas 45 tahun yang disebut paling rentan terkena dampak buruk radiasi sinar biru.
Selain mengandalkan eyePRO, tablet ini juga sudah menggunakan teknologi 4G. Harga yang dibanderol adalah Rp1,35 juta. Untuk pemasarannya, Tjandra mengatakan pihaknya akan mengandalkan pasar offline dan online.
ADVAN TABLET i7 | |
---|---|
OS | 5.1 Lollipop |
Prosesor | Quad-Core 1.0 GHz |
Layar | 7 inci IPS (1024 x 600 piksel) |
Kamera depan | 2 MP |
Kamera belakang | 5 MP |
RAM | 1 GB |
Kapasitas memori | 8 GB |
Kapasitas baterai | 2.500 mAh |
Harga | Rp1,35 juta |
Dua kemampuan yang diandalkan ditambah dengan spesifikasi yang tidak terlalu “wah” bagi sebuah tablet. Hal ini mungkin dikarenakan untuk menekan harga produk tetap berada di harga Rp1 jutaan.
“Advan masih menargetkan pengguna di daerah di luar kota-kota besar di Indonesia, sehingga penjualannya bukan hanya melalui e-commerce, tetapi juga peritel tradisional,” tambahnya. Untuk e-commerce, Advan menyebut produknya sudah tersedia di Bhinneka dan Lazada.
Targetkan 50 produk baru sepanjang 2016
Advan sendiri tidak tanggung-tanggung dalam menargetkan jumlah produk yang dirilis sepanjang tahun ini. “Tahun ini kita rencananya akan ada 50 seri produk baru yang merupakan gabungan dari smartphone dan tablet. 80 persennya adalah smartphone,” tambah Tjandra.
Menurutnya, dari angka tersebut tetap akan didominasi yang mendukung jaringan 3G. Lebih rinci, ia berujar bahwa hanya akan ada 10 hingga 15 seri produk yang mendukung jaringan 4G LTE.
Tjandra beralasan bahwa jangkauan 4G LTE yang belum merata menjadi salah satu penyebab perangkat 3G masih mendominasi, sehingga Advan tidak bisa begitu saja mendominasi produknya dengan perangkat 4G LTE.
Rencana lainnya, menurut Tjandra, Advan pada tahun ini akan mencoba lebih agresif dengan segmen harga di atas Rp1 juta. “Advan akan coba memasarkan produk di kelas harga Rp2 juta.”
Bila nantinya Advan mengeluarkan produk di harga Rp2 jutaan, maka mereka akan berhadapan dengan vendor global, seperti Lenovo yang baru saja mengeluarkan Vibe K4 Note di harga Rp2,9 juta.
Baca juga: Ini Dia Kumpulan E-commerce yang Menawarkan Pre-order Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Advan i7, Tablet yang Diklaim Ramah Mata berkat eyePRO appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar