Dengan semakin meningkatnya pengguna smartphone, saat ini bisa dibilang kita sedang menuju era teknologi mobile. Salah satu teknologi yang sedang berkembang pesat adalah sistem pembayaran menggunakan smartphone.
Raksasa-raksasa teknologi seperti Samsung, Google, dan Apple pun berlomba-lomba untuk bisa menguasai sektor ini dengan meluncurkan sistem pembayaran mobile mereka sendiri. Akan tetapi sayangnya belum ada satupun teknologi tersebut yang bisa digunakan di Indonesia.
Hal inilah yang telah memicu munculnya sejumlah startup, bank, dan operator seluler yang menyediakan sistem pembayaran menggunakan smartphone. Namun, sebelum kamu membaca ulasannya, mari kita lihat perbandingan singkat setiap layanan pembayaran mobile yang akan saya bahas.
BCA Sakuku | Dimo Pay by QR | iPaymu Mobile | Kesles | Mandiri E-Cash | Telkomsel TCash | |
---|---|---|---|---|---|---|
Teknologi | Kode QR | Kode QR | Kode QR | Kode QR | Kode OTP | NFC |
Minimum Deposit | Rp10.000 | – | – | Rp50.000 | – | – |
Maksimum transaksi | Rp20 juta/bulan | – | – | Rp50 juta/bulan | Rp20 juta/bulan | Rp20 juta/bulan |
Kelebihan | Beli pulsa, transfer, split bill, dan tarik tunai dari ATM BCA | Integrasi ke layanan pembayaran mobile pihak ketiga | Bisa digunakan di berbagai smartphone termasuk feature phone | Menerima pembayaran uang deposit dari berbagai ATM. Poin bisa ditukar dengan hadiah | Transfer, beli tiket, dan bayar listrik | Bisa digunakan di berbagai ponsel termasuk feature phone |
Kekurangan | Hanya bisa transfer ke sesama pengguna BCA Sakuku | Belum mendukung transaksi online | Pembayaran dan transfer terbatas dengan sesama pengguna iPaymu | Pembayaran dan transfer terbatas dengan sesama pengguna iPaymu | Masih menggunakan teknologi lama, yaitu kode OTP | Cara pengisian saldo terbatas dan tidak terintegrasi dengan NFC di smartphone |
BCA Sakuku
Sesuai namanya, Sakuku merupakan aplikasi pembayaran mobile dari Bank BCA. Aplikasi ini diluncurkan pada September 2015 lalu. BCA Sakuku bisa digunakan untuk melakukan transaksi offline menggunakan kode QR dan online di toko-toko yang telah bekerja sama.
BCA Sakuku menggunakan nomor telepon pengguna sebagai nomor rekening digital. Misalnya, apabila kamu ingin mengirim uang ke teman, kamu tinggal mencari nomor telepon teman kamu yang juga menggunakan Sakuku dari daftar kontak. Akan tetapi dengan cara ini pengguna akan dikenakan biaya SMS setiap kali melakukan transaksi.
Mandiri E-Cash
Mandiri E-Cash bisa di bilang salah satu layanan pembayaran mobile yang telah lama hadir di tanah air. Bahkan sampai sekarang masih bisa digunakan dengan feature phone. Hal ini karena Mandiri E-Cash menggunakan teknologi kode OTP (One-Time Password), sebuah kode khusus yang dihasilkan untuk memverifikasi transaksi.
Kode OTP memang didukung banyak ponsel. Akan tetapi teknologi ini tidak secanggih kode QR dan NFC. Karena pengguna harus memasukkan kode tersebut secara manual untuk memverifikasi transaksi.
Seiring berjalannya waktu, Mandiri E-Cash sekarang sudah bisa digunakan untuk berbagai hal, khususnya dukungan untuk transaksi online di situs-situs e-commerce. Aplikasi Mandiri E-Cash juga bisa digunakan untuk membeli voucer game online.
Dimo Pay by QR
Dimo Pay by QR bisa dibilang sebagai layanan pembayaran mobile hybrid. Teknologi kode QR dari Dimo “terbenam” pada aplikasi-aplikasi pembayaran mobile lain. Beberapa aplikasi yang telah terintegrasi dengan Pay by QR Dimo adalah Dompetku milik Indosat Ooredoo, Uangku dari Smartfren, ZimplePay, dan Simobi milik Sinarmas.
Strategi yang menarik karena pengguna yang telah menggunakan aplikasi pihak ketiga di atas tidak dipaksa untuk menggunakan aplikasi baru. Dengan cara ini, Dimo juga telah membuka pasar yang lebih luas. Akan tetapi teknologi kode QR dari Dimo hanya bisa digunakan untuk melakukan transaksi offline.
Telkomsel TCash Tap
Telkomsel TCash Tap memang lebih canggih karena sudah menggunakan teknologi NFC. Sayangnya teknologi tersebut tidak terintegrasi dengan NFC di dalam smartphone. Artinya, walau smartphone kamu sudah memiliki NFC, kamu tetap memerlukan stiker TCash untuk bisa menggunakan layanan ini.
TCash bisa digunakan untuk melakukan transaksi offline maupun online. Untuk proses transaksi offline tidak secepat apa yang dikatakan oleh pihak Telkomsel di situsnya. Karena pengguna harus menunggu token yang dihasilkan dari kasir, barulah bisa melakukan tap di alat yang telah mendukung TCash untuk menyelesaikan transaksi.
Selain itu, proses pengisian saldo atau deposit TCash juga sangat terbatas. Pengguna hanya bisa mengisi saldo melalui Indomaret, GraPARI, dan ATM Bersama. Indomaret dan GraPARI akan menyediakan voucer saldo khusus yang bisa dibeli oleh pengguna.
Artinya apabila voucer tersebut habis, pengguna tidak bisa mengisi saldo. Sedangkan untuk ATM Bersama, tentunya akan dikenakan biaya administrasi tambahan.
iPaymu Mobile
iPaymu bisa dibilang salah satu layanan pembayaran yang telah lama menggunakan kode QR. Awalnya iPaymu merupakan jembatan pembayaran online yang bisa diintegrasikan ke situs-situs jual beli, sebelum akhirnya melakukan ekspansi menjadi layanan pembayaran mobile.
Seperti layanan pembayaran lain, teknologi kode QR milik iPaymu hanya bisa digunakan di toko-toko yang telah menggunakan layanan iPaymu. Begitu juga dengan fitur transfer yang hanya bisa digunakan dengan sesama pengguna iPaymu.
Kesles
Kesles juga merupakan layanan pembayaran mobile yang menggunakan teknologi kode QR. Kelebihan yang ditawarkan adalah kemampuan untuk menambah saldo atau deposit dari seluruh ATM di Indonesia. Pengguna juga tidak diharuskan untuk memiliki rekening di bank-bank tertentu atau memiliki kartu kredit.
Dengan menggunakan sistem kode QR, artinya Kesles hanya bisa digunakan untuk melakukan transaksi offline. Jadi strategi yang dilakukan Kesles untuk menarik minat pengguna adalah melakukan kerja sama dengan toko-toko maupun restoran, lalu menyediakan diskon-diskon khusus saat transaksi dengan layanan ini.
Masalah pembayaran mobile saat ini
Layanan pembayaran mobile memang sangat menarik. Karena kamu bisa menggunakan smartphone sebagai pengganti uang tunai saat berbelanja di toko-toko. Begitu juga dengan kemudahan untuk bertransaksi di situs-situs jual beli dan kemampuan untuk mengirim uang.
Namun, tidak ada layanan yang sempurna. Masing-masing layanan tersebut memiliki kekurangan yang membuat pengguna enggan untuk menggunakannya. Seperti opsi untuk menambah deposit yang masih sedikit, hingga penggunaan yang masih terbatas di tempat-tempat tertentu. Jadi akan lebih baik apabila ada layanan yang dapat menjadi jembatan dari masing-masing layanan pembayaran di atas.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; Sumber gambar Primus Inter Pares)
The post Kumpulan Layanan Berikut Ini Memungkinkan Kamu untuk Bertransaksi dengan Smartphone appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar