Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari kompetitor GoPro dari Olympus, rumor dihentikannya produksi MacBook Air, tumbangnya platform Windows 10 Mobile, dan masih banyak lagi.
Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Olympus perkenalkan pesaing GoPro
GoPro memang masih mendominasi ranah action cam. Namun, produk buatan perusahaan ini masih kurang satu fitur vital, yaitu image stabilization. Produsen kamera Olympus pun menjawab kekurangan GoPro dengan action camera Stylus Touch TG-Tracker. Kamera rugged ini mengusung teknologi image stabilization lima-axis yang sebelumnya terbenam pada beberapa kamera mirrorless mereka, dan diklaim mampu membuat hasil rekaman video stabil dengan baik.
Fitur lainnya adalah kemampuan rekam 4K pada 30 fps, tahan air hingga 30 meter, tahan beku (hingga -10 derajat celcius), tahan debu, tahan banting (dari ketinggian 2 meter), tahan tekanan hingga 100 kg.
Sumber: The Next Web
MacBook akan melengserkan lini MacBook Air
Ming Chi Kuo, analis yang seringkali akurat dalam memprediksikan strategi Apple, mengatakan kalau lini MacBook Retina yang memiliki ukuran layar 12 inci pelan-pelan akan menggantikan MacBook Air dalam waktu dekat. Ia memberi bocoran kalau Apple akan meluncurkan MacBook dengan ukuran layar yang lebih besar, yaitu 13 inci, pada kuartal ketiga tahun ini. Setelah itu, ia menambahkan, produksi MacBook Air akan dihentikan.
Sumber: BGR
Microsoft berhenti produksi smartphone Windows 10 Mobile
Lewat pengumuman resminya, Microsoft mengungkapkan kalau mereka memutuskan untuk menghentikan bisnis consumer smartphone. Dengan kata lain, kamu tidak akan lagi melihat adanya smartphone Windows 10 Mobile terbaru untuk pengguna biasa di masa depan. Ke depannya, Micosoft akan memproduksi smartphone untuk segmen korporasi saja.
Berbarengan dengan keputusan ini, Microsoft akan merumahkan 1.850 karyawan yang menghabiskan biaya hampir US$1 miliar (sekitar Rp13,5 triliun) untuk kompensasi dan sebagainya.
Sumber: 9to5Mac
Brian May luncurkan Owl VR, kompatibel untuk semua smartphone
Gitaris Queen dan astrofisikawan Brian May meluncurkan viewer VR yang ia rancang sendiri. Kit Owl VR yang terbuat dari plastik ini dapat digunakan untuk melihat gambar dan video 3D dari smartphone apa saja. Desainnya juga memungkinkan pengguna mengakses smartphone mereka dengan mudah.
“Alasan saya membuat Owl adalah untuk menghadirkan kembali Victorian stereoscopy. Sebab, orang-orang mudah lelah saat menikmati konten VR dengan perangkat lain. Selain itu, mereka juga frustasi karena tidak bisa mengakses kontrol pada smartphone. Owl menghadirkan cara yang lebih baik untuk menikmati VR,” kata Brian May.
Owl VR bisa dibeli mulai akhir Mei ini dari London Stereoscopic Company dengan harga £25 (sekitar Rp500 ribu).
Sumber: Wired
Rencana Apple buka SDK Siri untuk developer aplikasi
Selama ini, fungsi Siri terbatas hanya ke aplikasi buatan Apple. Dalam waktu dekat developer pihak ketiga bisa mengimplementasikan asisten pribadi virtual ini dalam aplikasi buatan mereka. Pasalnya, Apple akan membuka SDK Siri untuk bisa digunakan oleh developer aplikasi.
Sumber: Business Insider
Twitter Audio Cards kini mendukung Spotify
You"ll want the volume up for this #SummertimeSoundtrack. Tweets with @Spotify tracks now play in your timeline! ????https://t.co/93avzwiQbs
— Twitter (@twitter) May 26, 2016
Tautan lagu dari Spotify yang dibagikan di Twitter kini akan disertai dengan preview berdurasi 30 detik. Potongan audio dari Spotify juga akan muncul di linimasa Moments. Jika kamu mencobanya sekarang, fitur preview Spotify ini belum aktif. Namun menurut Twitter, semua pengguna di seluruh dunia akan bisa merasakannya dalam waktu paling lama sekitar satu minggu dari sekarang.
Sumber: Engadget
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini – 28 Mei 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar