Salah satu fitur yang kerap dijadikan patokan untuk mengukur performa smartphone adalah kualitas kamera. Vendor asal Hong Kong kembali melanjutkan invasi ke tanah air lewat Infinix Zero 3 yang dirilis pada Senin (29/2). Bila melihat namanya, jelas smartphone ini merupakan versi pembaruan dari Zero 2 yang hadir bulan Agustus lalu.
Satu hal yang menggelitik dari Zero 3 adalah penggunaan kamera berkekuatan 20,7 MP. Bila kamu merasa megapiksel bukan lagi hal yang perlu diperhatikan saat meminang smartphone, Zero 3 mengusung sensor CMOS IMX230 milik Sony. Hal ini tentu saja membuat saya makin tergelitik mengetahui “kesaktian” smartphone ini lebih lanjut.
Tenang, Tech in Asia akan membuat review lengkap Zero 3 di kesempatan mendatang. Namun kali ini simak dulu hands-on saya, berikut ini.
5 menit pertama…
Bodi Zero 3 masih menggunakan bahan plastik. Meski begitu, desain keseluruhannya solid dan tidak mencerminkan kesan murahan. Hal yang tidak aneh karena Infinix cenderung bermain di kelas harga Rp1 hingga 3 jutaan. Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp2,6 juta, jadi rasanya wajar bila desainnya elegan.
Ukuran layarnya sendiri 5,5 inci, masih cukup nyaman untuk digenggam dan keluar masuk saku celana berbahan jin. Tebal 7,85 mm juga relatif pas. Tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Hadir dengan desain unibody, membuat baterai smartphone ini tidak bisa dilepas pasang dan rasanya cukup menyulitkan bila memerlukan penggantian baterai.
Ada tiga varian warna dari Zero 3, Silver, Gold, dan Black. Unit hands-on saya kali ini berwarna hitam, dengan cover belakang yang menggunakan lapisan brushed metal bebas licin untuk tangan yang kerap berkeringat seperti saya.
Minimalis
Spesifikasi | |
---|---|
Layar | 5,5 inci 1920×1080 |
Prosesor | MediaTek Helio X10 2,2 Ghz |
RAM | 3 GB |
Memori Internal | 16/32 GB |
Kamera Depan | 5 MP |
Kamera Belakang | 20,7 MP |
Sistem Operasi | Android 5.1 Lollipop |
Dimensi | 142 x 70.2 x 7.1 mm |
Harga | Rp 2,6 juta |
Spesifikasi lengkap dari Zero 3 bisa kamu lihat pada tabel di atas.Dengan prosesor Helio X10 2,0 GHz, smartphone ini akan bersaing dengan Xiaomi Redmi Note 3 dan HTC One M9. RAM yang dibenamkan masih sama dengan pendahulunya, 3 GB, dan sistem operasi Android Lollipop 5.1 yang dilapis XUI. Pihak Infinix sendiri telah mempersiapkan update ke Marshmallow yang bisa dilakukan secara OTA (over the air).
Lo, apakah ini akan menguras kinerja Zero 3? Tentu jawaban pertanyaan ini memerlukan pengujian lanjutan. Namun dari sekilas yang saya lihat, mereka menggunakan tampilan yang nyaris sama saja dengan stock ROM seperti pada Nexus dan Android One. Semoga saja ini pertanda kinerja yang tidak haus RAM.
Lalu bagaimana dengan kameranya. Sayang pada hands-on ini saya belum sempat menjajal mengambil gambar lalu memindahkannya ke perangkat lain. Akan tetapi, di atas kertas, perangkat dengan sensor Sony cenderung memiliki kualitas gambar yang baik.
Baterai Zero 3 berkapasitas 3.030 mAh. Tidak istimewa memang, tetapi pihak Infinix mengklaim bila mereka telah mengintegrasikan teknologi fast charging. Namun ini berarti kamu harus membawa charger asli perangkat ini saat bepergian.
Mempersengit persaingan di ranah smartphone kelas menengah?
Banderol kurang dari Rp3 juta memang menggelitik. Banyak vendor yang berkompetisi di ranah ini. Namun perlu dicatat juga proses TKDN dari Zero 3 masih dalam proses, meski pihak Infinix sudah menggandeng Haier sebagai partner untuk perakitan. Ini berarti sampai prosesnya selesai, kamu belum bisa menikmati 4G di Zero 3.
Sama seperti seri sebelumnya, Zero 3 bisa dibeli melalui Lazada. Dengan tambahan angka 3 di belakangnya, nampaknya Infinix mencoba memanfaatkan momen peluncuran di akhir bulan dan penjualan awal bulan, tepatnya tanggal 3 di bulan 3 pukul 3.00 sore WIB. Tertarik membelinya?
Baca juga: [REVIEW] Infinix Zero 2, di Atas Kertas dan di Dalam Genggaman(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
The post [HANDS-ON] Infinix Zero 3, Smartphone Flagship Bermodal Kamera Megapiksel Besar appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar