Blogger templates

Selasa, 01 Maret 2016

My JNE: Cara Layanan Logistik JNE Rambah Potensi Bisnis di Ranah Digital

Melihat potensi bisnis di ranah online yang berkebang pesat, salah satu perusahaan penyedia layanan logistik di Indonesia, JNE, turut terjun dengan meluncurkan aplikasi My JNE pada Senin (29/2) ini. Aplikasi tersebut baru tersedia untuk platform Android. Menurut Mohamad Feriadi, Presiden Direktur JNE pada saat press conference, untuk ke depannya JNE juga akan merilis untuk platform iOS.


Aplikasi My JNE memiliki beberapa fitur, seperti pengecekan ongkos kirim paket ke berbagai daerah, JNE Nearby untuk mengetahui keberadaan gerai JNE terdekat dengan pengguna, My COD, dan My COD Wallet.


Untuk My COD atau cash on digital, Feriadi mengatakan ini adalah fitur utama yang diunggulkan dalam aplikasi My JNE. “Berbeda dengan istilah COD pada umumnya, fitur ini memungkinkan pengguna memiliki rekening virtual untuk bertransaksi,” katanya. Pengguna juga dapat menjadikan fitur ini sebagai catatan lengkap transaksi toko online yang mereka miliki.


screenshot aplikasi my jne


Sedangkan My COD Wallet memungkinkan pengguna mengakses informasi terkait virtual account dalam aplikasi ini, seperti sisa saldo, penambahan saldo, dan riwayat transaksi.


“Perusahaan melihat tren e-commerce dan marketplace yang sedang populer di dalam negeri, karenanya JNE juga akan ke arah sana dengan aplikasi ini. Pengguna menginginkan keamanan dalam bertransaksi, sehingga saldo akan terpotong setelah pesanan diterima,” tambah Feriadi.


Untuk fitur ini, JNE menggandeng Bank Permata sebagai penyedia virtual account dalam tiap transaksi. Feriadi juga berujar kalau pengguna bisa langsung mengirimkan uang antar pengguna aplikasi My JNE lainnya menggunakan My COD.


Garap sektor digital dan infrastruktur


Aplikasi My JNE merupakan satu dari tujuh layanan baru yang diluncurkan oleh JNE. Ketujuh layanan ini dinamakan 7 Magnificient yang menitikberatkan pada penggarapan bisnis di ranah digital dan infrastruktur. Selain aplikasi, layanan lainnya adalah JNE-PopBox, @Box Prepaid, Promo JNE Super Speed, JNE International Shipment, Layanan CD Music, dan JNE Trucking.


Feriadi menjelaskan bahwa di 2016 ini perusahaannya memang berkomitmen untuk fokus di dua ranah tersebut. Komitmen JNE diwujudkan dengan penggelontoran dana investasi yang tidak sedikit.


“Alokasi dana sekitar Rp400 miliar di bidang infrastruktur dan Rp55 miliar untuk pengembangan teknologi. Kedua ranah tersebut digenjot karena menjadi sektor sentral dalam pengembangan bisnis di era teknologi saat ini,” ujarnya.


Untuk kerja sama dengan PopBox, pihaknya mengatakan bahwa layanan ini sudah tersedia di 32 lokasi di Jakarta, seperti di stasiun, pusat perbelanjaan, dan perkantoran. Layanan PopBox yang telah tersebar itu dianggapnya bisa saling menguntungkan, baik bagi JNE dan startup penyedia loker untuk logistik tersebut.


Sedangkan program lainnya, yaitu @Box Prepaid, Promo JNE Super Speed, JNE International Shipment, dan JNE Trucking, merupakan layanan baru JNE di bidang infrastruktur. “Keempatnya mengutamakan harga yang bersaing dan jaminan pengantaran yang terbaik,” tambah Eri Palgunadi, VP of Marketing JNE.


Dan yang terakhir, CD Music, merupakan cara dari JNE untuk memerangi pembajakan dengan menjual karya musik di gerai JNE yang sudah tersebar di 5.000 titik di pelosok negeri. Memang terdengar aneh JNE menggelar layanan ini di saat banyak musisi kian beralih ke file digital untuk menyebarkan karyanya.


Eri lebih lanjut menjelaskan bahwa ke depannya JNE akan terus berinovasi mengikuti tren logistik di semua aspek. Pihaknya juga akan terus menganalisa kebutuhan pasar untuk fitur-fitur tambahan di aplikasi My JNE.


Coba aplikasi My JNE melalui:




App Info











My JNE

PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir –  Feb 28, 2016

Genre:  Business

Size:   7.2M

Installs:   5,000 – 10,000

Gratis



Download






Bukan hanya JNE yang merambah aplikasi untuk layanan logistiknya, 21Express juga di tahun lalu melakukan hal yang serupa.


Memang teknologi dapat diaplikasikan ke berbagai alur kehidupan sehari-hari, termasuk urusan logistik. Dengan berkembangnya transaksi di banyak ranah online, apakah langkah JNE menggarap sektor ini terbilang tepat atau malah terlambat?


Baca juga: Manfaatkan Jaringan Logistik Kuat Grupnya, 8Commerce Tawarkan Solusi E-commerce Terintegrasi


(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)


The post My JNE: Cara Layanan Logistik JNE Rambah Potensi Bisnis di Ranah Digital appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar