Blogger templates

Kamis, 17 Maret 2016

Kostoom Mungkinkan Para Wanita Memesan Jasa Jahit Baju Tanpa Keluar Rumah

Untuk hadir di berbagai acara penting seperti resepsi pernikahan dan acara wisuda, para wanita hampir selalu menjahit pakaian baru agar bisa tampil berbeda dari biasanya. Namun hal ini terkadang bisa menjadi sangat merepotkan karena mereka harus meluangkan waktu untuk mencari penjahit yang berkualitas dan bertemu dengan mereka.


Putry Yuli, seorang lulusan Universitas Indonesia yang sudah berkecimpung di dunia menjahit selama 20 tahun, mempunyai ide untuk mengatasi masalah tersebut. Ia berpikir kalau masyarakat butuh layanan yang bisa menghubungkan mereka dengan para penjahit berkualitas secara online.


Ide tersebut pun ia bawa ke kompetisi WomenWin yang diadakan oleh Girls in Tech Indonesia, dan berhasil keluar sebagai juara di kompetisi tersebut. Seolah tak ingin menyia-nyiakan ide tersebut, Putry pun melanjutkan ide tersebut menjadi sebuah startup bernama Kostoom.


Berawal dari keluhan pelanggan ibunda


“Ide awal untuk membuat Kostoom sebenarnya berawal dari ibu saya sendiri, yang merupakan seorang penjahit rumahan,” ujar Putry kepada Tech in Asia. Semenjak kecil ia melihat banyak pelanggan yang datang dari lokasi yang jauh hanya untuk menjahitkan baju kepada ibunya.


Suatu hari, ada seorang pelanggan yang menyarankan untuk memasarkan jasa jahit itu secara online. Putry pun melihat hal itu sebagai sebuah peluang.


Hal lain yang menginspirasi Putry untuk membangun Kostoom adalah fakta kalau sebenarnya banyak penjahit rumahan yang berkualitas, namun mereka tidak mendapat banyak pesanan karena lokasi rumah mereka yang tidak strategis. “Mereka tidak bisa memasarkan jasa mereka secara luas karena keterbatasan pengetahuan dan biaya,” jelas Putry.


Pengukuran badan di rumah kamu


Untuk menggunakan layanan Kostoom, kamu harus masuk ke fitur Jahit, dan memilih jenis pakaian yang ingin dibuat. Kamu bisa memilih untuk membuat gaun pendek, gaun panjang, kebaya, atau rok di situs mereka.


Bagaimana dengan jenis pakaian lainnya? Kamu bisa melakukan pemesanan dengan cara mengirimkan gambar sketsa atau foto dari pakaian yang digunakan. Kostoom mematok harga mulai dari Rp150.000 hingga Rp350.000 untuk setiap pakaian yang dipesan lewat situs mereka.


Pilihan pakaian wanita di Kostoom beserta harganya

Pilihan pakaian wanita di Kostoom beserta harganya



Setelah memilih jenis pakaian, kamu juga bisa memilih bentuk kerah dan bentuk lengan dari baju yang kamu inginkan. Kemudian, kamu harus memasukkan ukuran badan kamu. Untuk pengguna di wilayah Depok, Kostoom juga menyediakan jasa pengukuran yang bisa langsung datang ke rumah kamu secara gratis. Pengguna di wilayah Jabotabek juga bisa menikmati layanan tersebut, namun dengan biaya Rp10.000.


Sampai saat ini, Kostoom belum bisa menyediakan jasa pengukuran untuk pengguna di luar Jabodetabek. Namun pengguna bisa mengirimkan contoh pakaian yang mereka punya agar Kostoom bisa mengetahui ukuran badan mereka. “Semoga dalam waktu dekat kami bisa memperluas jangkauan layanan pengukuran kami ke luar Jabodetabek,” ujar Putry.


Bila nantinya pelanggan melakukan pemesanan kedua, ketiga dan seterusnya, pengguna bisa memilih untuk menggunakan ukuran lama mereka, atau melakukan pengukuran ulang.


Sayangnya, layanan Kostoom saat ini baru bisa diakses lewat browser. Putry mengatakan kalau saat ini Kostoom sedang dalam pengembangan aplikasi mobile.


Penjahit terbaik pilihan


Untuk memesan pakaian di Kostoom, pengguna harus menyiapkan bahan pakaian sendiri, karena Kostoom hanya menyediakan jasa untuk menjahit pakaian. Bahan atau kain tersebut bisa dikirimkan langsung kepada Kostoom, atau diberikan kepada tim Kostoom yang melakukan pengukuran ke rumah pengguna.


Kostoom 2


Setelah pengguna melakukan pembayaran, Kostoom akan menentukan penjahit terbaik yang siap menerima pesanan dari pengguna tersebut. Menurut Putry, saat ini Kostoom masih mengembangkan sebuah sistem di mana nantinya penjahit bisa langsung memilih mana pesanan yang mereka inginkan, persis seperti ketika seorang pengemudi GO-JEK menerima pesanan penumpang.


Pengguna akan menerima pakaian pesanan mereka maksimal 10 hari sejak Kostoom mendapatkan bahan pakaian dari pengguna. Apabila pengguna merasa tidak puas dengan pakaian tersebut, Kostoom menjanjikan layanan permak secara gratis, serta jaminan penggantian ongkos jahit dan biaya bahan.


Siapkan layanan Ready to Wear


Baru diluncurkan secara resmi pada bulan Februari 2016 kemarin, Kostoom mengklaim kalau mereka telah menjalin kerja sama dengan 170 orang penjahit. “Kami belum bisa mempublikasikan jumlah pesanan yang masuk ke Kostoom, namun di tahun 2016 ini kami menargetkan untuk mendapat 3.000 pemesan dan 2.000 penjahit,” ujar Putry.


Putry Yuli, CEO Kostoom, ketika menjadi pemenang kompetisi WomenWin

Putry Yuli, CEO Kostoom, ketika menjadi pemenang kompetisi WomenWin



Lebih lanjut, Putry mengatakan kalau mereka kini tengah menyiapkan sebuah fitur Ready to Wear, yang memungkinkan pengguna membeli pakaian yang secara eksklusif hanya dibuat satu buah oleh para penjahit Kostoom.


Apabila kamu melihat situs Kostoom saat ini, kamu akan melihat kalau mereka telah menyiapkan tombol untuk fitur tersebut, walaupun belum bisa diakses, dan rencananya akan bisa kamu gunakan dalam waktu dekat.


Terkait dengan bahan pakaian yang masih harus disiapkan oleh pengguna, Putry mengatakan kalau ada kekhawatiran kalau pengguna akan tidak puas dengan kualitas bahan yang disiapkan Kostoom. “Namun tidak menutup kemungkinan kalau kami juga akan menjual bahan pakaian di kemudian hari,” ujar Putry.


Mendapat mentoring dari tokoh startup


Untuk mengembangkan Kostoom, Putry ditemani oleh dua orang tim utama, yaitu Herry (CTO) yang merupakan Master Graduate dari Universitas Bina Nusantara, dan Saki (CMO), lulusan Universitas Indonesia yang memiliki pengalaman lima tahun di bidang pemasaran offline dan online. Ketika disinggung terkait pendanaan, Putry mengatakan kalau sejauh ini ia masih mengembangkan Kostoom dengan dana pribadinya sendiri.


Baca juga: Bespoka, E-commerce Fashion yang Melayani Pemesanan Kemeja Custom


Menurut Putry, Kostoom beruntung karena mereka mendapatkan kesempatan mentoring dengan sejumlah tokoh penting setelah menjadi pemenang di kompetisi WomanWin tahun lalu. “Kami mendapat masukan mulai dari pengembangan ide dan sistem, hingga ditemani saat launching oleh Mbak Aulia Halimatussadiah (Ollie), Co-founder Nulisbuku & Storial, serta Mbak Anantya Van Bronckhorst, Co-Founder Think.web,” ujar Putry.


Walau begitu, Putry mengakui kalau masih banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Kostoom. “Sangat sulit untuk meyakinkan para penjahit rumahan agar mau menggunakan sistem kami, serta mengubah kebiasaan selama ini kalau untuk menjahit pakaian harus bertemu dengan penjahit secara langsung,” jelas Putry. Untuk mengatasi hal tersebut, Putry berencana untuk memanfaatkan media sosial, dan berusaha lebih dekat dengan komunitas penjahit.



Layanan Kostoom ini seperti versi wanita dari Bespoka, yang merupakan layanan menjahit pakaian khusus untuk pria. Kostoom jelas akan mendapat tantangan yang lebih besar dibanding Bespoka, karena model pakaian wanita yang punya banyak sekali model.


(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; Sumber gambar steffenz)


The post Kostoom Mungkinkan Para Wanita Memesan Jasa Jahit Baju Tanpa Keluar Rumah appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar