Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari insiden yang menimpa bot kecerdasan buatan Microsoft, Oculus Rift pertama dikirimkan ke pemiliknya, tayangan live balapan Formula dengan VR, widget untuk Apple Music, notifikasi di situs Instagram, dan video 360 pusat data Google.
Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baru sehari mengenal dunia, Bot AI Microsoft langsung “rusak”
Microsoft meluncurkan bot dengan kecerdasan buatan (AI) pada hari Rabu (23/3). Tay, nama bot tersebut, mampu mempelajari dan membalas pesan secara otomatis di Twitter, atau aplikasi chatting Kik, dan Groupme. Kurang dari sehari, bot tersebut langsung membalas pesan-pesan dengan kalimat yang rasis.
Tay memang dirancang untuk dapat merespons dengan berbagai variasi, yang ia pelajari dari percakapannya dengan manusia di media sosial. Selain itu, dengan mengucapkan “repeat after me,” atau ulangi ucapan saya, Tay akan me-retweet kicauan-kicauan yang ditujukan kepadanya. Sayangnya, orang-orang iseng memanfaatkan “celah” tersebut untuk mengajari bot ini hate speech.
Microsoft pun mengambil langkah dengan “mematikan” Tay untuk sementara waktu. “Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kicauan Tay yang kasar dan menyinggung perasaan. Ini tidak mewakili visi kami saat merancang Tay,” tulis pernyataan resmi dari Microsoft.
Kejadian ini mengingatkan saya pada karakter Ultron dari film The Avengers: Age of Ultron, yang tiba-tiba memutuskan untuk membasmi manusia setelah ia tersambung beberapa saat ke internet.
Oculus Rift pertama diantarkan oleh Co-Founder-nya
Ross Martin, developer perangkat lunak asal Alaska, menjadi orang pertama di dunia yang mendapatkan headset Oculus Rift versi produksi massal. Namun, ia tidak mengira mendapatkan kesempatan istimewa bertemu dengan Palmer Luckey, Co-Founder Oculus, yang mengantarkan headset tersebut ke kantornya pada Sabtu (26/3).
// <![CDATA[
(function(d, s, id) var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = "//connect.facebook.net/en_GB/sdk.js#xfbml=1&version=v2.3"; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);(document, "script", "facebook-jssdk"));
// ]]>
Personally delivering the first Rift to Alaska!
Posted by Palmer Freeman Luckey on Saturday, 26 March 2016
Ya, penantian akhirnya telah usai. Oculus Rift mulai dikirimkan ke rumah orang-orang yang memesannya. Nah, bagaimana dengan kamu? Apakah kamu termasuk salah satu orang yang melakukan pemesanan headset Virtual Reality ini?
Saksikan balapan Formula E dengan headset VR
Masih seputar VR, jika kamu berencana membeli Oculus Rift, HTC Vive, atau PlayStation VR, kamu dapat menonton balapan Formula E menggunakan headset tersebut. Ada dua tampilan yang dapat kamu saksikan, yaitu dari pandangan 18 pembalapnya atau dari kamera-kamera virtual yang terpasang di sekitar sirkuit.
Sayangnya, untuk tampilan dari kokpit pembalap, kamu tidak akan melihat video sungguhan, melainkan CGI (computer generated imagery) berdasarkan data-data yang diambil saat perlombaan. Selain itu, kamu juga dapat melihat tayangan ulang dalam format video 360 derajat.
Fitur live streaming balapan ini baru akan tersedia pada seri di Perancis, yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 23 April mendatang. Jadi masih ada waktu buat kamu yang belum memiliki headset VR.
Meski Formula E belum populer di Indonesia, langkah ini telah membuka cara baru bagi kita untuk menikmati tayangan olahraga balap. Sehingga kita bisa mengharapkan olahraga sejenis, seperti Formula 1, WRC, atau MotoGP, mendapatkan perlakuan yang sama.
Apple Music untuk Android kini dibekali widget
Apple merilis pembaruan aplikasi Apple Music untuk pengguna Android, Senin (21/6). Setelah sebulan yang lalu Apple menambahkan kemampuan untuk menyimpan musik di microSD agar bisa didengarkan secara offline, kini mereka menambahkan widget yang dapat dipasang di homescreen Android.
Seperti bisa dilihat pada gambar di atas, widget yang menampilkan sampul album tersebut memungkinkan pengguna untuk pause, skip, dan melihat lagu-lagu yang diputar terakhir.
Selain widget, pembaruan ini juga menyertakan kemampuan untuk menambahkan lagu ke playlist tanpa perlu menambahkannya ke library. Pengguna juga dapat redeem iTunes gift card untuk memperbarui langganan Apple Music.
Jika kamu belum menggunakan Apple Music, kamu dapat mengunduhnya dari tautan berikut:
Situs Instagram kini dilengkapi notifikasi
Kita bisa melihat linimasa Instagram dari situsnya sejak lama. Kini, Instagram menambahkan notifikasi, seperti yang terdapat pada aplikasinya. Notifikasi dengan ikon hati di dalam lingkaran ini menampilkan aktivitas yang berkaitan dengan akun kita, mulai dari teman yang baru bergabung ke Instagram, orang yang mengikuti kita, menandai kita difoto, menyukai foto kita, berkomentar di foto, dan sebagainya.
Berharap bisa mengunggah foto dari situs? Maaf, fitur itu belum ada. Dukungan multiple account? Itu juga belum ada. Namun setidaknya fitur ini membuat kita punya alasan untuk membuka situs Instagram lebih sering dari biasanya.
Mari berkunjung ke pusat data Google
Jika kamu sehari-hari menggunakan Google, apakah kamu pernah penasaran dari mana munculnya informasi yang tampil setiap kamu menekan tombol Enter? Jawabannya adalah pusat data yang tersebar di seluruh dunia.
Kini, lewat video 360 di atas, kamu dapat melihat di mana data-data tersebut tersimpan secara fisik, mempelajari bagaimana pusat-data di seluruh dunia saling terhubung, cara tim Google menjaga agar pusat data itu tetap dingin, dan bagaimana mereka membuang hard disk yang sudah rusak.
Selain dapat melihatnya dari layar komputer, kamu juga dapat menontonnya dari cardboard VR untuk smartphone.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (27/3): Bot AI Microsoft “Dirusak” Manusia, Balapan Formula Disiarkan ke Headset VR, dan Notifikasi di Situs Instagram appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar