Bulan Ramadan menjadi salah satu momen yang dinantikan di Indonesia. Dan di tahun 2016 ini, tinggal beberapa hari lagi menuju waktu tersebut. Biasanya di masa-masa ini terjadi lonjakan lalu lintas data bagi pengguna layanan telekomunikasi di Indonesia.
Lalu, bagaimana persiapan empat operator telekomunikasi terbesar di Indonesia untuk menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2016? Simak penjelasan lengkap di bawah ini.
XL Axiata akan optimalkan jaringan di daerah tujuan pulang kampung
XL Axiata memahami bahwa perilaku masyarakat saat Ramadan dan Lebaran adalah menuju pada daerah mudik di seluruh Pulau Jawa. Karenanya, perusahaan telah melakukan uji jaringan di sepanjang Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan lonjakan penggunaan saat Ramadan dan Lebaran antara lain dengan menerapkan teknologi Network Function Virtualization (NFV).
Teknologi tersebut membuat XL bisa mengatur penambahan dan pengurangan kapasitas jaringan dengan cepat. Misalnya ketika terjadi kenaikan traffic di lokasi tujuan mudik mulai memadat, operator bisa menyediakan kapasitas tambahan dalam hitungan menit saja.
Perusahaan juga meningkatkan kapasitas jaringan di daerah ramai, seperti terminal, bandara, jalur mudik, dan stasiun. Menurut Yessie, peningkatannya antara dua sampai tiga kali lipat dari kapasitas sehari-hari.
Selain itu, XL juga akan menerapkan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk jaringan 3G secara nasional. Teknologi ini berfungsi untuk menghindari lonjakan traffic pada suatu lokasi tertentu dengan menyebarkannya ke jaringan XL lainnya yang tersebar di beberapa titik di daerah lainnya.
Indosat Ooredoo perbesar kapasitas SMS, telepon, dan data
Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo memilih untuk menambah kapasitas komunikasi telepon, SMS, dan data. Hal ini dilakukan dengan peningkatan kapasitas jaringan dan pemantauan kualitas jaringan melalui Network Operation Center (INOC) sebagai Command Center.
Kapasitas traffic suara ditingkatkan menjadi 39 juta erlang per hari. Artinya dengan asumsi durasi per panggilan adalah tiga menit, kapasitas itu mampu menampung 780 juta panggilan per jam. Sedangkan untuk SMS, kapasitas ditingkatkan menjadi empat miliar SMS per hari. Dan untuk data, kapasitasnya ditingkatkan menjadi 6.389 TB per hari. Kapasitas ini disiapkan untuk 69,8 juta pelanggan Indosat Ooredoo yang didukung dengan total BTS 52.326 secara nasional.
Sementara itu, Indosat Ooredoo juga memperkirakan prediksi kenaikan traffic selama puncak mudik Lebaran 2016 dibandingkan tahun sebelumnya. Layanan suara diprediksi melonjak 12 persen, layanan data melonjak 80 persen, sedangkan traffic SMS diprediksi turun 12 persen dari tahun lalu seiring dengan tingginya penggunaan media sosial.
Telkomsel tambahkan kapasitas jaringan sepanjang Jawa hingga Sumatera
Direktur Network Telkomsel Sukardi Silalahi mengatakan bahwa peningkatan kapasitas disiapkan di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera.
Ia membeberkan bahwa masing-masing peningkatan terjadi sebesar 41 persen untuk Jawa Barat, 42 persen untuk Jawa Tengah, 60 persen di Jawa Timur, serta 59 persen di Sumatera Selatan. Menurutnya, data ini diambil dari proyeksi kenaikan di tahun 2015.
Telkomsel, kata Sukardi, memperkirakan lonjakan layanan untuk pesan singkat berkisar lima hingga lima belas persen menjadi sekitar 930 juta SMS per hari, layanan data akan menembus 2.700 TB—atau naik 15 persen hingga 20 persen.
“Untuk mengantisipasi lonjakan itu, kami telah melakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan, seperti menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan,” tambahnya.
Baca ulasan kami mengenai aturan registrasi nomor baru yang diperketat oleh pemerintah
Telkomsel juga akan menyediakan 809 lokasi posko mudik, ditambah coverage dan kapasitas jaringan di titik-titik tertentu—khususnya pusat keramaian dan di mana titik kemacetan terjadi.
Pengujian jaringan sendiri dilakukan secara nasional. Namun khusus di Pulau Jawa, pengujian dilakukan melalui darat, baik Jalur Selatan dan Pantura dengan titik lokasi dari Jakarta menuju Semarang dan Surabaya ke Semarang.
Smartfren siapkan smartphone Andromax dan posko mudik
Derrick Surya, Head of Brand & Marketing Communications Smartfren, mengungkapkan bahwa Smartfren ingin membuktikan jaringan 4G yang dimiliki sudah mencapai kota-kota kecil di jalur mudik. “Hingga saat ini, 75 persen Kecamatan di Jawa Tengah telah terlayani oleh jaringan 4G LTE Advance Smartfren dan didukung 1717 BTS,” ujarnya.
Traffic selama mudik diperkirakan akan naik sekitar 40 persen. Tahun 2015 lalu, menurut Munir, kenaikan traffic hingga 15 persen dan tahun ini diperkirakan akan berbeda karena adanya fitur baru VolTe (voice over LTE) yang baru diluncurkan Smartfren.
Selain kesiapan jaringan, Smartfren juga menyedian posko mudik di 32 titik yang tersebar dari Merak hingga Jawa Tengah. Posko mudik tersebut akan diisi dengan Experience Zone yang memungkinkan para pemudik untuk menikmati atau menjajal beragam layanan yang ditawarkan oleh Smartfren. Ada juga konsultasi terkait dengan fitur atau layanan, penjualan produk, juga pengisian pulsa Smartfren.
Terakhir, Smartfren juga telah menyiapkan dua seri smartphone Andromax yang akan diluncurkan pada bulan Ramadan mendatang. Namun Smartfren belum mau mengungkap kedua seri smartphone yang dimaksud.
Selain empat operator telekomunikasi di atas, masih terdapat Tri Indonesia yang juga beroperasi di dalam negeri. Namun tampaknya perusahaan masih akan fokus untuk mengoptimalkan jaringan 4G yang belum lama diluncurkan.
Agenda memperbaiki dan meningkatkan layanan untuk menjelang Ramadan dan Idul Fitri sudah dilakukan setiap tahunnya. Namun di 2016 ini tampaknya operator lebih banyak melakukan peningkatan data, mengingat tren penggunaan media sosial dan aplikasi chatting berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
The post Ramadan Tinggal Menghitung Hari, Bagaimana Kesiapan XL, Indosat, dan Telkomsel? appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar