Blogger templates

Kamis, 10 Maret 2016

Layanan Cloud Storage Dropbox Kini Miliki 500 Juta Pengguna

Beberapa sistem operasi memang telah mempunyai layanan cloud storage, seperti iOS yang mempunyai iCloud, Android dengan Google Drive, dan Windows dengan OneDrive. Namun para pengguna layanan cloud storage sepertinya masih membutuhkan layanan yang bisa digunakan lintas platform, seperti Dropbox.


Itulah salah satu alasan mengapa jumlah pengguna layanan cloud storage seperti Dropbox bisa terus bertambah dari tahun ke tahun. Beberapa hari lalu, Dropbox bahkan mengumumkan kalau mereka telah mempunyai lebih dari 500 juta pengguna.


Pertumbuhan Dropbox yang sempat terhambat


Dropbox 500 Million 2


Kabar ini tentunya merupakan hal yang menggembirakan, karena untuk mencapai prestasi ini mereka hanya membutuhkan waktu sembilan bulan sejak meraih 400 juta pengguna pada bulan Juni 2015 silam. Sebelumnya, untuk menambah jumlah pengguna dari angka 300 juta menjadi 400 juta, mereka membutuhkan waktu sekitar 13 bulan.


Baca juga: Paper, Cara Dropbox Saingi Google Docs dan Evernote


Prestasi buruk di tahun 2015 tersebut diperparah dengan ditutupnya layanan-layanan baru mereka, yaitu sebuah layanan e-mail bernama Mailbox dan layanan berbagi foto yang bernama Carousel. Belajar dari pengalaman tersebut, Dropbox pun sepertinya akan lebih hati-hati dalam membuat layanan lain yang berbeda dengan layanan utama mereka.


Bisnis yang meragukan


Beberapa pihak sempat meragukan metode bisnis yang dijalankan oleh Dropbox. Hal ini terlihat dari menurunnya valuasi dari Box, yang merupakan pesaing dari Dropbox, setelah masuk ke bursa saham di awal tahun 2015.


Dropbox sendiri sampai sekarang belum mau memberikan angka terbaru terkait jumlah pengguna berbayar yang mereka miliki. Mereka masih menyebutkan angka 150.000 pengguna berbayar, yang sebenarnya sudah mereka sebutkan pada bulan November 2015 lalu.


Namun Dropbox juga mengemukakan beberapa hal gembira, seperti digunakannya produk mereka oleh para pembuat film di Festival Film Sundance, perusahaan pertambangan GIW Industries, dan beberapa industri lainnya.



Banyaknya pengguna layanan cloud storage seperti Dropbox dan Box sebenarnya menunjukkan kalau produk mereka masih sangat dibutuhkan. Sayangnya, agar bisnis mereka tetap bertahan, Dropbox dan Box butuh pengguna yang mau membayar, bukan sekadar pengguna yang hanya mau menggunakan layanan gratis dari mereka.


(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)


The post Layanan Cloud Storage Dropbox Kini Miliki 500 Juta Pengguna appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar