Blogger templates

Rabu, 09 Maret 2016

Microsoft Membatalkan Pengembangan Fable Legends dan Berniat untuk Menutup Studio Developernya

Dalam sebuah pengumuman yang begitu tiba-tiba tadi malam, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan pengembangan Fable Legends, game terbaru dari seri Fable yang telah dipromosikan sejak bertahun-tahun lalu. Selain pembatalan ini, mereka juga menyatakan kemungkinan untuk menutup Lionhead Studios, studio yang bertanggung jawab atas Fable Legends.


Fable Legends adalah iterasi terbaru dari seri Fable yang pertama kali dirilis tahun 2004 lalu. Seri ini lahir dari buah pikir Peter Molyneux, desainer game legendaris di balik game seperti Black & White, Godus, dan lain-lain. Rencananya Fable Legends akan dirilis sebagai game free-to-play untuk PC dan Xbox One dengan kemampuan cross-play antara kedua platform.


Pengumuman ini jelas sangat tidak terduga mengingat betapa gencarnya Microsoft mempromosikan Fable Legends. Apakah dengan dibatalkannya game yang awalnya merupakan eksklusif Xbox One ini menjadi pertanda semakin kritisnya kondisi Microsoft dalam perang console melawan Sony dan Nintendo? Sepertinya kita hanya bisa menilai hal tersebut setelah Quantum Break dirilis bulan depan.


Fable Legends | Screenshot


Yang disayangkan adalah apakah Lionhead Studios benar-benar perlu ditutup bersamaan dengan pembatalan ini. Dengan ditutupnya studio tersebut, jelas akan ada ratusan orang yang kehilangan pekerjaan. Selain itu, Lionhead Studios sendiri bisa dibilang merupakan studio game legendaris karena telah menelurkan Black & White dan Fable.


Project Knoxville | Poster


Selain mengumumkan hal di atas, Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka telah menutup studio asal Denmark, Press Play Studios, dan membatalkan game yang tengah mereka kerjakan dengan nama kode Project Knoxville. Sebuah keputusan yang semakin membuat posisi Microsoft di industri game patut dipertanyakan.


Microsoft dan Lionhead Studios sendiri telah memamerkan versi beta dari Fable Legends yang lebih berfokus kepada pengalaman multiplayer dibanding game Fable sebelumnya. Respons dari pemain mengenai game ini pun cukup beragam, namun tetap sangat disayangkan kalau proyek yang sudah berjalan selama beberapa tahun harus dibunuh begitu saja tanpa detail lebih lanjut dari mereka.


Menurut pengumuman resmi Microsoft, mereka akan berusaha membantu orang-orang yang dirugikan dari penutupan Lionhead dan Press Play dengan cara mencari lowongan di Xbox ataupun partner-partner Microsoft lainnya di industri. Semoga beruntung untuk para karyawan Lionhead dan Press Play, serta semoga beruntung juga untuk Microsoft.


Sumber: Xbox


The post Microsoft Membatalkan Pengembangan Fable Legends dan Berniat untuk Menutup Studio Developernya appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar