Plants vs. Zombies dan Hearthstone adalah dua game fenomenal yang hingga kini selalu membekas di benak saya. Dulu saya menyukai Hearthstone karena duel strategi kartunya yang sangat dalam, sedangkan Plants vs. Zombies menjadi favorit saya karena di situlah saya benar-benar menikmati game tower defense.
Dua kombinasi game inilah yang langsung terlintas di kepala saya begitu menjajal permainan Plants vs. Zombies Heroes. Spin-off game Plants vs. Zombies yang kemunculannya minggu lalu sangat mengejutkan ini tak hanya menyajikan aksi PvP yang seru tapi juga menghadirkan inovasi gameplay yang dibutuhkan francis Plants vs. Zombies agar relevan dengan perkembangan sekarang.
Ketika Kaum Zombi dan Tanaman Berduel Kartu
Awalnya saya mengira Plants vs. Zombies Heroes adalah game strategi yang dibuat untuk menyaingi popularitas Clash Royale dari segi permainan real time PvP. Dugaan saya ternyata salah, karena EA Popcap lebih memilih mempertahankan gameplay klasik Plants vs. Zombies, dan menggabungkannya dengan permainan kartu turn-based yang justru mengingatkan saya akan Hearthstone.
Lalu sebenarnya apakah Plants vs. Zombies Heroes itu? Gampangnya saya menyebut game ini sebagai versi duel Plants vs. Zombies, di mana dua pemain berperan sebagai zombi dan tanaman lalu secara bergiliran memainkan deck kartu masing-masing untuk mengalahkan lawan.
Mirip dengan ciri khas game aslinya, Plants vs. Zombies Heroes menghadirkan aksi line defense seru yang melibatkan deretan lane terpisah untuk membagi fokus pemain ketika menyerang. Dengan memanfaatkan pembagian jalur tadi, masing-masing pemain akan saling membalas serangan dengan kartu yang mereka punya hingga salah satu dari mereka kalah akibat kehabisan nyawa.
Mereka yang pernah bermain Plants vs. Zombies klasik pastinya akan familier sekali dengan permainan line defense yang dibawakan Plants vs. Zombies Heroes. Bedanya, jika dulu kita melibatkan tanaman Sunflower untuk memperoleh energi yang diperlukan setiap kartu, kali ini Sunflower berubah menjadi semacam power-up spesial yang melipatgandakan perolehan energi kamu di girliran berikutnya.
Layaknya Hearthstone, aktivitas summon zombi dan pasukan tanaman di sini melibatkan penggunaan energi mana yang akan terus bertambah dan beregenerasi seiring berjalannya giliran. Nantinya setiap kartu yang kamu keluarkan memiliki atribut khusus yang berguna jika diposisikan di deretan lane tertentu, entah itu di darat, air, depan, belakang, dan lain sebagainya.
Kembalinya Karakter Plants vs. Zombies Klasik yang Beragam
Membicarakan spin-off Plants vs. Zombies saya rasa tidak akan lengkap jika kita tidak menyinggung bermacam karakter tanaman dan zombi yang selalu menghiasi seri game ini dari dulu. Di sini kamu akan bertemu lagi dengan aneka macam tanaman peashooter yang bakal sering kamu gunakan untuk menembak, lobak petinju yang jago menghajar zombi, si kentang peledak, dan tanaman walnut yang ikhlas memasang badannya untuk menahan serangan para zombi.
Dr. Zomboss dari faksi zombi pun juga tak mau kalah meramaikan duel pertarungan kartu Plants vs. Zombies Heroes. Dengan bermacam tipe zombi yang rela melakukan segalanya demi mendapatkan otak manusia, faksi ini akan menyerang lawan dengan deretan kartu murah yang rata-rata memiliki health rendah dibandingkan faksi tanaman.
Menariknya lagi, selain aneka ragam tanaman dan zombi, di sini kamu juga bisa memilih karakter hero apa yang akan mewakili avatar mereka di medan pertempuran. Setiap hero memiliki meteran khusus yang akan memberimu kartu spesial jika terlalu sering menerima damage dari lawan.
Dengan kemampuan spesial mereka, kamu bisa mengisi deretan lane secara instan, menambah jumlah nyawa serta serangan milik kartu tertentu, memindahkan unit kartu di lapangan, dan banyak lagi lainnya. Total ada sepuluh hero untuk masing-masing faksi di Plants vs. Zombies Heroes dan kamu bisa membuka mereka satu per satu dengan membeli bundel seharga 100 berlian.
Salah Satu Kandidat Game Kartu Favorit Tahun Ini
Sebagai pemain lama Plants vs. Zombies, terus terang apa yang dihadirkan EA lewat Plants vs. Zombies Heroes memberikan hiburan baru yang sangat menyenangkan bagi saya. Sama halnya dengan durasi permainan Hearthstone, tiap pertandingan duel di sini memakan waktu minimal sepuluh hingga lima belas menit. Dalam kurun waktu yang cukup singkat itu saya cukup bersenang-senang dengan aksi duel seru yang dihadirkan Plants vs. Zombies Heroes.
Pengalaman berduel di mode multiplayer yang saya rasakan selama periode soft launch diisi berbagai pemain yang telah mendedikasikan waktunya untuk mengumpulkan hero baru yang perlu saya pelajari lagi kemampuan mereka. Walau awalnya beberapa hero yang saya lawan di mode multiplayer terkesan memiliki kemampuan spesial yang kurang seimbang, namun hal itu bukan hal penting untuk dipusingkan karena menang atau kalah semua akan dikembalikan lagi ke strategi deck yang kamu punya.
Sayangnya bila kamu mengharapkan adanya fitur semacam emote maupun chat, maka kamu akan kecewa karena di sini tidak ada satu pun cara untuk berinteraksi dengan lawan. Melihat game duel kartu lainnya selalu menyertakan fitur semacam ini, saya rasa agak sedikit mengherankan melihat EA Popcap justru mengabaikan hal tersebut
Bagian terbaiknya, EA juga menyediakan mode single player offline di mana kamu ditantang berduel melawan deretan hero yang dikendalikan oleh komputer. Lewat mode ini, kamu bahkan bisa memperoleh deretan kartu baru yang kamu butuhkan untuk membangun deck dalam permainan multiplayer.
Secara keseluruhan, Plants vs. Zombies Heroes merupakan sebuah game kartu yang seru dan sangat mengasyikkan untuk dicoba. Untuk saat ini saya belum bisa memastikan kapan EA akan mengakhiri masa soft launch Plants vs. Zombies Heroes di Selandia Baru. Yang jelas untuk saat ini kamu membutuhkan akun iTunes luar Indonesia untuk bisa mencobanya.
Apple App Store Link (Selandia Baru): Plants vs. Zombies Heroes, Gratis
The post Preview Plants vs. Zombies Heroes – Duel Kartu Antara Tanaman Melawan Zombi yang Sangat Menyenangkan! appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar