Blogger templates

Sabtu, 12 Maret 2016

Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (12/3): Live Streaming Peluncuran iPhone SE, LINE Dukung Panggilan Suara 200 Orang, Snapchat Kembangkan Headset VR

Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari live streaming peluncuran iPhone SE, teknologi AI pada Google Translate, proyek VR Snapchat, inovasi hiburan di dalam mobil dari Ford, sampai Sean Parker yang akan menghadirkan bioskop di rumah kamu.


Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.


Peluncuran iPhone SE bisa disaksikan secara live streaming


apple-event-iphone-se


Acara Apple pada 21 Maret 2016, yang dikabarkan akan memperkenal iPhone SE berlayar 4 inci dan iPad Pro dengan layar 9,7 inci, bisa kamu tonton secara live streaming. Karena ini merupakan pengumuman resmi dari Apple, kamu atau komunitasmu tak perlu ragu jika ingin mengadakan acara nonton bareng.


Kamu dapat menikmati acara ini via browser di komputer via tautan ini, baik itu di perangkat iOS, Mac, maupun PC. Pengguna Windows 10 yang menggunakan browser Edge juga dapat ikut menyaksikan. Sementara jika kamu menggunakan Apple TV, kamu cukup menunggu kanal khusus untuk acara ini yang akan muncul beberapa hari sebelum acara diadakan.


Seperti yang sudah-sudah, acara bertajuk “Let us loop you in” ini akan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat, atau 22 Maret tengah malam di Indonesia bagian barat. Jadi, jangan lupa untuk siapkan asupan yang cukup untuk menahan kantuk.


Fitur baru LINE mungkinkan kamu menelepon 200 orang sekaligus


line-panggilan-telepon-200-


Sebuah group chat berisi ratusan orang sudah menjadi hal yang lumrah. Namun, kalau kamu ingin berkomunikasi dengan orang sebanyak itu lewat metode panggilan telepon, bukan teks, kamu bisa menggunakan fitur baru LINE ini. Sebelumnya, aplikasi berkirim pesan ini sudah punya fitur panggilan suara dan video satu “lawan” satu. Lewat fitur baru ini, kamu bisa melakukan panggilan suara dengan 200 orang sekaligus.


Jika kamu pengguna biasa, mungkin kamu akan garuk-garuk kepala. Karena sangat jarang seseorang ingin berbicara langsung dengan 200 temannya sekaligus. Namun, kalau kamu melihatnya dari sudut perusahaan, fitur ini bisa sangat berguna. Misalnya untuk rapat dengan anggota tim yang tidak berada di satu lokasi. Fitur ini sudah tersedia di negara yang menjadi pasar terbesar LINE, yaitu Jepang, Thailand, Taiwan, dan tentu saja Indonesia.


Usung teknologi deep learning, terjemahan Google Translate akan semakin akurat


google-translate

Sumber gambar Mashable



Menggunakan kecerdasan buatan (AI) berjenis deep learning, Google telah membuat Google Maps, Google Photos, dan Gmail menjadi semakin pintar. Produk selanjutnya yang akan mendapat sentuhan AI ini adalah Google Translate. Jika kamu sering menggunakan layanan penerjemah ini, kamu mungkin tahu ada kalanya terjemahan teks Google Translate kurang akurat dan kaku.


Menurut Jeff Dean, kepala tim Google Brain yang mengembangkan deep learning, timnya sedang membuat eksperimen terjemahan berdasarkan jenis AI tersebut. Singkatnya, tujuan dari eksperimen tersebut adalah untuk menghasilkan terjemahan yang lebih akurat, karena Google Translate mampu melatih “dirinya” sendiri agar semakin pintar menerjemahkan, seperti layaknya Alpha Go yang mampu mengalahkan juara dunia permainan Go.


Snapchat diam-diam rancang headset VR?


snapchat

Sumber gambar Fast Company



Snapchat, yang digunakan oleh 100 juta pengguna (kebanyakan adalah remaja) tiap harinya, belum pernah merilis produk fisik. Tampaknya ini akan segera berubah. Pasalnya, startup media sosial dengan valuasi $16 miliar (sekitar Rp207 triliun) ini merekrut pakar hardware untuk sebuah proyek rahasia.


Dikutip dari CNET, dari belasan nama yang direkrut, beberapa di antaranya merupakan veteran di ranah teknologi wearable, serta desainer industrial yang pernah bekerja di Nokia dan Logitech. Diduga, Snapchat akan ikut bergabung merilis headset VR seperti Oculus Rift atau AR seperti Microsoft HoloLens. Dugaan ini diperkuat dengan fakta bahwa Snapchat pernah mengakuisisi Vergence Labs, startup yang membuat perangkat yang mirip dengan Google Glass, pada tahun 2014 silam.


Bioskop di kaca mobil


paten-ford


Ketika di masa depan mobil dengan kendali otomatis sudah menjadi hal yang wajar, apa yang bisa dilakukan penumpang agar tidak bosan selama di dalam perjalanan? Menurut Ford, cara terbaik “membunuh” waktu adalah dengan menonton film. Bukan dengan smartphone atau layar LCD mungil yang terpasang di dasbor atau belakang kursi, melainkan di kaca depan.


Dalam sebuah paten yang diajukan di negara asalnya pada awal Maret ini, teknologi bernama Autonomouse Vehicle Entertainment System itu akan mengubah kaca depan menjadi layar berukuran 50 inci atau lebih. Sayangnya, teknologi untuk masa depan tersebut masih menggunakan proyektor untuk menembakkan gambar, bukan menghasilkan gambar sendiri seperti layar TV atau monitor komputer pada umumnya.


Napster berambisi bawa film bioskop ke rumahmu


sean-parker


Buat kamu yang tidak suka antre di bioskop, produk dari startup yang sedang disiapkan oleh Sean Parker ini mungkin cocok buatmu. Bernama The Screening Room, startup baru buatan mantan presiden Facebook dan co-founder Napster ini akan menjual set-top box seharga US$150 (sekitar Rp1,9 juta) yang akan menayangkan film-film terbaru di rumahmu.


Namun, kamu masih perlu merogoh kocek US$50 (sekitar Rp650 ribu) untuk menyewa tiap film yang mau ditonton. Film itu akan tersedia selama 48 jam. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan dua tiket untuk menonton film yang sama di bioskop. Hmm, yay or nay?


(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)


The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (12/3): Live Streaming Peluncuran iPhone SE, LINE Dukung Panggilan Suara 200 Orang, Snapchat Kembangkan Headset VR appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar