Berawal dari bisnis tas dan dompet Webe yang terbuat dari tanaman eceng gondok sejak tahun 1998, akhirnya membuat sang pemilik, Wenny Sulistiowaty Hartono, membidik ranah online untuk memasarkan produknya. Dengan nama WebeMall, produk utama yang dijual hingga saat ini masih berjumlah dua kategori, yaitu tas dan dompet miliknya.
“Saya sedih dengan banyaknya barang palsu dengan nama Webe di pasaran, sehingga saya membuat marketplace ini dengan tujuan untuk mengajak ekosistem UKM lainnya memasarkan produk di sini,” ujarnya saat peluncuran WebeMall di Jakarta, Kamis 19 Mei 2016.
Meski menggunakan nama WebeMall, marketplace ini bukan hanya digunakan untuk menjual produk dari perusahaan PT Webe Inter Tirzada yang memiliki pabrik di Semarang, Jawa Tengah, tetapi juga akan menjual produk dari pengrajin dan UKM lain di dalam negeri.
Modal operasional dari founder
Sedangkan Frans Budi Pranata, yang didapuk sebagai co-founder, menambahkan bahwa modal awal untuk marketplace ini sepenuhnya berasal dari hasil penjualan dari tas Webe milik Wenny. “Angkanya mencapai miliaran untuk membangun sistem dan tim di keseluruhan WebeMall,” ujarnya.
Frans menambahkan pula bahwa tim WebeMall sudah berjumlah sekitar 15 orang yang berada di Jakarta. Menurutnya, tim saat ini sedang fokus untuk menyaring vendor yang akan menjadi penjual di WebeMall.
Mengenai target, Frans menekankan bahwa saat ini WebeMall ingin meraih 500 hingga 1.000 vendor produk kerajinan yang memiliki mutu tinggi dan orisinalitas. Selain itu, tim WebeMall juga menargetkan transaksi mencapai Rp10 miliar hingga akhir 2016.
Sedangkan untuk investasi, WebeMall belum membuka diri untuk pihak investor lainnya. “Hasil yang terjual dari produk tas Webe milik Wenny masih dirasa cukup untuk operasional sejauh ini,” tandas Frans.
Andalkan strategi endorse artis ibukota
Menyadari WebeMall bukan marketplace pertama di Indonesia yang menjual produk kerajinan dari pelaku UKM, Frans mengatakan bahwa persaingan tidak menjadi masalah penting. Salah satu pesaing utama adalah Qlapa yang sudah beroperasi sejak November 2015.
Pengusaha UKM dapat meminjam modal tanpa riba melalui crowdfunding berbasis syariah ini
“Qlapa dan WebeMall memiliki target pasar yang berbeda. Kami tidak merasa ada persaingan yang harus dikhawatirkan dalam menjalankan bisnis,” ucap Frans.
Ia juga menjelaskan bahwa WebeMall memiliki strategi untuk menggandeng beberapa nama artis besar, seperti Daniel Mananta, Luna Maya, dan Gisel. Ia melanjutkan bahwa artis-artis itu akan menjadi vendor yang memasarkan produknya melalui WebeMall.
Strategi ini disebut paling mudah dan tidak memakan banyak biaya. Menurutnya, dengan basis follower di akun media sosial yang telah dimiliki sang artis, dapat menjadi pasar potensial yang menjanjikan bagi WebeMall.
(Diedit oleh Iqbal Kurniawan; Sumber gambar: Antaranews)
The post WebeMall – Marketplace Barang Kerajinan Tangan dengan Kualitas Tinggi appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar