Tren e-commerce dunia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015 kemarin, hasil penelitian eMarketer menyebutkan kalau total penjualan e-commerce dunia telah mencapai angka $1.771 miliar (sekitar Rp23.687 triliun). Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga $2.053 miliar (sekitar Rp27.458 triliun) pada tahun 2016 ini.
Di Indonesia sendiri, industri e-commerce diprediksi akan mencapai angka $130 miliar (sekitar Rp1.738 triliun) di tahun 2020. Untuk menyukseskan hal tersebut, pemerintah telah meresmikan peta jalan atau acuan (roadmap) untuk membenahi tujuh aspek strategis bisnis e-commerce, yaitu logistik, pendanaan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, perpajakan, pengembangan SDM, serta keamanan.
Di tengah euforia tersebut, idEA (Indonesia E-Commerce Association) berinisiatif untuk mengadakan Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) pada tanggal 27 hingga 29 April 2016. IESE diadakan untuk menjadi sebuah forum pertemuan bergengsi bagi para pemangku kepentingan di bisnis e-commerce Indonesia.
Baca juga: Mengapa Situs Marketplace di Indonesia Bisa Menjadi Begitu Populer?
Acara ini akan menampilkan 72 pembicara yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri, serta 150 eksibitor. Mereka akan berbicara dalam summit dan workshop yang akan diselenggarakan sepanjang acara. Untuk mengadakan acara ini, idEA pun bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
“Kami berharap e-commerce bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional, dan membantu para pelakunya untuk bisa lebih mandiri secara ekonomi,” ujar Daniel Tumiwa, Ketua Umum idEA.
Tempat berkumpul tokoh-tokoh e-commerce Indonesia
IESE tahun ini, yang akan diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Tangerang, mengangkat tema “The New Digital Energy of Asia.” Beberapa tokoh penting industri e-commerce dunia, seperti Roger Egan (CEO Redmart), Rajan Anandan (VP Google untuk Asia Tenggara dan India), dan Mitch Barns (CEO Nielsen), dipastikan akan hadir di acara ini.
Acara ini juga akan diisi para tokoh penting pemerintahan seperti Rudiantara (Menteri Kominfo), Thomas Lembong (Menteri Perdagangan), dan Triawan Munaf (Kepala Bekraf). Selain itu, para tokoh startup e-commerce tanah air pun akan turut memeriahkan acara ini. Di antaranya adalah William Tanuwijaya (CEO Tokopedia), Kusumo Martanto (CEO Blibli), Nadiem Makarim (CEO GO-JEK), Emirsyah Satar (Chairman MatahariMall), dan Madeleine Ong de Guzman (VP Marketing elevenia).
Baca juga: Siapa Saja Konglomerat Indonesia yang Sudah Merambah Ranah E-commerce dan Digital?
Menurut Daniel, tahun ini adalah kali pertama IESE diadakan. Ia berharap acara ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya. “Kami menargetkan 5.000 pengunjung setiap harinya,” ujar Daniel dalam acara press conference yang berlangsung hari ini, Senin (29/2).
Dalam IESE 2016, akan dibahas beberapa tema penting seperti bagaimana Indonesia bisa belajar dari ekosistem e-commerce di Tiongkok, bagaimana menyelesaikan permasalahan logistik di Indonesia, hingga bagaimana cara menumbuhkan semangat wiraswasta.
E-commerce Indonesia di masa depan
Dalam acara press conference tersebut, turut hadir juga CEO Tokopedia, William Tanuwijaya. Menurut William, walaupun angka penetrasi e-commerce di Indonesia masih sangat rendah, namun Indonesia punya potensi yang besar untuk terus berkembang.
“Indonesia punya usaha kecil dan menengah (UKM) yang sangat banyak. Karena itu, apabila mereka semua masuk ke pasar e-commerce, hanya tinggal menunggu waktu bagi Indonesia untuk bisa berbicara lebih,” ujar William.
Hal ini juga diamini oleh Menteri Kominfo, Rudiantara. “Saya yakin Indonesia bisa berkembang menjadi bagian dari industri e-commerce dunia, bukan hanya menjadi pasar,” ujar Rudiantara.
Kehadiran acara seperti IESE 2016 diharapkan bisa menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini ada di bisnis e-commerce. Selain itu, acara ini juga bisa menjadi ajang untuk menjalin kerja sama antara para pelaku e-commerce di Indonesia.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
The post Sederet Nama Besar E-commerce Dunia akan Berkumpul di IESE 2016 appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar