Sejak diluncurkan pada tahun 2000 silam, layanan AdWords telah menjadi salah satu sumber pemasukan utama Google. Dengan AdWords, siapapun bisa membayar sejumlah uang kepada Google, agar iklan mereka ditampilkan di berbagai layanan yang dimiliki oleh Google.
Demi meraih lebih banyak pemasang iklan, Google membuat versi lebih sederhana dari AdWords yang diberi nama AdWords Express pada tahun 2011. Layanan ini sengaja ditujukan untuk para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM), yang ingin memasang iklan di layanan Google namun merasa kesulitan dalam menggunakan layanan AdWords yang rumit. Sayangnya, pada saat itu AdWords Express masih harus diakses lewat browser.
Tiga tahun berselang, Google pun membuat aplikasi mobile untuk layanan Adwords Express tersebut. Dengan kehadiran aplikasi mobile yang dibuat Google untuk platform Android dan iOS ini, kamu bisa memasang iklan di layanan Google hanya dalam waktu 10 hingga 15 menit. Dalam acara press conference yang berlangsung hari ini (17/3) di kantor Google Indonesia, Google mengumumkan peluncuran aplikasi mobile Adwords Express tersebut khusus untuk para pemilik UKM di Indonesia.
Serupa tapi tak sama
“Saat ini terdapat lebih dari 50 juta UKM di Indonesia, di mana mereka menyumbang lebih dari 85 persen Gross Domestic Product (Produk Domestik Bruto) Indonesia,” ujar Mira Sumanti, Product Marketing Manager SMB Google Indonesia. Dan menurut Mira, itulah alasan mengapa Google akhirnya meluncurkan aplikasi AdWords Express di Indonesia.
Untuk memudahkan para pengguna di Indonesia, Google telah menerjemahkan isi aplikasi AdWords Express ke dalam bahasa Indonesia. Pembayaran pun bisa dilakukan dengan metode transfer bank dari seluruh bank di Indonesia. Selain itu, Google pun menyediakan metode pembayaran dengan kartu kredit dan PayPal.
Cara menggunakan AdWords Express: Tentukan produk atau layanan (kiri), buat isi iklan (tengah), dan tentukan anggaran (kanan)
Sebagai “adik” dari AdWords, AdWords Express mempunyai manfaat yang sama dengan sang kakak. Pengguna tetap bisa memasang iklan di halaman Google Search, Google Maps, dan situs-situs lain yang bekerjasama dengan Google. Bahkan menurut Mira, harga untuk memasang iklan lewat AdWords dan AdWords Express relatif sama. Bedanya, AdWords Express tidak mempunyai fungsi optimasi untuk banyak kata kunci (keyword).
Pengguna AdWords Express hanya bisa memasukkan kategori bisnis yang mereka jalankan. Google akan secara otomatis menentukan kata kunci yang sesuai dengan bisnis tersebut, dan menampilkan iklan kamu setiap kali ada yang mencari kata kunci tersebut di mesin pencari Google.
Keterbatasan inilah yang membuat AdWords Express hanya cocok untuk para pemilik UKM. Adapun untuk perusahaan besar yang ingin menargetkan kata kunci yang lebih banyak dan lebih spesifik, Google tetap merekomendasikan mereka untuk menggunakan layanan AdWords.
Buat iklan dengan kata ajakan
Dengan aplikasi AdWords Express ini, kamu bisa menentukan secara spesifik lokasi pengguna yang bisa melihat iklan kamu. Lokasi tersebut bisa ditentukan berdasarkan radius dari suatu titik tertentu, atau dengan menentukan di kota mana saja kamu ingin menampilkan iklan tersebut.
Perbedaan antara pemasangan iklan menurut jarak (kiri), dan menurut lokasi (kanan).
Setelah itu, kamu harus menyiapkan tampilan iklan yang ingin dipublikasikan. AdWords Express mengharuskan kamu untuk mengisi judul iklan, alamat situs kamu, nomor telepon yang bisa dihubungi, serta penjelasan iklan. “Untuk kolom penjelasan iklan, usahakan buat kata-kata ajakan seperti ‘Diskon 50 persen, pesan sekarang!’”, ujar Jennifer Djajapranata, Online Specialist dari Google.
Seusai membuat tampilan iklan, kamu juga harus menentukan berapa jumlah uang yang ingin kamu alokasikan dalam pemasangan iklan tersebut setiap bulannya. Agar iklan kamu bisa terpasang, kamu harus mengalokasikan dana minimal Rp200.000. Google akan menampilkan perkiraan berapa kali iklan kamu akan dibuka, sesuai dengan jumlah uang yang kamu masukkan. Sebagai gambaran, untuk dana Rp200.000, iklan kamu bisa dibuka hingga 100-200 kali.
Tak hanya itu, Google juga akan memberikan informasi tentang alokasi dana yang dianggarkan pengguna lain yang mempunyai bisnis serupa dengan kamu. Pembayaran bisa dilakukan dengan metode pra bayar, yaitu dengan mentransfer sejumlah uang kepada Google, atau dengan metode pasca bayar, di mana Google akan otomatis menarik dana dari kartu kredit kamu.
Menurut Jennifer, Google hanya akan memotong uang yang telah dianggarkan pengguna jika ada pengguna yang membuka iklan tersebut. “Iklan akan berhenti ditampilkan apabila alokasi dana yang disiapkan pengguna sudah habis,” ujar Jennifer.
Jangan lupakan kualitas situs
Untuk para pemilik UKM yang ingin memasang iklan di AdWords Express, Jennifer juga mengingatkan untuk tidak lupa membuat situs yang berkualitas dengan tampilan baik untuk bisnis mereka. “Situs dengan kualitas yang baik akan lebih sering kami tampilkan di layanan-layanan kami,” jelas Jennifer.
Baca juga: Mulai Bulan Mei, Google Akan Semakin Prioritaskan Situs “Mobile-friendly”
Agar bisa mendapat tampilan iklan yang lebih baik, Jennifer pun menyarankan setiap pelaku UKM untuk mendaftarkan bisnis mereka di direktori bisnis milik Google, yaitu BisnisKu. “Untuk setiap pemasang iklan yang telah terdaftar di BisnisKu, kami akan menampilkan foto-foto produk mereka serta peta lokasi mereka, setiap kali iklan mereka muncul” ujar Jennifer.
Mira Sumanti, dengan tampilan Dashboard AdWords Express.
Setelah proses pembuatan iklan selesai, kamu akan bisa melihat berapa kali iklan kamu tampil dan dibuka oleh para pengguna layanan Google. Tak hanya itu, Google juga membagi statistik tersebut berdasarkan perangkat yang digunakan oleh pengguna untuk membuka iklan tersebut, serta di layanan Google mana mereka membukanya. Di halaman yang sama, Google juga akan menampilkan kata kunci apa yang mereka hubungkan dengan bisnis kamu.
Tidak bisa dijadikan media kampanye
Pada dasarnya, AdWords Express bisa menerima iklan untuk bisnis apapun, asalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Karena itu, mereka tidak akan menerima iklan yang berbau pornografi dan perjudian, termasuk iklan produk minuman keras, narkoba, dan rokok.
“Bahkan, kami tidak akan menerima iklan yang berbau politik,” ujar Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communication dari Google Indonesia. Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir karena halaman pencarian Google tidak akan dipenuhi dengan iklan politik di masa Pilkada atau Pemilu nanti.
Bagi pemilik UKM yang tertarik untuk tahu lebih banyak tentang aplikasi AdWords Express, Google pun membuka sesi seminar online pada tanggal 24 Maret 2016 mendatang
Kehadiran aplikasi AdWords Express di Indonesia seakan memberikan peluang bagi para pemilik bisnis di tanah air untuk meningkatkan pemasaran produk mereka di dunia maya. Sebelumnya, Facebook pun telah menyederhanakan proses pembuatan iklan di platform mereka, agar mudah digunakan oleh para pemilik bisnis.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
The post Google Ajak UKM Beriklan Online Lewat AdWords Express appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar