Blogger templates

Kamis, 31 Desember 2015

10 Game dengan Grafis Terbaik Selama 2015 Versi Tech in Asia Indonesia







10 Game dengan Grafis Terbaik Selama 2015 Versi Tech in Asia Indonesia





Game Dengan Grafis Terbaik 2015 | Featured1



Di era console game yang sudah semakin maju seperti sekarang ini, tentunya grafis sudah menjadi salah satu faktor penentu yang membuatmu berpikiran apakah game tersebut layak atau tidak untuk dibeli. Entah itu dari segi teknis yang cukup canggih atau dari sisi penggambaran seni yang membuatnya berkelas.


Oleh karena itulah melalui artikel spesial akhir tahun kali ini, kami telah memilih sejumlah game dengan grafis terbaik, yang mewakili dua aspek yang saya sebutkan tadi. Check it out!



The Order: 1886


The Order: 1886 | Photo Mode Screenshot


Developer: Ready at Dawn | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform:
PS4


… pengalaman “melihat” The Order: 1886 tidak kalah dengan menonton animasi besutan Pixar …



Mohammad Fahmi – The Order: 1886 bisa dibilang merupakan salah satu game paling mengecewakan di tahun 2015. Mulai dari gameplay yang terlalu linear dan tidak memiliki hal spesial, sampai ke cerita penuh klise meskipun seharusnya narasi menjadi nilai jual utamanya. Tapi, tidak bisa dipungkiri bahwa The Order: 1886 merupakan sebuah game dengan kualitas visual yang luar biasa indah.


Detail yang tinggi untuk menggambarkan ekspresi wajah dan objek-objek yang ada dalam game membuat pengalaman “melihat” The Order: 1886 tidak kalah dengan menonton animasi besutan Pixar tapi versi realistis. Hal ini semakin dibuat menyenangkan dengan adanya fitur Photo Mode untuk mengabadikan gambar-gambar yang keren dari The Order: 1886.


Lebih hebatnya lagi, tidak hanya memiliki kualitas dari segi teknis, The Order: 1886 juga memiliki arahan visual yang menarik. London ala steampunk yang disajikan di game ini dijamin betul-betul bisa menghibur secara visual.


Review The Order: 1886 – Dongeng Singkat dari London



Grand Theft Auto V


GTA V | screenshot


Developer: Rockstar North | Penerbit: Rockstar Games
Platform:
PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One


Versi PC yang akhirnya dirilis awal tahun ini menyajikan versi terbaik untuk bermain GTA V …



Mohammad Fahmi – Tiga tahun berturut-turut GTA V mendapatkan berbagai titel game terbaik dari berbagai media dan penghargaan, termasuk dari kami, dan itu bukan tanpa alasan. Versi PC yang akhirnya dirilis awal tahun ini menyajikan versi terbaik untuk bermain GTA V, asalkan kamu punya komputer yang mumpuni tentunya.


Dari versi PS3 dan Xbox 360 saja, GTA V sudah menyajikan dunia yang sangat besar dengan detail yang luar biasa. Hal ini ditingkatkan dengan sangat signifikan di versi PS4 dan Xbox One. Begitu versi PC datang, segala detail luar biasa tersebut dapat kamu nikmati dengan resolusi 4K dan performa yang amat lancar.


Jadi, kalau kamu merasa mampu untuk mengeluarkan uang banyak demi komputer kamu, pastikan GTA V yang kamu mainkan adalah versi PC ya.


Review Grand Theft Auto V – Tiga Lebih Baik daripada Satu, Empat Lebih Baik daripada Tiga



The Witcher 3: Wild Hunt


Witcher 3 | Screenshot


Developer: CD Projekt Red | Penerbit: Bandai Namco Entertainment
Platform: PC, PS4, Xbox One


Tidak jarang kamu akan merinding ketika melihat indahnya pergantian bioma dari satu daerah ke daerah lainnya



Kevin Sutanto – Rasanya tidak salah bila The Witcher 3: Wild Hunt diberikan penghargaan sebagai Game of the Year 2015 karena selain menghadirkan cerita yang dinamis serta dunia yang luas, game ini juga dilengkapi visual yang sangat memanjakan mata dan jiwa.


Dunia dalam The Witcher 3: Wild Hunt digambarkan dengan sangat apik berkat banyak efek visual yang memukau seperti pencahayaan dan bayangan dinamis, pergantian cuaca, serta detail objek yang bisa dibilang cukup tinggi. Hal sama juga berlaku dengan model karakter yang tersedia dan masing-masing, baik karakter utama maupun sampingan, digambarkan dengan sangat menarik. Oh, jangan lupa juga janggut dan kumis Geralt bisa tumbuh selama kamu bermain!


The Witcher 3: Wild Hunt juga menampilkan tingkat detail dunia yang sangat memukau. Tidak jarang kamu akan merinding ketika melihat indahnya pergantian bioma dari satu daerah ke daerah lainnya. Meski di awal perilisannya game ini masih terasa kurang stabil di console, pada akhirnya patch dari developer membuat game ini semakin optimal sehingga permainan juga terasa lebih lancar.


Review The Witcher 3: Wild Hunt – Liar, Luas, dan Indah



Star Wars Battlefront


Star Wars Battlefront Review | Artwork 2


Developer: EA DICE | Penerbit: Electronic Arts
Platform: PC, PS4, Xbox One


… melihat permainan Star Wars Battlefront terasa begitu menyenangkan dan memanjakan mata



Mohammad Fahmi – Ketika pertama melihat trailer Star Wars Battlefront, saya cukup tidak percaya bahwa kualitas visual seperti inilah yang akan betul-betul dimiliki game buatan EA DICE ini. Begitu menjajalnya dari demo sampai ke versi penuh, ternyata EA DICE tidak mengecewakan ekspektasi saya.


Meskipun tidak bisa terlalu menikmati Star Wars Battlefront karena tidak memiliki campaign, melihat permainan Star Wars Battlefront terasa begitu menyenangkan dan memanjakan mata. Game tampak begitu realistis dan terasa seperti visual sungguhan saja.


Mungkin saja hal ini bisa terwujud berkat karakter Stormtrooper dan Darth Vader yang mendominasi game. Wujud mereka yang ditutupi baju pelindung jelas membantu Star Wars Battlefront untuk terlihat realistis, tapi bukan berarti game ini langsung terlihat jelek begitu menampilkan karakter manusia seperti Luke atau Han Solo ya. Kamu dijamin tetap bisa menikmati visual Star Wars Battlefront siapapun yang berada di depan layar.


Review Star Wars: BattlefrontShooter Paling Fun untuk Tahun 2015



Metal Gear Solid V: The Phantom Pain


Metal Gear Solid V The Phantom Pain | Screenshot


Developer: Kojima Productions | Penerbit: Konami
Platform: PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One


Optimalisasi yang ada dalam game ini benar-benar bisa membuat siapapun geleng-geleng melihatnya



Kevin Sutanto – Metal Gear Solid V: The Phantom Pain bisa dibilang adalah sebuah mahakarya yang dibentuk dengan sebaik-baiknya menggunakan Fox Engine. Game terakhir arahan Hideo Kojima selama beliau masih di Konami tersebut menghadirkan sebuah dunia yang luas dan gersang namun sekaligus sangat memukau.


Kualitas pengarahan ala Hideo Kojima bisa disampaikan dengan lebih mengesankan berkat visual yang ada dalam Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Karakter yang ada digambarkan dengan sangat realistis bahkan hampir menyerupai aktor yang memerankannya. Dunia yang dihadirkan juga dilengkapi dengan berbagai efek visual seperti pergantian waktu dan cuaca yang juga akan berperan dalam permainan.


Namun, yang paling mengesankan adalah game ini mampu berjalan dengan mulus di console generasi kini, bahkan di generasi lalu. Di PS4, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain mampu berjalan dalam 60 fps secara cukup stabil dan memiliki jarak pandang yang sangat jauh. Optimalisasi yang ada dalam game ini benar-benar bisa membuat siapapun geleng-geleng melihatnya.


Review Metal Gear Solid V: The Phantom Pain – Game Stealth Padat Isi



Ori and the Blind Forest


Ori and the Blind Forest | Screenshot 1


Developer: Moon Studios | Penerbit: Microsoft
Platform: PC,  Xbox One


… Ori and the Blind Forest adalah salah satu game paling indah yang pernah ada



Mohammad Fahmi – Ori and the Blind Forest adalah salah satu contoh game yang hanya perlu beberapa screenshot saja untuk dapat menarik perhatian jutaan orang. Game Metroidvania yang satu ini memiliki gaya gambar yang sangat menyejukkan mata dan kualitas animasi yang membuat saya teringat dengan Studio Ghibli dan Disney.


Apakah saya perlu menyinggung lebih jauh tentang keindahan Ori and the Blind Forest? Sepertinya tidak. Kamu cukup cek screenshot di atas serta kumpulan gambar yang ada di review kami untuk mengetahui bahwa Ori and the Blind Forest adalah salah satu game paling indah yang pernah ada.


Review Ori and the Blind Forest – Keindahan yang Membutakan Mata



Life is Strange


Life is Strange Episode 3 | Screenshot


Developer: Dontnod Entertainment | Penerbit: Square Enix
Platform: PC, PS3, PS4, Xbox 360, Xbox One


Arahan visual ala Instagram semakin menekankan peran Life is Strange sebagai game tentang remaja …



Mohammad Fahmi – Ya, lagi-lagi Life is Strange. Sepertinya saya punya fetish tersendiri terhadap game unik ini. Secara visual, Life is Strange memiliki batas tidak jelas antara resolusi tinggi atau low-poly, tapi game ini mampu menyajikan visual yang fantastis berkat efek-efek ala Instagram dan pengamibilan sudut pandang kamera yang tidak konvensional.


Arahan visual ala Instagram semakin menekankan peran Life is Strange sebagai game tentang remaja, dan hal tersebut merupakan bukti keseriusan Dontnod dalam menyajikan pengalaman narasi yang autentik. Mainkan sendiri game ini, maka kamu akan tahu bahwa efek Instagram yang artsy jika dieksekusi dengan benar akan menyajikan salah satu pemandangan digital paling indah yang pernah ada.


Review Life is Strange – Gejolak Kawula Muda



D4: Dark Dreams Don’t Die


D4 Dark Dreams Don


Developer: Access Games | Penerbit: Microsoft, Playism
Platform: PC, Xbox One


Penampilan visual D4 yang tampak seperti komik Barat sangat mendukung cerita game yang bersifat noir dan surreal



Mohammad Fahmi – Game nyentrik dari salah satu kreator game yang tidak kalah nyentrik ini menyajikan visual cel-shading yang sangat menarik perhatian. Setiap kali melihat grafis D4, saya langsung teringat dengan The Walking Dead versi Telltale, tapi dalam wujud yang lebih ekstrem.


Penampilan visual D4 yang tampak seperti komik Barat sangat mendukung cerita game yang bersifat noir dan surreal. Jika kamu suka satu saja dari hal yang saya barusan sebutkan, berarti itu sudah menjadi alasan yang cukup untuk mulai memainkan D4. Oh iya, game ini juga bisa terwujud berkat tim yang sebagian berdomisili di Indonesia lo.


Review D4: Dark Dreams Don’t Die – Mimpi Setinggi Langit



Assassin’s Creed Chronicles: China


Assassin


Developer: Ubisoft | Penerbit: Ubisoft
Platform: PC, PS4, Xbox One


Assassin’s Creed Chronicles: China, menyajikan pengalaman bermain game dengan visual layaknya lukisan tradisional negeri yang menjadi latar …



Mohammad Fahmi – Assassin’s Creed Chronicles merupakan eksperimen Ubisoft yang betul-betul membawa angin segar ke seri Assassin’s Creed. Game pertamanya, yaitu Assassin’s Creed Chronicles: China, menyajikan pengalaman bermain game dengan visual layaknya lukisan tradisional negeri yang menjadi latar ceritanya tersebut.


Secara sepintas Assassin’s Creed Chronicles: China memiliki grafis yang cukup mirip dengan Child of Light. Bedanya, game ini memiliki grafis 2,5D dengan gerakan yang tidak terbatas ke kanan dan kiri saja, tapi juga memiliki dimensi tambahan tersendiri yang sangat mempengaruhi gameplay yang dimiliki.


Jika kamu butuh alternatif dari Assassin’s Creed yang itu-itu saja, Assassin’s Creed Chronicles: China adalah game yang wajib kamu mainkan.


Review Assassin’s Creed Chronicles: China – Seni Membunuh



Bloodborne


Bloodborne The Old Hunters | Screenshot 1


Developer: FromSoftware | Penerbit: Sony Computer Entertainment
Platform: PS4


… kamu akan merasa terintimidasi oleh musuh yang lemah sekalipun karena penampilannya yang mengerikan



Kevin Sutanto –  Selain memberikan gameplay yang sulit, Bloodborne bisa dibilang menjadi semakin “sadis” kepada para pemainnya berkat visual yang dihadirkannya (dalam artian baik). Dunia dalam Bloodborne masih mengikuti gaya Dark Souls yang mampu membuat kamu bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.


Bloodborne digambarkan dengan sangat kelam dan dunia yang dihadirkan seringkali membuat kamu merinding ketakutan. Kehancuran serta horor sangat bisa dilihat melalui segala sesuatu yang kamu temui dalam game ini. Musuh dan monster yang ada juga digambarkan dengan sangat menakutkan, bahkan tidak jarang kamu akan merasa terintimidasi oleh musuh yang lemah sekalipun karena penampilannya yang mengerikan.


Meski segala sesuatunya terasa seram dalam Bloodborne, game ini masih tetap menghadirkan kualitas visual yang sangat indah. Para artis serta pengarah visual yang mengerjakan Bloodborne harus diacungi jempol karena mampu memberikan pemandangan yang memukau di setiap area dengan penggunaan warna yang pintar.


Review Bloodborne – Haus Darah



Demikianlah daftar game dengan grafis terbaik di tahun 2015. Jika kamu sadari, lima game pertama adalah game dengan kelebihan dari segi teknis, sedangkan lima game terakhir adalah game dengan kualitas artistik yang di atas rata-rata. Bagaimana dengan pengalaman gaming kamu tahun ini? Apa game yang paling memanjakan matamu? Sampaikan langsung di kolom komentar!
















Replies









sumber:

0 komentar:

Posting Komentar