Tech in Asia Podcast #12 – 27 November 2015: Tinder, Ojek Wanita, dan…
Jumat!, weekend sudah di depan mata, dan ini berarti saatnya podcast yang menjadi bagian dari konten komunitas Tech in Asia kembali hadir. Tentu saja, kami mencoba menampilkan TALKShow dengan format yang berbeda di setiap episodenya.
Seperti apa perbedaannya, bisa kamu temukan melalui podcast di bawah.
Seperti biasa, dua host, saya, Pradipta Nugrahanto, dan Audi Prasetyo akan membahas beberapa hal seputar teknologi yang diambil dari bahasan community post dalam jangka waktu tertentu.
Kualitas audio dari podcast kali ini juga kembali ditingkatkan, berkat dukungan dari AppsCoast. Bagaimana dengan bintang tamu? Kali ini, tamu kami sangat spesial. Beberapa di antaranya bahkan rasanya sulit ditemui di kesempatan mendatang.
Mengapa? Lagi-lagi jawabannya ada di podcast di bawah ini.
Lalu apa saja yang dibahas pada TALKShow #12 ini? Berikut adalah daftar lengkapnya:
- Selebriti dan startup
Seperti halnya bisnis lainnya, startup bisa menggandeng pihak-pihak lain termasuk selebriti. Apakah ini sekadar gimmick atau memang mereka memiliki kompetensi di ranah startup? Langsung saja sampaikan di sini.
- Tiga handphone favorit kamu
Kami di sini tidak membahas mengenai smartphone, tapi juga ponsel lawas. Kalau kamu seorang tech enthusiast, sampaikan pilihanmu di sini.
- Seberapa efektif ojek online khusus wanita?
Di tengah maraknya layanan booking ojek online, beberapa layanan baru menawarkan pengemudi wanita (dan penumpang khusus wanita juga). Apakah ini memang yang dibutuhkan kaum hawa? Suarakan opini kamu di sini yuk!
- Tinder, “game mobile” dengan “gameplay” terbaik?
Penggemar aplikasi kencan pasti akrab dengan Tinder. Siapa pun tahu bila ini bukanlah game. Namun sadarkah kamu bila layanan dengan elemen gamifikasi ini sukses menjadi “game mobile” terbaik? Setujukah kamu? Sampaikan opinimu di sini.
Seperti disebutkan di atas, dua bintang tamu kita pada kesempatan kali ini sangat spesial. Begitu istimewanya sampai mereka memberikan kejutan berupa “Passion Fruit Party” sebelum kita sama-sama masuk studio, duduk, dan saling berbagi mikrofon. Siapa sih mereka? Terlalu eksplisit rasanya bila harus dijelaskan lewat tulisan.
Nah, selengkapnya bisa kamu dengarkan di podcast berikut ini. Jangan lupa follow, berikan Like, dan Share kalau kamu suka dengan isinya.
Kalau kamu juga ingin membuat community post sendiri, caranya mudah. Cukup mendaftar di sini. Nantinya kamu bisa menyesuaikan isi konten kamu, apakah teknologi dan startup atau game. Semakin banyak kamu membuat konten dan memberikan komentar, maka kemungkinan menjadi bagian dari podcast ini juga semakin besar!
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)
0 komentar:
Posting Komentar