Umat muslim, seperti halnya penganut agama lainnya, memiliki kewajiban untuk terus belajar dan meningkatkan ilmu agama. Namun, beberapa di antaranya memiliki kendala waktu dan juga cara belajar yang kurang praktis dan tidak mudah untuk diterima. Qalamotion dapat membantu kita menjawab permasalahan tersebut.
Berbekal pengalaman yang telah didapatkan di bisnis sebelumnya, yaitu penyedia jasa pembuatan animasi explainer Jelasin.com, Taufshwara Diasriandaru selaku CEO mengembangkan Qalamotion dengan tujuan membantu pengguna mempermudah proses belajar agama Islam.
Sesuai dengan permasalahan yang ingin dipecahkan, Qalamotion mengusung tagline “daawa meet innovation” yang berarti menyiarkan ilmu agama dengan memanfaatkan metode yang baru. Metode tersebut dikemas menjadi fitur-fitur utama pada aplikasi Qalamotion.
Fitur pertama adalah smart content-recommendation, yang memungkinkan aplikasi untuk membaca profil, status, serta tanggal sebagai referensi untuk memberikan rekomendasi konten yang paling sesuai untuk pengguna. Fitur ini sengaja diadopsi agar pengguna terhindar dari “banjir informasi,” dan menjaga agar pengguna tetap mendapat konten yang relevan. Konten dapat dibagikan ke media sosial pengguna, seperti Twitter, Facebook, dan Path.
Fitur berikutnya adalah daawa explainer in animation. Dalam fitur ini, pengguna akan belajar mengenai agama Islam melalui konten yang dikemas dalam bentuk animasi berdurasi tidak lebih dari dua menit. Menurut Taufshwara, yang biasa disapa Ufan, animasi dipilih sebagai media pembelajaran karena terbukti efektif untuk menjelaskan. Animasi juga mempermudah pengguna untuk mengingat materi yang disajikan.
Selain itu, target pengguna utama Qalamotion adalah muslim dengan usia produktif, sehingga animasi dinilai sebagai media yang tepat. Konten yang disajikan bersumber dari buku-buku dan juga ceramah yang kemudian dikemas ulang. Konten tersebut melalui tahap produksi dan verifikasi untuk memastikan kesesuaiannya agar tidak menyalahi Al-Quran dan hadits.
Berikut adalah salah satu contoh animasi explainer dari Qalamotion:
Selain dua fitur utama tersebut, Qalamotion menyematkan beberapa fitur tambahan yang membantu umat muslim untuk meningkatkan produktivitasnya seperti fitur pengingat, navigasi untuk masjid dan makanan halal, habit tracker, serta built-in social media.
Persiapan panjang sebelum rilis
Dalam pengembangan aplikasi ini, Ufan tidak sendiri. Ia didukung oleh tiga rekan lainnya yaitu Aditiya Rahman Yani sebagai Editor-in-Chief, Basit Romanzah sebagai CTO, dan Yonathan Vanco Nugrahadi sebagai Creative Director.
Seperti startup teknologi lainnya, Qalamotion juga menghadapi beberapa tantangan dalam proses pengembangannya. Tantangan terberat yang dialami Ufan dan tim adalah perancangan konten. Karena memiliki tujuan untuk mempermudah proses belajar agama Islam, Qalamotion harus mampu mengemas materi yang panjang menjadi sesederhana mungkin. Hingga saat ini Qalamotion masih melakukan eksperimen dalam hal pembuatan konten.
Untuk meningkatkan jumlah penggunanya, Qalamotion berencana untuk berkolaborasi dengan komunitas-komunitas muslim yang menjadi target pengguna. Qalamotion akan membuat konten-konten terkait dengan komunitas tersebut. Dengan pendekatan seperti ini, Ufan dan tim yakin akan mendapatkan banyak lead yang siap dikonversikan menjadi pengguna nantinya.
Belajar membaca Al-Quran ternyata menyenangkan jika dilakukan melalui permainan Tajwid
Hingga saat artikel ini ditulis, Qalamotion belum dirilis. Ufan merencanakan soft launch terlebih dahulu dengan merilis channel video YouTube seminggu sebelum Ramadan 1437 Hijriah, atau sekitar tanggal 30 Mei 2016.
Pada tahap ini, Qalamotion menargetkan bisa memperoleh 250.000 subscriber di YouTube. Apabila jumlah konten yang tersedia telah mencapai jumlah yang ditargetkan, Ufan dan tim akan memasuki tahap berikutnya, yaitu merilis aplikasi Qalamotion. Sehingga perkiraan rilis aplikasi ini adalah di awal tahun 2017.
Aplikasi dengan segmen edukasi, terutama di bidang agama, memang belum terlalu ramai. Salah satu aplikasi di kategori ini adalah Game Tajwid yang fokus pada ilmu tata cara membaca Alquran.
(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah; sumber gambar Pezzal)
The post Qalamotion Ajak Umat Muslim Belajar Agama Lewat Animasi appeared first on Tech in Asia Indonesia.
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar