Blogger templates

Minggu, 24 April 2016

Live the Fun Way! 13 Ilmu yang Bisa Dipelajari dari Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio yang Ingin Membuat Dunia Bahagia!

Pada hari Kamis, 21 April 2016, Tech in Asia Indonesia mengadakan sesi AMA (Ask Me Anything) dengan Arief Widhiyasa, co-founder dan CEO Agate Studio. Sesi tanya jawab yang berlangsung dari pukul 10:00 WIB sampai dengan 22:00 WIB berhasil menarik banyak pertanyaan menarik dari para pembaca.


Banyak ilmu berguna yang dapat kita tarik dari jawaban Arief untuk pertanyaan yang dilontarkan pembaca. Yuk langsung saja kita simak ringkasan dan pembahasan dari sesi tanya jawab tersebut!


P.S. Jawaban di bawah diambil langsung dari komentar Arief Widhiyasa dengan sedikit perubahan mengikuti standar penulisan Tech in Asia Indonesia. Tidak ada jawaban yang diubah maknanya.



Beberapa waktu lalu, penggalangan dana Valthirian Arc di Kickstarter tidak mencapai target pendanaan, apa penyebabnya? Apa yang dapat dipelajari dan diterapkan untuk penggalangan dana selanjutnya?


Dari analisis kami, masalah terletak pada pilihan waktu yang kurang tepat. Judul game besar biasanya dirilis pada bulan November, jadi mungkin banyak yang menabung untuk membeli game tersebut. Pelajaran yang bisa kami tarik adalah lebih cermat untuk memilih waktu penggalangan dana. Tahun ini rencananya kami akan meluncurkan penggalangan dana baru di Kickstarter. Doakan berhasil ya!



Valthirian Arc: Red Covenant | Featured


Agate pernah hampir bangkrut karena game yang belum bisa diterima pasar. Apa langkah dari Arief sebagai CEO supaya Agate bisa survive kala itu?


Kami selalu menghadapi masalah keuangan dari waktu ke waktu, hal tersebut sudah menjadi hal biasa bahkan menjadi bahan tertawaan ketika tim kami melangsungkan rapat dan selalu mengumumkan bahwa cadangan kas sudah kurang dari tiga bulan. Namun beruntung Agate dapat bertahan hidup hingga sekarang.


Langkah dan strategi yang diambil kala itu sepenuhnya bergantung pada kasus yang terjadi. Seringkali kami hanya mencoba untuk memperbaiki kesalahan dan coba serta terus mencoba lagi.



Apakah Arief masih melakukan coding atau hanya mengurusi manajemen perusahaan?


Sebagai CEO sekarang saya sudah “dipecat” dari programmer. Dulu saya sempat coding, namun game yang dikerjakan tidak pernah selesai, akhirnya saya dilarang coding lagi. Walaupun begitu, saya masih ingin mencoba engine baru walaupun tidak bisa fokus lama di sana.



Agate baru saja mendapat pendanaan dari VC. Menurut Arief, apa yang membedakan Agate dengan studio game lain?


Saya kurang yakin dengan apa yang berbeda, namun kami selalu bangga dengan misi dan visi yang telah kami tentukan dan fokus untuk mencapainya. Misi kami untuk berkontribusi membangun kebahagiaan dunia, maka dari itu tagline Agate berbunyi “live the fun way.”



Earl Grey and This Rupert Guy | Screenshot


Apa langkah dan poin penting dalam pitch kita untuk mendapatkan pendanaan?


Yang penting untuk mendapatkan pendanaan adalah tetap percaya dan menjadi dirimu sendiri. Himpun dana ketika kamu butuhkan, tahu harus digunakan ke mana dan hasil apa yang akan didapatkan. Untuk langkah-langkahnya tentu kamu harus banyak diskusi dengan para investor. Berkenalan dengan banyak orang untuk mencari feedback.


Tergantung kepada siapa kamu akan melakukan pitch, berikut adalah beberapa poin penting yang umum dibutuhkan:


  1. Kalimat pitch singkat.

  2. Masalah yang ingin kamu selesaikan.

  3. Solusi dan perbedaan.

  4. Besar pasar yang kamu target.

  5. Strategi.

  6. Daya tarik (jika ada).

  7. Tim.

  8. Berapa dana yang diinginkan dan akan digunakan untuk apa saja.


Saya ingin tahu apakah keputusan manajemen sepenuhnya berada di tangan kamu atau ada campur tangan investor? Apa saja kontribusi dari investor pada perusahaan?


Dari awal Agate berdiri, keputusan manajerial tidak sepenuhnya di tangan saya. Semua keputusan harus mampu merangkul opini dan keinginan mitra dan anggota kami. Mempertimbangkan semua pendapat merupakan tugas dari seorang pemimpin.


Memiliki seorang investor hanya berarti lebih banyak sudut pandang yang harus dipertimbangkan dan tentu saja memperkaya proses pengambilan keputusan. Kontribusi para investor sangatlah bergantung pada siapa investor tersebut. Kontribusi mereka tentu dapat dinegosiasikan pada tahap awal sebelum mendapatkan pendanaan. Hal yang paling penting adalah kamu dan investor harus percaya pada misi yang sama.



Apa bedanya mengelola 10 dan 100 orang? Apa kemampuan pemimpin yang harus diasah lebih tajam lagi ketika organisasi membesar?


Dari sudut pandang HR dan kepemimpinan tentu sangat berbeda. Beberapa tingkat mengelola perusahaan berdasarkan jumlah karyawan yang saya ketahui dapat dibagi menjadi 6, 30, 100, 300, dan 1000 orang. Apa yang kamu lakukan dengan tepat di satu tingkat belum tentu dapat diimplementasi dengan baik di tingkat berikutnya.


Ada saatnya di mana kamu membutuhkan tim HR (30 orang) dan saat di mana kamu harus mulai memperhatikan komunikasi internal yang terjadi di perusahaan (100 orang).


Kemampuan pemimpin yang dibutuhkan tentu akan sangat berbeda di berbagai tingkat tersebut. Pada awalnya, seorang pemimpin butuh lebih banyak kemampuan interpersonal untuk berkomunikasi lebih baik dengan tim internal. Selanjutnya, dibutuhkan pemikiran terstruktur, pengambilan kebijakan, pengaturan performa, dan review.




Agate Studio Maloekoe Ventures | Photo


Apakah mungkin bagi seorang lulusan sarjana ekonomi untuk mulai belajar membuat game? Bagaimana caranya?


Tentu saja! Semua tergantung pada kegemaran yang kamu miliki. Apabila kamu lebih suka logika daripada estetika, kamu bisa mulai dengan belajar programming, baru kemudian masuk ke game programming.


Sebaliknya, apabila gemar dengan hal estetika, kamu bisa mulai belajar menggambar dan desain, kemudian masuk ke game art (sprite 2D, animasi, model 3D, dan sebagainya). Di Agate juga banyak yang salah jurusan kemudian masuk ke dunia game.



Menurut Arief, apakah pasar sudah siap menerima teknologi baru seperti virtual reality (VR)? Butuh berapa lama lagi sampai masyarakat ramai menggunakannya?


Pendapat pribadi saya sepertinya kurang cocok untuk hal ini. Namun sejauh ini, riset menyimpulkan bahwa VR tidak akan masuk ke kehidupan konsumen dalam waktu dekat.


Tantangan terbesar yang di hadapi sekarang adalah harga retail untuk perangkat dan aksesoris yang mahal, serta ukuran ruangan yang besar untuk menikmati pengalaman VR dengan prima. Banyak riset setuju bahwa dibutuhkan sekitar 3-5 tahun lagi bagi VR untuk masuk ke level konsumen.



Aliansi Artoncode Agate | Featured


Bagaimana cara kamu membagi waktu antara bekerja, komunitas, dan kehidupan pribadi?


Sejujurnya, saya tidak pernah secara spesifik membagi waktu untuk bekerja, komunitas, atau pribadi. Pada dasarnya saya hanya fokus pada mimpi dan passion saya. Selalu hadir dan apresiasi setiap momen, maka kita akan selalu bisa untuk menikmati waktu yang ada. Bepergian memberikan saya kesempatan untuk fokus membaca dan berpikir lebih baik.



Menanggapi kalimat ini:


“Kami pernah hampir bangkrut karena hanya membuat game yang kami suka, tanpa mempertimbangkan apakah pasar sudah siap menerimanya.”



Apa batasan yang kalian berikan kepada tim? Mengingat kalau memang game yang dibuat hanya untuk menuruti pasar saja, apa tidak takut passion dari tim untuk membuat game berkualitas dengan properti intelektual sendiri semakin lama semakin memudar?


Agate mencoba untuk selalu mencari keseimbangan, saya rasa tidak akan ada gunanya melakukan sesuatu yang tidak dibutuhkan oleh pasar, kuncinya tentu mencari titik keseimbangan tersebut bagi kelangsungan perusahaan.



Arief Widhiyasa | Photo


Dengan modal Rp5-10 juta dan mini game seperti tower defense, apa yang akan Arief lakukan dengan dana tersebut? Perlukah menggunakan adsense?


Jujur saja, dengan dana tersebut saya sama sekali tidak menyarankan untuk menggunakan iklan berbayar. Tergantung pada negara yang kamu target, rentang CPI akan berada di antara $1 – $5 (sekitar Rp13.000 – Rp66.000).


Anggap saja kamu cukup beruntung, dengan dana $1.000 (sekitar Rp13 juta), kamu hanya akan mendapatkan 1.000 instalasi. Mungkin, kamu bisa menggunakan dana tersebut untuk bertemu dengan penerbit game dan memberikan pitch kepada mereka tentang game yang kamu buat.



Menurut Arief, seperti apa industri game di Indonesia akan berkembang lima tahun lagi?


Tahun lalu, pasar game di Indonesia naik hampir dua kali lipat untuk game mobile. Jadi saya cukup yakin bahwa pertumbuhan tersebut akan terus terjadi. Newzoo juga telah merilis laporan riset yang positif untuk pasar game di Indonesia.



Selain pembahasan di atas, masih banyak sekali hal menarik lainnya yang bisa kamu peroleh. Mulai dari asal nama Agate, game favorit, dan pilihan hidup Arief sebagai vegetarian. Semua hal tersebut dapat kamu temukan di tautan ini.


The post Live the Fun Way! 13 Ilmu yang Bisa Dipelajari dari Arief Widhiyasa, CEO Agate Studio yang Ingin Membuat Dunia Bahagia! appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar