Blogger templates

Minggu, 24 April 2016

Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (24/4): Robot Coding dari Harvard, Phablet 6,8 Inci Xiaomi, dan Android N untuk Xperia Z3

Minggu ini, telah kami rangkum beberapa berita teknologi paling menarik. Mulai dari robot untuk belajar coding dari Harvard, baterai nanowire yang memiliki performa tinggi, fitur facial recognition UBER, phablet Xiaomi Mi Max, Galaxy Note 6 dengan layar bersisi, Android N Developer Preview untuk Sony Xperia Z3, dan komparasi teknologi iPad.


Tanpa membuang-buang waktu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.


Robot untuk anak-anak belajar coding dari Harvard



Tim dari Wyss Institute Harvard menciptakan Root, robot berbentuk heksagon yang dirancang untuk merangsang minat coding pada anak-anak. Root, yang hanya bisa berjalan di atas papan tulis, dilengkapi spidol dan penghapus. Anak-anak dapat mengendalikannya lewat sebuah aplikasi bernama Square.


Mereka yang setidaknya sudah berusia lima tahun hanya perlu membuat perintah “if-then” menggunakan ikon-ikon pada aplikasinya. Nantinya Root dapat menggambar di papan tulis, atau menghapusnya, sesuai dengan perintah yang diberikan. Terdapat juga antarmuka berbasis teks untuk anak-anak yang usianya lebih dewasa.


Saat ini, tim Wyss Institute sedang mencari partner yang dapat “membawa” Root ke ruang kelas. Jika tujuan ini sudah tercapai, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kurikulum coding dengan robot ini.


Baterai nanowire mampu bertahan lebih lama


baterai-nanowire


Daya tahan baterai akan menurun seiring dengan durasi pemakaian sebuah perangkat. Bayangkan jika ada baterai yang dapat dicas ratusan atau ribuan kali tanpa mengurangi performanya. Pastinya kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada isu battery drop.


Tim periset dari University of California berhasil menemukan solusinya, dalam bentuk baterai berbahan nanowire yang mampu bertahan jauh lebih lama dibandingkan baterai rechargeable modern.


Para periset mengecas baterai tersebut sebanyak 200.000 kali dalam rentang waktu tiga bulan. Mereka terkejut dengan hasilnya. Meski tes dilakukan dengan intens, tidak ada indikasi penurunan daya maupun kapasitas. Nanowire pun tidak mengalami kerusakan.


“Riset ini membuktikan kalau baterai dengan elektroda berbasis nanowire dapat bertahan lebih lama, dan kita bisa membuatnya jadi kenyataan,” ujar Mya Le Thai, ketua tim periset tersebut.


Meski baterai ini sangat mungkin untuk diaplikasikan pada komputer, smartphone, mobil listrik, dan sebagainya, belum ada rencana untuk memproduksinya secara massal dalam waktu dekat. Alasan utamanya karena serat nanowire dari bahan emas, yang ribuan kali lebih tipis dari rambut manusia, sangat ringkih. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari cara meningkatkan kekuatan nanowire.


UBER perkenalkan fitur face recognition



Fenomena “sopir tembak” adalah hal yang lazim di ranah transportasi umum. Hal yang sama berlaku juga untuk aplikasi transportasi on-demand. Mengetahui adanya praktik ilegal ini, UBER memperkenalkan fitur facial recognition pada aplikasinya. Tujuannya tak lain untuk memastikan agar akun Driver tidak dipinjamkan atau dipindahtangankan ke orang lain.


Selain untuk mengonfirmasi Driver saat registrasi, fitur yang akan diluncurkan pertama kali di Cina ini dirancang agar aktif secara berkala. Dampak yang diharapkan adalah penumpang bisa merasa lebih aman saat menggunakan UBER.


Fitur ini masih dalam tahap beta dan dijadwalkan rilis bulan depan. Kemungkinan besar fitur serupa akan hadir juga di negara lain di mana UBER beroperasi, termasuk Indonesia.


Xiaomi bakal rilis phablet Mi Max


xiaomi-mi-max


Xiaomi menggoda penggemarnya dengan gambar perangkat terbaru mereka, yang diberi nama Mi Max. Gambar tersebut menunjukkan kalau Mi Max, perangkat phablet dengan ukuran layar 6,4 inci, bisa muat dengan sempurna di saku celana.


Belum ada informasi yang lebih detail mengenai perangkat ini. Namun, menurut rumor, Mi Max, yang desainnya sekilas amat mirip dengan Mi 5, akan mengusung prosesor Snapdragon 820.


Galaxy Note 6 miliki layar lengkung seperti S7 Edge?


galaxy-s7-edge


Masih seputar rumor phablet, Samsung juga dikabarkan akan merilis Galaxy Note 6 pada pertengahan tahun ini. Menariknya, phablet tersebut akan mewarisi desain layar Galaxy Edge S7 yang memiliki lekukan pada sisinya.


Menurut SamMobile, sama seperti S7,Galaxy Note 6 bakal tersedia dalam dua versi: normal dan Edge. Keduanya dilengkapi layar 5,8 inci (0,1 inci lebih besar dari Galaxy Note 5) beresolusi 2.560 x 1.440 piksel.


Cicipi Android N di smartphone Sony Xperia Z3


android-n-developer-preview-sony-xperia-z3


Jika kamu menggunakan Sony Xperia Z3, dan tertarik mencicipi sistem operasi Android terbaru, ada kabar baik buatmu. Sony dan Google baru saja menghadirkan Android N Developer Preview untuk smartphone tersebut. Kamu dapat mengunduhnya di sini, lalu melakukan flash secara manual ke Z3 milikmu. Nantinya, kamu akan terus mendapat pembaruan via over-the-air langsung dari Sony.


Selain Z3, menurut The Verge versi Developer Preview ini juga sudah tersedia untuk Nexus 6, 5X, 6P, tablet Pixel C, Nexus Player, dan General Mobil e4G (Android One).


Komparasi iPad yang pernah ada dalam satu rangkaian pengujian


tes-ipad


Perkembangan teknologi mobile berlangsung dengan sangat pesat sejak beberapa tahun belakangan. Sangat mungkin jika kita tidak menyadari sejauh mana teknologi telah membawa kita.


Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan membandingkan teknologi sekarang dengan teknologi di masa lalu, seperti yang dilakukan oleh kanal YouTube EverythingApplePro lewat video di bawah ini. Mereka mengumpulkan semua iPad yang pernah diproduksi, dan melakukan beberapa tes. Bersiaplah, beberapa tes mungkin akan membuat kamu takjub.



(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto; sumber gambar Harvard University)


The post Rangkuman Berita Teknologi Minggu Ini (24/4): Robot Coding dari Harvard, Phablet 6,8 Inci Xiaomi, dan Android N untuk Xperia Z3 appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar