Blogger templates

Kamis, 14 April 2016

Review Winterstate – Kehabisan Bensin Akibat Lama Menunggu

Vehicular combat merupakan tema video game yang mulai mendapatkan posisi tersendiri di platform mobile. Beberapa game balap mobil seperti Table Top Racing, Death Race, hingga game yang murni menyajikan pertempuran semacam World of Tanks Blitz, dan Battle Bay merupakan contoh menarik dari tema permainan semacam ini. Pemain tak hanya mengendalikan sebuah kendaraan saja, tapi juga bersenang-senang dengan menghancurkan kendaraan lain di sekitar mereka.


Seiring makin bertambahnya jumlah developer yang menyertakan unsur vehicular combat ke dalam game mereka, sebuah studio game bernama PlayRaven kemudian bereksperimen lewat game yang mereka beri judul Winterstate. PlayRaven mencoba menggabungkan tiga hal, mulai dari sisi taktis permainan real time strategy (RTS), manajemen simulasi pembangunan yang kompleks, dan aksi perang mobil yang cukup seru untuk dimainkan melalui perangkat mobile.


Perang ala Mad Max di Dunia yang Membeku


WinterState | Concept Art


Layaknya game klasik Twisted Metal, tentunya sebuah game dengan tema vehicular combat belum lengkap seandainya tidak dilatarbelakangi konflik pertempuran yang menarik untuk diikuti. Dalam Winterstate, bumi dikisahkan mengalami bencana musim dingin berkepanjangan akibat dampak pemanasan global yang terjadi selama bertahun-tahun.


Akibat pembekuan bumi ini, stok persediaan pangan pun mulai menipis. Amerika Serikat terbagi dalam kantong-kantong koloni yang berjuang sendiri menghadapi rampasan bandit dan kelompok lain.


Di sinilah kemudian peran kamu sebagai angkatan bersenjata Winterstate diuji untuk mempersatukan seluruh wilayah koloni di Amerika Serikat. Di bawah kepemimpinan Paman “Knuckle” Sam, kamu akan membentuk konvoi perang paling tangguh yang akan merebut daerah kekuasaan bandit dan mengalahkan faksi lain yang mengganggu.


Perang Taktis dengan Ragam Kendaraan Tempur yang Garang



Winterstate | Vehicle 5
Winterstate |Vehicle 4
Winterstate | Vehicle 3
Winterstate |Vehicle 2
Winterstate | Vehicle 1

Melalui premis cerita perang antar koloninya yang cukup menarik, Winterstate mengajak kita beradu strategi dalam aksi perang mobil yang tersaji dalam perspektif over the top. Hal ini memberikan kesan permainan yang mirip sekali dengan game strategi klasik semacam Command & Conquer dan Warcraft. Seandainya kamu pernah bermain dua judul game RTS ini, saya yakin kamu pastinya tak akan kesulitan mempelajari permainan Winterstate.


Sama halnya dengan game RTS, permainan Winterstate berkisar pada aksi pemain dalam mengendalikan kendaraan perang mereka untuk menyelesaikan beragam misi yang diberikan, mulai dari menghancurkan markas lawan, melibas semua musuh yang terdapat pada bagian peta, dan lain sebagainya.


Dalam permainan semacam ini, keberadaan taktik dan manuver serangan menjadi kunci keberhasilan kamu dalam mengalahkan lawan. Di sini kamu hanya perlu menggambar jalur dari konvoi kendaraan mereka untuk mengatur kendaraan tersebut supaya bergerak menuju destinasi yang diinginkan.


Selebihnya, jika kendaraan musuh berada di jarak tembak mereka, maka secara otomatis konvoi kamu akan menembaki mereka dan pertempuran pun berlangsung hingga salah satu pihak hancur lebur.


Winterstate | Screenshot 1


Setiap kendaraan yang kamu kendalikan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik itu dari segi kecepatan, armor, dan lain-lain. Beberapa tipe kendaraan bahkan mempunyai titik-titik kelemahan, seperti bagian samping dan belakang, sehingga kamu perlu memosisikan kendaraan sedemikian rupa agar meminimalkan daya rusak serangan lawan.


Berhubung jumlah musuh yang kamu hadapi di setiap misi selalu lebih banyak dibandingkan jumlah kendaraan dalam konvoimu, otomatis kamu lebih banyak dituntut untuk berperang secara cerdas dengan membaca kontur peta, memanfaatkan fungsi dari masing-masing kelas kendaraan, serta memprioritaskan mana musuh yang lebih dahulu diserang.


Untungnya setiap kendaraan kamu juga dilengkapi kemampuan spesial yang cukup berguna untuk membalikkan keadaan. Beberapa di antaranya bahkan ada yang sifatnya cukup krusial untuk melengkapi strategi tertentu dalam pertempuran.


Winterstate | Screenshot 2


Untuk bisa mengaktifkan kemampuan spesial ini, kamu wajib mengumpulkan ikon power-up yang tersebar di beberapa bagian peta. Hal ini membuatmu perlu membaca situasi secara jeli seperti mengamati arah patroli lawan, dan rute mana yang kira-kira aman untuk dilewati kendaraan Scout milikmu.


Berhubung jumlah power-up di setiap peta sangatlah terbatas, setiap token yang kamu punya harus digunakan sebaik mungkin, tergantung dengan situasi seperti apa yang dihadapi. Keberadaan skill seperti Healing dan Shield cukup berfungsi untuk menahan gempuran lawan saat konvoi dikeroyok lawan. Skill lainnya seperti bantuan serangan artileri napalm, ranjau, hingga bom molotov juga cukup berguna untuk membalikkan kondisi pertempuran.


Intinya setiap kendaraan yang kamu punya memiliki keistimewaan masing-masing, dan kamu sendiri perlu untuk mempelajari atribut dan skill utama mereka agar bisa berjaya di medan perang.


Berbisnis demi Menjadi yang Terkuat di Daratan


Winterstate | Screenshot 3


Tujuan dari setiap misi yang kamu jalani dalam Winterstate adalah mendapatkan uang dan pasokan logistik pangan untuk dijadikan komoditas barter di sejumlah pos tertentu. Pos tempatmu melakukan barter juga memiliki nilai permintaan barang yang bervariasi. Hal ini mempengaruhi nilai harga barang yang kamu jual, sehingga terkadang kamu perlu menimbun suplai sebelum menjualnya di pasar.


Berhubung aktivitas ini merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan uang guna membeli upgrade senjata, otomatis kamu akan selalu dipacu untuk berburu logistik lain yang tersebar di peta misi. Sayangnya fitur ini tidak menyertakan aktivitas membeli resource khusus yang kamu perlukan untuk kebutuhan upgrade kendaraan. Hal tersebut membuat kamu perlu mempertimbangkan apakah resource tersebut memang benar-benar layak dijual, atau dibutuhkan untuk upgrade senjata di kemudian hari.


Bukan yang Sempurna Meskipun Cukup Seru dan Menyenangkan


Winterstate | Screenshot 4


Walaupun aksi perang (dan barter) yang dihadirkan Winterstate terbilang seru, namun perlu kamu ketahui juga bahwa sama seperti game free-to-play lainnya, selalu saja ada konsekuensi yang mengganggu kesenangan dalam bermain.


Kekurangan pertama yang perlu saya soroti dalam Winterstate adalah implementasi waktu tunggu yang cukup lama di beberapa bagian permainan. Mulai dari upgrade persenjataan, akuisisi kendaraan baru, serta waktu regenerasi dari logistik wilayah yang dimiliki di peta.


Seandainya dalam penyelesaian sebuah misi salah satu dari kendaraanmu rusak alias mati, Winterstate akan memaksamu untuk menunggu perbaikan kendaraan tadi dengan panjang durasi yang bervariasi. Mengumpulkan sumber daya untuk kebutuhan upgrade kendaraan pun juga mengalami dilema waktu menunggu yang serupa.


Winterstate | Screenshot 4


Durasi upgrade kendaraan yang memakan waktu tadi sebetulnya bisa diminimalkan dengan mata uang premium berupa berlian yang bisa kamu beli di menu IAP. Seandainya kamu tidak berminat mengeluarkan uang sepeser pun, kamu juga bisa mendapatkan beberapa butir berlian secara gratis lewat ikon tambang yang terdapat di peta misi.


Untuk bisa mendapatkan berlian tersebut, lagi-lagi kamu tetap harus menunggu proses regenerasi resource yang kali ini memakan waktu selama lima setengah jam. Yep, lima setengah jam! Hal ini membuat menunggu menjadi salah satu hal yang menjemukan, sehingga di beberapa sesi permainan saya pun mau tak mau perlu meletakkan smartphone saya untuk melanjutkan rutinitas di dunia nyata.


Sepi di Telinga, Spektakuler di Mata


Winterstate | Screenshot 6


Kekurangan lain yang saya temukan dalam Winterstate adalah minimnya keberadaan musik untuk membangun atmosfer pertempuran di setiap misi. Kekurangan ini cukup mudah disadari saat transisi peta menuju level permainan. Alunan musik bertempo pelan dari menu akan berganti suara mesin mobil dan bunyi tembakan yang sama sekali tidak mencerminkan serunya perang mobil yang saya rasakan.


Untungnya Winterstate bisa dibilang cukup unggul dari segi presentasi grafis. Di sini kamu diberikan pilihan pengaturan kualitas grafis yang bisa disesuaikan dengan kemampuan (dan daya tahan baterai) perangkat mobile yang kamu punya.


Saya sendiri memilih pengaturan gambar High dan merasa takjub dengan detail lingkungan yang dihadirkan Winterstate. Bila kamu memiliki perangkat Android dengan GPU yang pas-pasan, kamu tetap bisa menikmatinya dengan frame rate normal menggunakan opsi pengaturan Low maupun Medium.


Kesimpulan


Winterstate | Concept Art 2


Pada akhirnya, Winterstate menjadi sebuah game RTS bertema vehicular combat cukup seru namun terbelenggu oleh skema free-to-play yang memakan banyak waktu pemain. Bagi kamu yang sering bergonta-ganti game, tentu keberadaan ini bukanlah masalah besar yang perlu dirisaukan karena kamu bisa bermain game lain di saat sedang menunggu.


Tapi seandainya kamu ingin game strategi yang dapat dimainkan dengan durasi cukup lama pada setiap sesi permainan, maka jelas Winterstate bukanlah game yang cocok untuk itu. Walaupun seru, tapi waktumu akan terbuang untuk aktivitas menunggu dalam game yang banyak memakan waktu. Untuk game stategi yang lebih oke di perangkat mobile, kamu wajib mencoba XCOM: Enemy Within yang hingga kini masih menjadi salah satu game favorit di smartphone Android saya.




App Info











Winterstate

PlayRaven –  Mar 16, 2016

Genre:  Games, Role-Playing, Strategy

Size:  89.41 MB

Installs:  N/A

Gratis



Download







The post Review Winterstate – Kehabisan Bensin Akibat Lama Menunggu appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar