Blogger templates

Rabu, 15 Juni 2016

Hacktiv8 Buka Kursus Pemrograman JavaScript dengan Jaminan Kerja

Sadar kalau Indonesia masih kekurangan developer yang berkualitas, Presiden Jokowi pun mencanangkan target untuk mendidik 100.000 developer hingga tahun 2020 mendatang. Seolah ingin ikut mendukung program tersebut, perusahaan pelatihan developer Hacktiv8 pun membuka kursus untuk bahasa pemrograman JavaScript yang memang dibutuhkan di dunia kerja.


Berbeda dengan program kursus lainnya, Hacktiv8 menawarkan jaminan pekerjaan dalam waktu 120 hari setelah peserta lulus dari program tersebut, dengan penghasilan minimal Rp10 juta per bulan. Apabila jaminan tersebut tidak terpenuhi, Hacktiv8 akan mengembalikan seluruh biaya kursus yang mencapai Rp30 juta. Program kursus itu sendiri akan berlangsung selama 12 minggu.


Simak ulasan kami tentang kursus pemrograman yang dibuat oleh Google di sini


Untuk mewujudkan janji mereka, Hacktiv8 pun bekerja sama dengan beberapa startup terkenal di tanah air, seperti GO-JEK, Tokopedia, MatahariMall, Veritrans, Seekmi, dan Urbanhire. “Semakin banyaknya perusahaan yang mendapat investasi dalam dua tahun terakhir telah membuat kebutuhan akan developer menjadi semakin tinggi. Perusahaan tersebut bahkan rela untuk membayar lebih tinggi,” ujar Ronald Ishak, Managing Director dari Hacktiv8, dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia.


Menawarkan beragam beasiswa


Hacktiv8 Kursus JavaScript | Screenshot


Menurut Ishak, program kursus pemrograman ini memang dibuat begitu intensif agar bisa menghasilkan developer berkualitas dalam waktu yang cepat. “Universitas di Indonesia memang banyak menghasilkan lulusan ilmu komputer, namun jumlahnya masih kurang banyak dibandingkan dengan kebutuhan akan developer yang semakin tinggi,” tutur Ishak.


Untuk membantu para peserta yang ingin mengikuti kursus namun tidak mempunyai uang cukup, Hacktiv8 pun bekerja sama dengan layanan pinjaman uang KoinWorks untuk menyediakan pinjaman bagi para calon peserta. Khusus untuk peserta wanita dan mahasiswa yang baru lulus dari perguruan tinggi, Hacktiv8 pun menyediakan potongan harga sebesar Rp5 juta.


Selain Ishak, tim Hacktiv8 juga diisi oleh orang-orang yang punya pengalaman di bidang pendidikan, seperti Dr. Raymond Liu (mantan presiden Universitas Pelita Harapan) dan Riza Fahmi (mantan CTO di CitizenLab). Saat ini Hacktiv8 telah mendapat pendanaan dari modal ventura lokal RMKB Ventures.


Gaji developer cukup menjanjikan


Hacktiv8 Kursus JavaScript 2 | Ilustrasi


Menurut para Co-Founder Hacktiv8, banyak orang di Indonesia yang terjebak dengan gaji Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan. Padahal, menurut Ishak, andaikan mereka punya kemampuan sebagai developer, mereka bisa mendapat penghasilan mulai dari Rp10 juta sampai Rp16 juta.


Saat ini, Hacktiv8 masih berusaha menjalankan program dan ingin melihat peserta-peserta mereka berhasil bekerja di perusahaan teknologi bergengsi. “Apabila program kami menunjukkan indikasi yang bagus, kami berencana untuk melakukan ekspansi ke kota-kota lain dalam waktu dua belas bulan ke depan,” pungkas Ishak.


Apabila kamu tertarik untuk mengikuti program kursus di Hacktiv8, silakan mendaftar di tautan berikut.



Hacktiv8 tentu akan bersaing dengan penyelenggara kursus pemrograman yang telah ada untuk mendapatkan peserta. Namun adanya kerja sama dengan beberapa startup terkenal dan jaminan bekerja di startup tersebut, Hacktiv8 punya nilai tambah yang bisa memikat para calon peserta.


(Diedit oleh Fadly Yanuar Iriansyah)


The post Hacktiv8 Buka Kursus Pemrograman JavaScript dengan Jaminan Kerja appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar