Blogger templates

Minggu, 13 Maret 2016

Nostalgia Review Jet Set Radio – Seni Jalanan Tanpa Kekerasan

Saya ingat ketika Jet Set Radio pertama kali dirilis. Orang-orang heboh melihat sebuah game muncul dengan gaya yang begitu eksentrik. Majalah-majalah berebut membuat ulasan dan walkthrough. Para gamer yang berencana membeli PS2 jadi galau dan mulai melirik Dreamcast. Bersama dengan Shenmue, Jet Set Radio menjadi ujung tombak SEGA dalam perang console yang kala itu cukup sengit.


Jet Set Radio berhasil meninggalkan jejaknya sebagai salah satu video game bersejarah, namun game ini sulit diakses oleh mereka yang tidak punya Dreamcast. Untungnya, SEGA telah merilis ulang game ini dalam format HD di tahun 2012 lalu. Jet Set Radio kini bisa kita nikmati dengan mudah di PC, PS3, Xbox 360, dan PS Vita. Seperti apa sih pengalaman yang diberikan? Yuk, kita simak di bawah.


Jet Set Radio | Screenshot 1


Kultur Pop dan Jiwa Muda


Jet Set Radio dibuat dengan inspirasi dari berbagai tren yang populer di Jepang dan Amerika tahun 90-an. Kota yang penuh muda-mudi, para pemain skateboard yang meramaikan taman, riuhnya konser musik dan kelab malam, semuanya adalah nuansa yang ingin direpresentasikan oleh para developernya. SEGA ingin Jet Set Radio menjadi game yang cool dan stylish.


Visi ini direalisasikan dengan kombinasi tiga hal yang menjadi daya tarik utama Jet Set Radio: tampilan visual cel-shading, soundtrack berirama riang dan elektrik, dan gameplay penuh gaya. Ditambah dengan cerita yang kocak mendekati ngawur, Jet Set Radio menjadi sebuah pengalaman video game yang sulit dicari padanannya.


Jet Set Radio | Screenshot 2


Bukan berarti Jet Set Radio adalah game yang sempurna. Jet Set Radio punya banyak kekurangan, tapi kadar kekerenan dan keunikannya begitu tinggi hingga game ini pasti lekat dalam ingatan. Bagi orang yang pernah main, Jet Set Radio akan meninggalkan kesan yang spesial, dan bisa jadi bahan menarik untuk obrolan nostalgia.


Graffiti, Sepatu Roda, dan Jet Set Radio!


Dalam Jet Set Radio, kamu berperan sebagai anggota geng sepatu roda yang menguasai distrik Shibuya di kota futuristik Tokyo-to. Di tengah tekanan pemerintah yang sangat ketat menyensor media, karaktermu menunjukkan perlawanan dengan senjata jiwa seni dan cat semprot. Gerakan anti sensor ini juga didukung oleh sebuah stasiun radio ilegal bernama Jet Set Radio.


Jet Set Radio | Screenshot 3


Tentu saja pemerintah tak membiarkanmu berkeliaran begitu saja. Mereka akan mengirim aparat militer untuk mengganggu aktivitasmu. Kamu juga harus melawan anggota geng lain dalam perebutan wilayah, bahkan menghadapi grup korporat Rokkaku yang ingin menguasai Tokyo-to.


Musuh-musuh menyerangmu dengan pistol, pisau, sampai rudal, tapi kamu hanya akan melawan mereka dengan cat semprot. Tidak masuk akal memang, tapi sepertinya ini upaya mengajak kita mengapresiasi graffiti sebagai karya seni dan menjauhi kekerasan. Game ini juga menampilkan pesan anti vandalisme di awal permainan, dan menyatakan bahwa menebar graffiti tanpa izin adalah perbuatan ilegal.


Jet Set Radio | Screenshot 4


Sederhana tapi Sulit Dikuasai


Jet Set Radio memiliki kontrol yang cukup sulit dipelajari. Kamu tidak bisa bergerak dengan kecepatan tinggi secara instan, tapi harus membangun momentum dulu dengan berjalan beberapa saat atau melakukan dash. Apabila menabrak sesuatu, gerakanmu akan terhenti dan kamu harus memulai kecepatan dari nol lagi.


Ini sangat menyebalkan, apalagi kalau sedang berada di stage yang punya banyak jalan sempit.  Butuh waktu agak lama sampai kamu bisa bergerak ke sana ke mari dengan lancar. Tapi sekali sudah menguasai kontrolnya, memahami cara kerja grind dan wall ride, serta menghapal jalan-jalan rahasia, kamu akan bisa melesat keliling kota dengan segala macam manuver yang melanggar hukum fisika.


Jet Set Radio | Screenshot 5


Menguasai pergerakan adalah hal yang sangat penting, karena Jet Set Radio punya banyak misi yang berfokus pada kecepatan. Ada cukup banyak karakter yang bisa kamu gunakan di game ini. Masing-masing punya karakteristik gerakan yang agak berbeda, jadi sebaiknya biasakan diri dengan satu karakter dulu sebelum berganti ke karakter lain.


Di luar pergerakan yang cukup sulit dikuasai, gameplay Jet Set Radio sebetulnya sederhana. Kamu cukup menyebar graffiti di titik-titik yang telah ditentukan. Tergantung dari ukuran gambarnya, bisa jadi kamu harus melakukan quick time event untuk menyelesaikan graffiti tersebut.


Jet Set Radio | Screenshot 6


Sayangnya, di sini Jet Set Radio melakukan satu hal yang menurut saya sangat fatal. Tombol yang digunakan untuk menyemprot cat sama dengan tombol yang digunakan untuk reset kamera. Alhasil pergerakan kamera seringkali memusingkan, apalagi kalau kita harus menyemprot cat sambil bergerak dengan kecepatan tinggi.


Lagu yang Akan Terus Terkenang


Jet Set Radio punya tampilan visual yang sangat keren, dan hal ini diimbangi dengan soundtrack yang tak kalah mengagumkan. Hideki Naganuma sang komposer veteran SEGA bekerjasama dengan musisi dari berbagai genre, menghasilkan kumpulan lagu yang riang, variatif, dan memorable.


Jet Set Radio | Screenshot 7


Hip-hop menjadi unsur musik paling dominan di Jet Set Radio, sangat cocok dengan budaya seniman jalanan yang diusungnya. Tapi kamu juga akan menemukan lagu funk, J-pop, rock, bahkan trance. Seluruh lagu memiliki nada-nada yang sangat catchy!


Sayangnya Hideki Naganuma telah meninggalkan SEGA di tahun 2008. Jet Set Radio juga tak lagi mendapat sekuel walau belasan tahun sudah berlalu. Hanya ada satu sekuel berjudul Jet Set Radio Future di Xbox orisinal. Padahal Jet Set Radio adalah salah satu game dengan nuansa yang begitu artistik. Kita harus beri tahu SEGA bahwa kita perlu Jet Set Radio baru!


Jet Set Radio | Screenshot 8


Kesimpulan


Jet Set Radio adalah salah satu game paling stylish yang pernah dibuat SEGA. Tampilan cel-shading yang digunakan terasa revolusioner pada zamannya, dan tetap terlihat menarik di era modern ini. Dengan musik yang asyik dan tema eksentrik, Jet Set Radio berhasil menggambarkan kerennya kultur pop tahun 90-an dengan sempurna.


Saya rasa Jet Set Radio patut dicoba oleh semua gamer, terlepas dari selera yang dimiliki. Setidaknya sekadar untuk mengetahui seperti apa rasanya, karena Jet Set Radio memang benar-benar pengalaman yang one-of-a-kind. Satu hal saja yang perlu diingat, jangan sampai frustrasi oleh sistem kontrolnya.


PlayStation Store US: Jet Set Radio (PS3), $9,99 (sekitar Rp130.000)


PlayStation Store US: Jet Set Radio (PS Vita), $9,99 (sekitar Rp130.000)


PlayStation Store Asia: Jet Set Radio (PS3), Rp92.000


PlayStation Store Asia: Jet Set Radio (PS Vita), Rp92.000




The post Nostalgia Review Jet Set Radio – Seni Jalanan Tanpa Kekerasan appeared first on Tech in Asia Indonesia.





sumber:

0 komentar:

Posting Komentar